Deposito.co.id – Bank digital di Indonesia berlomba menawarkan suku bunga deposito kompetitif di tengah penurunan BI Rate menjadi 5,00% pada September 2025. Amar Bank memimpin dengan penawaran bunga tertinggi hingga 9% per tahun untuk tenor 36 bulan.
Bank Indonesia (BI) resmi memangkas BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,00% dalam Rapat Dewan Gubernur 19-20 Agustus 2025. Kebijakan ini diikuti penyesuaian suku bunga Deposit Facility menjadi 4,25% dan Lending Facility menjadi 5,75%.
Highlights Bunga Deposito Bank Digital:
• Amar Bank: Tertinggi 9% per tahun (tenor 36 bulan)
• BNC: Hingga 8% per tahun untuk produk WOW 12 bulan
• Krom Bank: Maksimal 8,75% per tahun untuk Krom Max
• Allo Bank: 7,50% per tahun tenor 12 bulan
Persaingan Ketat Segmen Retail
Amar Bank mendominasi dengan tawaran bunga 7%-9% per tahun, minimal penempatan hanya Rp100.000. Bank ini menawarkan tenor panjang hingga 36 bulan dengan bunga 9%, menjadi yang tertinggi di industri bank digital.
Bank Neo Commerce (BNC) tetap mempertahankan strategi agresif dengan bunga 8% per tahun untuk produk deposito WOW 12 bulan. Nasabah dapat memulai dengan setoran minimal Rp100.000 saja.
Krom Bank menawarkan dua varian produk: Krom Flex hingga 7,75% dan Krom Max hingga 8,75% per tahun. Fleksibilitas tenor mulai 14 hari hingga 12 bulan menjadi daya tarik utama.
Bank Besar Lebih Konservatif
Bank digital anak usaha BUKU IV cenderung lebih konservatif. Blu by BCA menawarkan bunga maksimal 4,75% per tahun untuk penempatan di atas Rp1 miliar tenor 1 bulan. Bank Jago memberikan bunga tertinggi 6,50% untuk simpanan di atas Rp1 miliar dengan tenor 3-12 bulan.
SeaBank memposisikan diri di segmen menengah dengan bunga 4,50%-6,00% per tahun, minimal penempatan Rp1 juta. Sementara Bank Raya melalui produk Saku Jaga Optimal menawarkan 4,00%-6,00% per tahun.
Dampak Penurunan BI Rate
Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan perlunya penurunan suku bunga kredit perbankan untuk mendorong penyaluran kredit. Data BI menunjukkan suku bunga deposito 1 bulan turun dari 4,85% (Juni) menjadi 4,75% (Juli 2025).
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ikut menurunkan tingkat bunga penjaminan 25 bps untuk simpanan rupiah. Tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum kini 3,75% dan BPR 6,25%.
Perbandingan Bunga Deposito Bank Digital
Bank | Bunga Tertinggi | Tenor | Minimal Setoran | Bunga Terendah |
---|---|---|---|---|
Amar Bank | 9,00% | 36 bulan | Rp100.000 | 7,00% |
Krom Bank | 8,75% | 12 bulan | Rp500.000 | 7,75% |
BNC | 8,00% | 12 bulan | Rp100.000 | 5,00% |
Allo Bank | 7,50% | 12 bulan | Rp1 juta | 5,00% |
Superbank | 7,50% | 1-12 bulan | Rp500.000 | 6,00% |
Bank Jago | 6,50% | 3-12 bulan | Rp1 miliar | 5,00% |
Bank Saqu | 6,50% | 6-12 bulan | Rp2 miliar | 4,25% |
SeaBank | 6,00% | 12 bulan | Rp1 juta | 4,50% |
Bank Raya | 6,00% | 24 bulan | Rp1 juta | 4,00% |
Blu by BCA | 4,75% | 1 bulan | Rp1 miliar | 3,50% |
Sumber: Data per September 2025
Strategi Nasabah
Para analis menyarankan nasabah memanfaatkan momentum persaingan ini untuk memaksimalkan return investasi. Bank digital dengan bunga tinggi umumnya menawarkan kemudahan akses digital dan proses pembukaan rekening yang lebih cepat.
Persaingan suku bunga deposito bank digital semakin ketat pasca penurunan BI Rate. Nasabah retail diuntungkan dengan pilihan bunga hingga 9% dari Amar Bank, sementara investor besar dapat mempertimbangkan Bank Jago untuk penempatan di atas Rp1 miliar.
Referensi:
https://finansial.bisnis.com/read/20250907/90/1909033/bunga-deposito-bank-digital-jago-seabank-cs-terbaru-september-2025

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.