Deposito menjadi salah satu bentuk investasi minim risiko yang masih diminati pada tahun 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa deposito adalah simpanan dana di bank yang hanya bisa dicairkan pada Waktu tertentu.
Umumnya, tenor deposito berkisar antara 1,3,6, 12 bulan atau lebih, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Instrumen investasi ini makin menguntungkan karena dijamin penuh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan laman resminya, lps.go.id, dana deposito nasabah hingga Rp 2 miliar dijamin penuh dengan tiga syarat; tercatat di sistem bank, tidak melebihi bunga penjamin dan tidak terkait tindak pidana.
Selain keamanannya, bunga deposito 2025 juga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Menurut Felicia Putri Tjiasaka, content creator finansial bersertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA), deposito adalah pilihan tepat bagi investor pemula yang ingin cuan maksimal dengan risiko rendah.
“Jadi selama jangka Waktu itu ya, kita gak bisa Tarik uangnya dengan bebas seperti tabungan biasa. Banyak orang juga lebih prefer deposito ketimbang saham karena lebih aman,” kata Felicia dalam salah satu kontennya.
Nah, bagi kamu yang berniat hasil maksimal dari simpanan berjangka, penting banget buat tahu bank apa saja yang menawarkan bunga deposito tertinggi 2025, khusunya per Juni 2025.
Selain sebagai peluang cuan, daftar resmi bunga deposito tertinggi 2025 ini juga melatih kepekaanmu terhadap tren ekonomi yang terus berkembang. Yuk simak berikut!
Daftar isi:
Pengertian Deposito dan Cara Kerjanya

Menurut OJK, deposito adalah salah satu produk simpanan berjangka yang menawarkan suku bunga menarik dan dapat dicairkan pada Waktu yang sudah disepakati antara nasabah dan pihak bank. Untuk pengertian lebih detail kamu bisa membaca artikel [Pengertian Deposito untuk Pemula: Definisi, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya]
Sistem bunga deposito bekerja berdasarkan tenor penyimpanan dana. Semakin lama jangka Waktu yang dipilih, biasanya semakin tinggi juga bunga yang ditawarkan bank.
Perhitungan bunga deposito dilakukan dengan mengalikan persentase bunga dengan jumlah dana yang disimpan.
Biasanya, bunga ini dibayarkan ke nasabah di akhir periode atau secara berkala, tergantung kesepakan awal.
Melansir situs resmi ojk.go.id, deposito menjadi salah satu produk andalan perbankan karena menawarkan keamanan dana yang tinggi dan imbal hasil menarik.
Daftar Bunga Deposito Tertinggi per Juni 2025

Memasuki pertengahan tahun 2025, banyak bank di Indonesia mulai menyesuaikan suku bunga deposito mereka. Hal ini mengikuti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Bagi kamu yang ingin mendapatkan bunga deposito tertinggi 2025, penting untuk mengetahui daftar resmi di Bawah ini.
Berikut adalah daftar bank yang menawarkan bunga deposito tertinggi per Jumat, 13 Juni 2025, dikutip dari situs resmi masing-masing bank dan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS):
Nama Bank | Bunga Deposito Tertinggi | Tenor | Jenis Bank |
---|---|---|---|
Bank Neo Commerce | 7,50% | 6 bulan | Bank Digital |
Bank Jago | 6,50% | 6 bulan | Bank Digital |
Bank Amar Indonesia | 6,25% | 6 bulan | Bank Digital |
Bank BCA | 2,25% | 6 bulan | Bank Konvensional |
Bank Mandiri | 2,50% | 6 bulan | Bank Konvensional |
BRI | 3,00% | 6 bulan | Bank Konvensional |
BNI | 2,75% | 6 bulan | Bank Konvensional |
Sumber data tabel: bankneocommerce.co.id, jago.com, amarbank.co.id, bca.co.id, bankmandiri.co.id, bri.co.id, bni.co.id
3 Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Deposito
Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga deposito secara umum, berikut rinciannya:
1. Inflasi
Faktor pertama adalah kenaikan Harga barang dan jasa secara umum, alias inflasi. Tingkat inflasi yang tinggi akan mendorong perbankan untuk menaikkan suku bunga deposito.
Hal tersebut dilakukan supaya nilai rill simpanan nasabah tidak tergerus oleh dampak inflasi dan diharapkan setiap nasabah masih tertarik untuk menyimpan dana di deposito.
Sebagai contoh, infalsi tahun ini mencapai 5 persen, maka bank perlu menawarkan suku bunga deposito di atas 5% agar uang nasabah tidak kehilangan nilainya.
2. BI Rate
Suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia juga merupakan patokan Utama dalam menentukan siku bunga kredit dan simpanan.
Kenaikan BI rate biasanya akan diikuti oleh kenaikan suku bunga deposito, begitupun sebaliknya apabila mengalami penurunan.
Misalnya, saat Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 0,25%, bank-bank lain biasanya akan mengikutinya dengan menaikkan suku bunga simpanan deposito.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Kondisi partumbuhan ekonomi suatu negara juga memberikan dampak signifikan terhadap suku bunga deposito.
Saat ekonomi tumbuh pesat, permintaan kredit meningkat dan bank cenderung meniakkan suku bunga deposito untuk menarik lebih banyak nasabah.
Selain ketiga factor tersebut, jumlah simpanan dan jangka Waktu juga turut mempengaruhi suku bunga deposito.
Deposito tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling aman dan menguntungkan di tahun 2025, terutama bagi pemula yang ingin membangun portofolio keuangan yang stabil. Didukung oleh regulasi OJK dan jaminan LPS hingga Rp2 miliar, investasi ini menawarkan kombinasi keamanan dalam perencanaan keuangan.
Dari perbandingan bunga antara bank digital dan konvensional, terlihat bahwa bank digital cenderung memberikan imbal hasil lebih tinggi, meskipun tetap perlu dipertimbangkan dari sisi kredibilitas dan kebutuhan likuiditas pribadi.
Dengan memahami faktor-faktor penentu bunga seperti inflasi, BI rate, dan kondisi ekonomi, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai profil risiko
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bukan saran keuangan. Harap lakukan riset atau konsultasi kepada penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.