Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Deposito » Mengapa Deposito Reguler Tidak Menggunakan Bunga Majemuk Seperti Investasi Saham?

Mengapa Deposito Reguler Tidak Menggunakan Bunga Majemuk Seperti Investasi Saham?

Iqbal Fajri by Iqbal Fajri
08/10/2025
in Deposito
Reading Time: 4 mins read
A A
menabung deposito

Sumber freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak investor pemula bertanya mengapa deposito tidak memberikan efek compound interest sekuat saham.

Deposito umumnya menggunakan bunga tunggal atau simple interest, bukan bunga majemuk seperti investasi.

Saham dengan reinvestasi dividen menciptakan compound interest yang tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu.

Perbedaan mekanisme perhitungan bunga ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dana dalam jangka panjang.

Artikel ini mengupas alasan teknis dan ekonomi di balik perbedaan fundamental kedua instrumen.

Daftar Isi

Toggle
  • Perbedaan Mendasar Bunga Tunggal pada Deposito vs Bunga Majemuk pada Saham
    • Cara kerja bunga tunggal dalam deposito bank
    • Mekanisme compound interest pada investasi saham
  • Alasan Teknis Deposito Menggunakan Bunga Tunggal Bukan Bunga Majemuk
    • Karakteristik produk deposito sebagai simpanan berjangka
    • Regulasi perbankan dan standar perhitungan bunga
    • Perbedaan tujuan investasi deposito vs saham
  • Cara Mendapatkan Efek Compound Interest dari Deposito
    • Strategi automatic roll over dengan reinvestasi bunga
    • Kombinasi deposito bertingkat untuk optimalisasi return
  • Perbandingan Return Deposito Bunga Tunggal vs Saham Compound Interest
    • Simulasi deposito bunga tunggal 10 tahun
    • Simulasi saham dengan reinvestasi dividen 10 tahun
  • Kesimpulan

Perbedaan Mendasar Bunga Tunggal pada Deposito vs Bunga Majemuk pada Saham

Cara kerja bunga tunggal dalam deposito bank

Bunga tunggal hanya dihitung dari modal awal tanpa akumulasi bunga dari periode sebelumnya.

Deposito menghitung bunga berdasarkan hari sebenarnya dari tanggal pembukaan hingga jatuh tempo.

Bunga deposito dibayarkan secara bulanan atau sekaligus di akhir tenor sesuai pilihan nasabah.

Contoh sederhana: deposito Rp10 juta bunga 10% per tahun menghasilkan Rp1 juta tetap.

Bunga tahun kedua dan seterusnya tetap Rp1 juta karena dihitung dari pokok awal.

Mekanisme compound interest pada investasi saham

Bunga majemuk menghitung return dari modal awal ditambah akumulasi keuntungan periode sebelumnya.

Baca Juga:  Inilah Keuntungan dari Bunga Deposito BNI Rp20 Juta

Reinvestasi dividen saham menciptakan efek bunga berbunga yang tumbuh secara eksponensial seiring waktu.

Modal Rp1 juta dengan return 10% per tahun: tahun pertama jadi Rp1,1 juta.

Tahun kedua, 10% dihitung dari Rp1,1 juta bukan Rp1 juta lagi.

Pertumbuhan nilai saham dan reinvestasi dividen menciptakan dual compounding effect yang sangat powerful.

Lalu mengapa deposito tidak mengadopsi sistem bunga majemuk yang jauh lebih menguntungkan?

Alasan Teknis Deposito Menggunakan Bunga Tunggal Bukan Bunga Majemuk

Karakteristik produk deposito sebagai simpanan berjangka

Deposito adalah instrumen simpanan dengan jatuh tempo tertentu mulai 1 hingga 24 bulan.

Bunga deposito dibayarkan secara periodik setiap bulan atau sekaligus di akhir tenor.

Fitur automatic roll over memungkinkan bunga diinvestasikan kembali untuk efek mirip compound interest.

Namun ARO tetap menghitung bunga baru dari pokok plus bunga sebelumnya secara terpisah.

Regulasi perbankan dan standar perhitungan bunga

Bunga tunggal lebih cocok untuk produk jangka pendek seperti deposito dan obligasi pemerintah.

Bank Indonesia dan OJK mengatur standar perhitungan bunga deposito yang transparan untuk nasabah.

Sistem bunga tunggal lebih mudah dipahami nasabah awam dan memprediksi return yang pasti.

Deposito memberikan kepastian bunga tetap tanpa risiko fluktuasi pasar yang tidak terduga.

Transparansi perhitungan menjadi prioritas perbankan untuk melindungi kepentingan nasabah penyimpan dana.

Perbedaan tujuan investasi deposito vs saham

Deposito dirancang untuk keamanan modal dan likuiditas jangka pendek bukan pertumbuhan agresif.

LPS menjamin deposito hingga Rp2 miliar per nasabah per bank yang terdaftar.

Saham ditujukan untuk pertumbuhan jangka panjang dengan risiko dan volatilitas yang tinggi.

Deposito memprioritaskan stabilitas nilai, saham memprioritaskan growth melalui efek compounding maksimal.

Bank tidak menggunakan bunga majemuk karena deposito bukan produk investasi berisiko tinggi.

Baca Juga:  Deposito BRI 10 Juta Dapat Berapa? Cara Perhitungan Bunga Lengkap 2025

Namun investor tetap bisa mendapatkan efek compound dari deposito dengan strategi yang tepat.

Cara Mendapatkan Efek Compound Interest dari Deposito

Strategi automatic roll over dengan reinvestasi bunga

ARO otomatis menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok untuk periode berikutnya tanpa manual.

Pilih opsi ARO dengan “bunga masuk pokok” bukan “bunga ditransfer ke tabungan”.

Contoh: deposito Rp100 juta bunga 4% per tahun dengan ARO menciptakan compound effect.

Setelah 5 tahun dengan ARO hasil jauh lebih besar dibanding bunga tunggal biasa.

Bunga yang diakumulasikan ke pokok akan menghasilkan bunga baru di periode berikutnya.

Kombinasi deposito bertingkat untuk optimalisasi return

Bagi deposito menjadi beberapa tenor berbeda untuk fleksibilitas pencairan sesuai kebutuhan.

Reinvestasikan bunga deposito jatuh tempo ke deposito baru dengan nominal yang lebih besar.

Strategi ladder deposito menciptakan pseudo-compound interest secara manual namun efektif untuk jangka panjang.

Semakin lama waktu berinvestasi, semakin besar efek bunga majemuk yang bisa didapat.

Kombinasi ARO dengan ladder deposito memberikan hasil optimal mendekati true compound interest.

Perbandingan matematis menunjukkan perbedaan signifikan deposito versus saham dalam jangka panjang sekali.

Perbandingan Return Deposito Bunga Tunggal vs Saham Compound Interest

Simulasi deposito bunga tunggal 10 tahun

Modal awal Rp100 juta dengan bunga deposito 4% per tahun tanpa ARO.

Bunga per tahun tetap: Rp4 juta konsisten selama 10 tahun berturut-turut.

Total setelah 10 tahun: Rp140 juta terdiri dari modal plus Rp40 juta bunga.

Return bersifat linear dan sangat predictable tanpa efek compounding sama sekali.

Keuntungan deposito mudah dihitung namun pertumbuhan tidak eksponensial seperti saham compound.

Simulasi saham dengan reinvestasi dividen 10 tahun

Modal awal Rp100 juta dengan average return 10% per tahun plus reinvestasi dividen.

Baca Juga:  Cara Menghitung Keuntungan Bunga Deposito Jenius

Setelah 5 tahun compound menghasilkan lebih Rp263 ribu dibanding simple interest deposito.

Setelah 20 tahun, imbal compound lebih tinggi Rp6,5 juta dibanding bunga tunggal biasa.

Total setelah 10 tahun dengan compound: bisa mencapai Rp259 juta dengan pertumbuhan eksponensial.

Perbedaan Rp119 juta sangat signifikan menunjukkan kekuatan compound interest dalam jangka panjang.

Pilihan antara deposito dan saham tergantung profil risiko dan tujuan finansial Deponesia masing-masing.

Kesimpulan

Deposito menggunakan bunga tunggal karena karakteristik produk simpanan berjangka pendek yang aman.

Saham mendapat compound interest dari reinvestasi dividen dan pertumbuhan nilai pasar secara konsisten.

ARO deposito bisa menciptakan efek mirip compound tapi tetap tidak sekuat saham.

Deponesia harus pilih deposito untuk stabilitas atau saham untuk growth maksimal sesuai kebutuhan.

Diversifikasi kedua instrumen memberikan balance antara keamanan dan pertumbuhan portofolio yang optimal.

Iqbal Fajri

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.

Tags: bunga majemuk
Previous Post

Perbandingan Deposito Bank Digital: Manakah yang Lolos Jaminan LPS Rate?

Next Post

Perbandingan Deposito Tenor 3 Bulan: Bank Mana yang Paling Konsisten Sejak 2023?

Artikel Terkait

Perbandingan Deposito Tenor 3 Bulan: Bank Mana yang Paling Konsisten Sejak 2023?
Deposito

Perbandingan Deposito Tenor 3 Bulan: Bank Mana yang Paling Konsisten Sejak 2023?

08/10/2025
bank-bank digital di indonesia
Deposito

Perbandingan Deposito Bank Digital: Manakah yang Lolos Jaminan LPS Rate?

08/10/2025
bunga deposito diatas 5 persen aman?
Deposito

Bunga Deposito Diatas 5% Dijamin LPS? Ini Faktanya yang Jarang Diketahui Nasabah

07/10/2025
apakah deposito aman ketika bank tutup
Deposito

Apakah Deposito Aman Saat Bank Tutup? Prosedur Klaim LPS Dalam 5 Hari

07/10/2025
Next Post
Perbandingan Deposito Tenor 3 Bulan: Bank Mana yang Paling Konsisten Sejak 2023?

Perbandingan Deposito Tenor 3 Bulan: Bank Mana yang Paling Konsisten Sejak 2023?

Please login to join discussion

Trending🔥

  • Berapa bunga deposito tertinggi

    Bunga Deposito Hingga 9%, Ini Perbandingan Bunga Tertinggi Bank Digital

    865 shares
    Share 346 Tweet 216
  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    1005 shares
    Share 402 Tweet 251
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    569 shares
    Share 228 Tweet 142
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 09 Oct 2025 03:05 UTC
Latest change: 09 Oct 2025 03:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.318down-0,35%
EUR 
EUR
Rp19.244down-0,13%
SGD 
SGD
Rp12.772down-0,12%
USD 
USD
Rp16.527down-0,22%
CurrencyRate.Today
Check: 09 Oct 2025 03:05 UTC
Latest change: 09 Oct 2025 03:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network