Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Deposito » Penalti Cairkan Deposito Lebih Awal: Biaya 0,5-3% yang Jarang Diketahui

Penalti Cairkan Deposito Lebih Awal: Biaya 0,5-3% yang Jarang Diketahui

Iqbal Fajri by Iqbal Fajri
29/10/2025
in Deposito
Reading Time: 4 mins read
A A
penalti cairkan deposito

Sumber Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Butuh dana mendesak dan terpikirkan untuk cairkan deposito sebelum jatuh tempo?

Tunggu dulu!

Banyak nasabah tidak tahu besaran penalti sebenarnya hingga sudah terlanjur cairkan—baru shock melihat potongan di rekening.

Fakta mengejutkan: Penalti bisa mencapai jutaan rupiah tergantung bank dan nominal deposito Deponesia.

Artikel ini akan kupas tuntas besaran penalti di berbagai bank besar plus risiko tersembunyi lainnya yang jarang disadari.

Apa Itu Penalti Deposito?

Penalti deposito adalah sanksi finansial yang dibebankan bank saat nasabah cairkan deposito sebelum tanggal jatuh tempo yang disepakati.

Tujuan penalti ini sederhana: Melindungi bank dari kerugian akibat penarikan dana tidak terduga yang mengganggu perencanaan likuiditas mereka.

Bentuk penalti bervariasi antar bank—ada yang potong bunga, ada yang kenakan biaya tetap, atau kombinasi keduanya.

Yang penting dipahami: Penalti ini legal dan transparan karena sudah dijelaskan saat pembukaan rekening deposito, tercantum dalam syarat dan ketentuan.

Fakta menarik: Tidak semua bank menerapkan penalti dalam bentuk denda—beberapa justru hanguskan bunga berjalan yang sudah terbentuk.

Besaran Penalti di 4 Bank Besar

Bank Mandiri: Penalti Paling Rendah

Bank Mandiri menerapkan penalti 0,5% dari nominal deposito.

Contoh konkret: Deposito Rp 10 juta dicairkan lebih awal → penalti hanya Rp 50 ribu.

Untuk deposito Rp 50 juta → penalti Rp 250 ribu.

Kategori paling rendah dibanding bank lain.

Bank BRI: Potong 25% Bunga

BRI menerapkan sistem berbeda: Penalti 25% dari bunga yang sudah diterima (khusus tenor lebih dari 1 bulan).

Plus, bunga berjalan yang belum dibayar tidak akan diberikan sama sekali.

Contoh: Jika sudah terima bunga Rp 300 ribu, maka penalti Rp 75 ribu, terima bersih hanya Rp 225 ribu.

Bank BCA: Tanpa Penalti Tapi Bunga Hangus

BCA tidak kenakan penalti dalam bentuk denda tetap.

Tapi ada catch-nya: Bunga berjalan tidak dibayar sama sekali.

Contoh: Cairkan di bulan ke-10 dari tenor 12 bulan → hanya dapat bunga 9 bulan, bunga 1 bulan terakhir hangus total.

Kerugian bisa lebih besar dari bank yang kenakan penalti eksplisit.

Bank BNI: Kebijakan Ketat

BNI tidak menerapkan penalti denda seperti Mandiri.

Namun bunga berjalan hangus seperti BCA.

Kebijakan pencairan dini sangat ketat—sulit mendapat persetujuan kecuali alasan darurat terbukti.

Bank CIMB Niaga: Penalti Kompleks

CIMB Niaga kenakan penalti minimum Rp 100 ribu atau 1% dari nominal deposito.

Perhitungannya: 1% x nominal x sisa hari/365 hari.

Semakin lama sisa tenor, semakin besar penalti yang dikenakan.

Baca Juga: Berapa Lama Pencairan Deposito Sebelum Jatuh Tempo? Ini Syarat dan Resikonya

Risiko Tersembunyi Selain Penalti

1. Kehilangan Potensi Keuntungan Maksimal

Target bunga deposito tidak tercapai karena dicairkan di tengah jalan.

Opportunity cost: Dana yang seharusnya bisa diinvestasikan optimal selama tenor penuh menjadi sia-sia.

2. Pajak Tetap Dipotong Meski Bunga Kecil

Pajak final 20% tetap berlaku untuk deposito di atas Rp 7.5 juta.

Pajak dipotong dari bunga yang sudah dikurangi penalti—double rugi.

Keuntungan bersih jadi sangat tidak sebanding.

3. Proses Administrasi Lebih Rumit

Harus datang langsung ke kantor cabang, tidak bisa online.

Butuh persetujuan khusus dari pihak bank dengan verifikasi dokumen tambahan.

Waktu proses bisa 3-14 hari kerja—tidak instant seperti tarik tabungan biasa.

4. Berdampak pada Kredibilitas Nasabah

Pencairan dini tercatat dalam sistem internal bank.

Bisa mempengaruhi pengajuan kredit atau pinjaman di masa depan.

Risiko ditolak untuk produk deposito premium dengan bunga lebih tinggi.

5. Godaan Memakai Dana untuk Hal Tidak Penting

Contoh: Cairkan Rp 10 juta padahal butuh hanya Rp 5 juta.

Sisa uang Rp 5 juta terpakai untuk konsumtif yang sebenarnya tidak mendesak.

Studi Kasus: Perbandingan Kerugian Riil

Skenario: Deposito Rp 50 juta, tenor 12 bulan, bunga 5% per tahun, dicairkan di bulan ke-6.

Bank Mandiri (dengan penalti 0.5%):

  • Penalti: Rp 250 ribu
  • Bunga 6 bulan: Rp 1.23 juta
  • Total terima: Rp 51 juta

Bank BCA (tanpa penalti tapi bunga hangus):

  • Penalti: Rp 0
  • Bunga 5 bulan: Rp 1.02 juta (bunga bulan ke-6 hangus)
  • Total terima: Rp 51.02 juta

Kesimpulan mengejutkan: Bank tanpa penalti denda tidak selalu lebih menguntungkan—perhitungan bunga hangus bisa lebih merugikan.

Baca Juga: Butuh Dana Darurat? Ini Lama Pencairan Deposito Sebelum Jatuh Tempo

Kapan Boleh Cairkan Deposito Lebih Awal?

Alasan yang masuk akal:

  • Kebutuhan medis mendesak yang tidak tertanggung asuransi
  • Kehilangan sumber penghasilan utama (PHK, bisnis bangkrut)
  • Peluang investasi yang jauh lebih menguntungkan dan proven
  • Biaya pendidikan anak yang tidak bisa ditunda

Pertimbangan sebelum cairkan:

  • Hitung total kerugian: Penalti + bunga hilang + pajak
  • Bandingkan dengan alternatif pinjaman atau KTA
  • Manfaatkan dana darurat terpisah terlebih dahulu
  • Konsultasi dengan customer service bank untuk simulasi lengkap

Tips Menghindari Penalti

Sebelum buka deposito:

Siapkan dana darurat terpisah minimal 3-6 bulan pengeluaran di tabungan likuid.

Pilih tenor pendek (1-3 bulan) jika tidak 100% yakin tidak akan butuh dana.

Gunakan strategi deposito bertahap dengan jatuh tempo berbeda—laddering strategy untuk fleksibilitas.

Deposito sudah berjalan:

Manfaatkan fasilitas Automatic Roll Over (ARO) untuk perpanjangan otomatis tanpa ribet.

Jangan cairkan hanya karena ada suku bunga lebih tinggi di tempat lain—hitung dulu kerugian vs keuntungan bersih.

Pertimbangkan gunakan deposito sebagai jaminan kredit (Kredit Agunan Deposito) daripada dicairkan langsung.

Baca Juga: 5 Kekurangan Deposito yang Wajib Diketahui Sebelum Investasi

Kesimpulan

Penalti deposito 0.5-3% terdengar kecil, tapi bisa menjadi jutaan rupiah ditambah kerugian bunga berjalan yang hangus.

Perbedaan kebijakan antar bank sangat signifikan: Ada yang kenakan penalti denda eksplisit, ada yang hanguskan bunga tanpa penalti.

Penting: Cek ketentuan bank Deponesia secara detail sebelum buka deposito—jangan sampai terjebak asumsi semua bank sama.

Pesan akhir: Perencanaan keuangan yang matang dengan dana darurat terpisah = terhindar dari penalti deposito yang merugikan.


Sumber:

  • https://www.bankmandiri.co.id/web/guest/deposito-rupiah
  • https://bri.co.id/produk-layanan/simpanan/deposito
  • https://www.bca.co.id/id/individu/produk/simpanan/deposito-berjangka
  • https://www.bni.co.id/id-id/individu/simpanan/deposito
  • https://www.cimbniaga.co.id/id/personal/produk/simpanan/deposito
Muhammad Iqbal Fajri SEO
Iqbal Fajri

Seorang Mahasiswa S2 Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tertarik pada investasi seperti saham, deposito dan Instrumen lainnya.

Tags: penalti cairkan deposito lebih awal
Previous Post

Strategi Pencairan Deposito Bertahap untuk Pensiun: Cara Kelola Arus Kas Pasca Kerja

Next Post

Sertifikat Deposito vs Bilyet Deposito: Bentuk Simpanan yang Bisa Diperjualbelikan

Artikel Terkait

Suku Bunga Deposito BCA, BRI dan Mandiri
Deposito

Update November Bunga Deposito BCA, BRI, Mandiri

24/11/2025
Jatuh tempo
Deposito

Bagaimana Jika Deposito Tidak Diambil Setelah Jatuh Tempo?

28/10/2025
keuntungan deposito bca
Deposito

Deposito BCA Rp8 Juta vs e-Deposito Rp5 Juta: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Pemula?

29/10/2025
pencairan dana deposito di atm
Deposito

Mengapa Proses Pencairan Bunga Deposito Bisa Tertunda Hingga Seminggu?

29/10/2025
Next Post
Sertifikat Deposito vs Bilyet

Sertifikat Deposito vs Bilyet Deposito: Bentuk Simpanan yang Bisa Diperjualbelikan

Sepasang suami istri sedang melakukan deposito

Cara Batalkan ARO Deposito Sebelum Jatuh Tempo

Trending🔥

  • 1. Apa Itu Deposito - Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    2305 shares
    Share 922 Tweet 576
  • Bunga Deposito Bank Digital Hingga 9% Cek Perbandingan 2025

    1364 shares
    Share 546 Tweet 341
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    1150 shares
    Share 460 Tweet 288
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Deposito Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Hitung Bunga 2025

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Segini Bunga Deposito BRI Rp 100 Juta per Bulan

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Cuan Banget! Segini Bunga Deposito 1 Bulan di BCA

    640 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Cek Bunga Deposito BNI Terbaru 2025

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Deposito BRI 10 Juta Dapat Berapa? Cara Perhitungan Bunga Lengkap 2025

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer Situs deposito.co.id
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network