Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Deposito » Sertifikat Deposito vs Bilyet Deposito: Bentuk Simpanan yang Bisa Diperjualbelikan

Sertifikat Deposito vs Bilyet Deposito: Bentuk Simpanan yang Bisa Diperjualbelikan

Iqbal Fajri by Iqbal Fajri
22/10/2025
in Deposito
Reading Time: 4 mins read
A A
Sertifikat Deposito vs Bilyet

Sumber Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Kebanyakan orang menyangka semua deposito itu sama—simpan uang, dapat bunga, tunggu jatuh tempo.

Padahal tidak.

Ada jenis deposito yang bisa dijual-beli seperti saham di pasar uang, dan ada yang tidak bisa dipindahtangankan sama sekali.

Perbedaan ini fundamental dan menentukan fleksibilitas investasi Deponesia.

Mari kita bedah dua bentuk deposito yang sering disalahpahami: Sertifikat Deposito dan Bilyet Deposito.

Satu bisa diperjualbelikan bebas, satu lagi hanya bisa dicairkan oleh pemilik tercatat.

Apa Itu Bilyet Deposito?

Bilyet deposito adalah bukti kepemilikan deposito berjangka yang diterbitkan atas nama pemilik spesifik.

Karakteristiknya sangat jelas: nama pemilik tercantum eksplisit di dokumen.

Artinya hanya orang yang namanya tertera yang berhak mencairkan deposito tersebut saat jatuh tempo.

Tidak bisa dipindahtangankan atau dijual ke orang lain—sifatnya personal dan tertutup.

Bunga dibayar saat jatuh tempo atau bisa ditransfer berkala ke rekening tabungan.

Bilyet deposito juga bisa diperpanjang secara otomatis melalui fitur Automatic Roll Over (ARO) tanpa harus datang ke bank.

Fungsi utamanya sebagai bukti kepemilikan legal yang memberikan kepastian hukum bagi nasabah bahwa dana mereka aman dan tidak bisa diambil sembarangan orang.

Inilah pilihan paling umum untuk nasabah ritel di Indonesia.

Apa Itu Sertifikat Deposito?

Sertifikat deposito adalah deposito berjangka yang diterbitkan atas unjuk atau tanpa mencantumkan nama pemilik.

Ini perbedaan mendasar yang mengubah segalanya.

Karena tidak ada nama, siapa saja yang memegang sertifikat fisik tersebut dianggap sebagai pemilik sah dan berhak mencairkannya.

Konsekuensinya: Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar uang sebelum jatuh tempo.

Karakteristik unik lainnya adalah bunga dibayar dimuka (sistem diskonto) saat pembukaan deposito, bukan menunggu jatuh tempo.

Baca Juga:  BNI, Mandiri, dan BCA: Mana Bunga Deposito Tertinggi 2025

Artinya investor langsung dapat bunga yang bisa diinvestasikan kembali ke instrumen lain.

Minimal nominal penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) biasanya sangat besar—mulai dari Rp 10 miliar—sehingga targetnya bukan nasabah ritel melainkan institusi dan korporat.

Status hukumnya jelas: Sertifikat deposito adalah instrumen pasar uang yang diatur oleh Peraturan Bank Indonesia No. 19/2017 tentang Penerbitan dan Transaksi Sertifikat Deposito Bank Indonesia.

5 Perbedaan Krusial

AspekBilyet DepositoSertifikat Deposito
KepemilikanAtas nama (tercantum nama pemilik)Atas unjuk (tanpa nama)
DipindahtangankanTidak bisa dijual/dialihkanBisa dijual bebas di pasar
Pembayaran BungaSaat jatuh tempo atau berkalaDibayar dimuka (diskonto)
PerpanjanganARO otomatis tersediaHarus prosedur khusus
KeamananSangat aman (linked to identity)Rentan jika hilang/dicuri

Dari sisi likuiditas, sertifikat deposito jauh lebih fleksibel karena bisa dijual di pasar sekunder tanpa penalti pencairan dini.

Investor yang butuh dana mendesak tinggal jual sertifikat ke pihak lain dengan harga pasar—tidak perlu tunggu jatuh tempo.

Target pengguna jelas berbeda: Bilyet untuk nasabah ritel dengan dana Rp 10 juta hingga ratusan juta, sementara sertifikat untuk institusi dengan dana miliaran rupiah.

Dari sisi fleksibilitas, bunga dimuka pada sertifikat deposito bisa langsung diinvestasikan ulang untuk compounding effect yang lebih cepat.

Tapi ada trade-off: Risiko keamanan sertifikat jauh lebih tinggi karena siapa saja yang memegang dokumen fisik bisa mencairkan—sangat rentan pencurian atau kehilangan.

Keunggulan & Risiko Sertifikat Deposito

Keunggulan sertifikat deposito sangat menarik untuk investor sophisticated:

Dapat dijual kapan saja di pasar uang tanpa harus tunggu jatuh tempo—likuiditas maksimal.

Bisa dijadikan hadiah atau hibah tanpa ribet administrasi perpindahan nama karena memang tidak ada nama.

Baca Juga:  Mengapa Selisih Bunga Deposito dan Pinjaman Bank Bisa Mencapai 10%?

Cocok dijadikan agunan atau jaminan pinjaman di bank dengan proses lebih sederhana.

Bunga dimuka memungkinkan reinvestasi segera untuk optimalisasi return.

Tetap dijamin LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank, sama seperti bilyet deposito.

Namun risikonya tidak bisa diabaikan:

Sangat rentan dicuri atau hilang—jika dokumen fisik hilang, siapa pun yang menemukannya bisa cairkan tanpa verifikasi identitas.

Harga jual di pasar sekunder bisa fluktuatif tergantung kondisi pasar uang dan suku bunga saat itu.

Tidak ada fitur perpanjangan otomatis seperti ARO pada bilyet deposito—harus manual urus setiap jatuh tempo.

Wajib simpan di safe deposit box atau tempat super aman karena kehilangan = kehilangan uang.

Kapan Memilih yang Mana?

Pilih Sertifikat Deposito jika Deponesia:

  • Investor institusi atau korporat dengan dana besar
  • Butuh likuiditas tinggi dan fleksibilitas jual kapan saja
  • Memiliki dana minimal Rp 10 miliar
  • Ingin instrumen tradeable yang bisa diperjualbelikan
  • Punya sistem keamanan memadai untuk simpan dokumen

Pilih Bilyet Deposito jika Deponesia:

  • Nasabah ritel individu dengan dana Rp 10 juta – ratusan juta
  • Prioritas utama adalah keamanan maksimal
  • Investasi jangka panjang tanpa butuh likuiditas segera
  • Investor pemula yang belum familiar pasar uang
  • Ingin kemudahan perpanjangan otomatis (ARO)

Secara praktis, 95% nasabah ritel akan lebih cocok dengan bilyet deposito karena aman, simpel, dan tidak ada risiko kehilangan dokumen yang fatal.

Waspadai Modus Penipuan

Karena sertifikat deposito tanpa nama, ini menjadi celah modus penipuan.

Sertifikat palsu dengan iming-iming bunga fantastis sering beredar—begitu disetor uang, dokumen ternyata bodong.

Bilyet palsu juga ada, biasanya mengatasnamakan bank fiktif atau lembaga tidak berizin.

Tips menghindari penipuan:

  • Pastikan lembaga penerbit terdaftar dan diawasi OJK
  • Terima bilyet atau sertifikat langsung dari kantor bank, jangan via perantara
  • Cek keaslian dokumen dengan fitur keamanan (watermark, hologram)
  • Jangan percaya bunga di atas 10% per tahun—tidak wajar dan mencurigakan
  • Verifikasi ke bank bersangkutan sebelum setor dana
Baca Juga:  Deposito Rp 200 Juta Dapat Bunga Berapa? Cek Simulasinya

Kesimpulan

Sertifikat deposito dan bilyet deposito berbeda secara fundamental dalam hal kepemilikan, likuiditas, dan keamanan.

Sertifikat adalah instrumen investasi tradeable untuk institusi besar yang butuh fleksibilitas tinggi.

Bilyet adalah bukti kepemilikan aman untuk nasabah ritel yang prioritaskan keamanan.

Pilih sesuai kebutuhan likuiditas, jumlah dana, dan profil risiko Deponesia.

Yang terpenting: Pastikan deposito dijamin LPS dan lembaga penerbitnya diawasi OJK—jangan tergiur bunga tinggi dari sumber tidak jelas.

Investasi aman dimulai dari memahami produk dengan benar.

 

Sumber:

  • https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/operasi-moneter/Contents/Default.aspx
  • https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Deposito.aspx
  • https://www.lps.go.id/program-penjaminan
Iqbal Fajri

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.

Tags: bilyet depositosertifikat deposito
Previous Post

Penalti Cairkan Deposito Lebih Awal: Biaya 0,5-3% yang Jarang Diketahui

Next Post

Cara Batalkan ARO Deposito Sebelum Jatuh Tempo

Artikel Terkait

pencairan dana deposito di atm
Deposito

Mengapa Proses Pencairan Bunga Deposito Bisa Tertunda Hingga Seminggu?

24/10/2025
hasil bunga deposito dan pinjaman di bank
Deposito

Mengapa Selisih Bunga Deposito dan Pinjaman Bank Bisa Mencapai 10%?

23/10/2025
Sepasang suami istri sedang melakukan deposito
Deposito

Cara Batalkan ARO Deposito Sebelum Jatuh Tempo

23/10/2025
penalti cairkan deposito
Deposito

Penalti Cairkan Deposito Lebih Awal: Biaya 0,5-3% yang Jarang Diketahui

22/10/2025
Next Post
Sepasang suami istri sedang melakukan deposito

Cara Batalkan ARO Deposito Sebelum Jatuh Tempo

hasil bunga deposito dan pinjaman di bank

Mengapa Selisih Bunga Deposito dan Pinjaman Bank Bisa Mencapai 10%?

Please login to join discussion

Trending🔥

  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    1370 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Bunga Deposito Hingga 9%, Ini Perbandingan Bunga Tertinggi Bank Digital

    1056 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    892 shares
    Share 357 Tweet 223
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 25 Oct 2025 02:05 UTC
Latest change: 25 Oct 2025 02:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.332–
EUR 
EUR
Rp19.307–
SGD 
SGD
Rp12.784–
USD 
USD
Rp16.608–
CurrencyRate.Today
Check: 25 Oct 2025 02:05 UTC
Latest change: 25 Oct 2025 02:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network