Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Keuangan » Beda! Cara Mengatur Keuangan Pribadi Perintis dan Pewaris

Beda! Cara Mengatur Keuangan Pribadi Perintis dan Pewaris

Miftahul Huda by Miftahul Huda
04/08/2025
in Keuangan
Reading Time: 4 mins read
A A
Cara mengatur keuangan perintis dan pewaris.

Cara mengatur keuangan perintis dan pewaris.

Share on FacebookShare on Twitter

Di balik keberhasilan finansial seseorang, sering tersembunyi kisah perjuangan panjang atau warisan besar yang diwariskan. Ada yang berangkat dari nol, membangun semuanya dengan keringat sendiri, kita mengenalnya sebagai perintis.

Ada pula yang melanjutkan tongkat estafet dari generasi sebelumnya, mereka adalah pewaris. Keduanya sah dan punya tantangan masing-masing.

Namun, ketika membahas tentang cara mengatur keuangan, perbedaan posisi awal ini turut memengaruhi strategi, sikap, hingga keputusan penting dalam hidup mereka.

Untuk memahami lebih dalam, mari kita bedah perbedaan mendasar antara perintis dan pewaris, serta bagaimana mereka menyikapi pengelolaan keuangan pribadi dengan pendekatan yang sangat berbeda namun sama-sama kompleks.

Daftar Isi

Toggle
  • Siapa Itu Perintis dan Pewaris?
  • Perintis: Uang Untuk Bertahan
    • 1. Semua Dimulai dari Titik Nol
    • 2. Perencanaan Keuangan yang Ketat
    • 3. Mindset Hemat
  • Pewaris: Uang Diatur Agar Tak Hilang
    • 1. Memulai dari Aset yang Sudah Ada
    • 2. Fokus pada Preservasi dan Ekspansi
    • 3. Menghindari “Kutukan Generasi Ketiga”
  • Serupa Tak Sama
    • 1. Disiplin Menabung dan Investasi
    • 2. Hindari Pemborosan Gaya Hidup
    • 3. Pasang Target dan Ukur Progresnya
  • Mana yang Lebih Siap?

Siapa Itu Perintis dan Pewaris?

Cara mengatur keuangan pribadi perintis dan pewaris.
Cara mengatur keuangan pribadi perintis dan pewaris.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perintis adalah pelopor, orang yang memulai sesuatu. Mereka membangun dari bawah, dengan semangat, kerja keras, dan banyak ketidakpastian.

Sebaliknya, pewaris adalah orang yang menerima sesuatu dari generasi sebelumnya, baik harta, bisnis, jabatan, bahkan nilai-nilai dan reputasi keluarga.

Secara alami, pendekatan keduanya terhadap pengelolaan uang tidak bisa disamakan. Namun justru di sinilah menariknya: perbedaan latar belakang membentuk cara berpikir yang unik, bahkan menciptakan dua tipe pengelolaan keuangan yang sangat kontras.

Perintis: Uang Untuk Bertahan

1. Semua Dimulai dari Titik Nol

Perintis tidak diberi peta jalan. Mereka menciptakannya sendiri. Ketika membangun bisnis atau karier, mereka memutar otak untuk mengefisienkan dana yang sedikit.

Baca Juga:  Cara Memulai Bisnis Agen Jasa Transfer Uang di Kampung

Tak jarang mereka harus mengorbankan kenyamanan pribadi demi mengalokasikan modal untuk ide atau proyek baru.

Contohnya, banyak pelaku UMKM generasi pertama di Indonesia yang menggunakan garasi rumah sebagai tempat produksi dan menjadikan dapur sebagai kantor keuangan sementara.

2. Perencanaan Keuangan yang Ketat

Karena risiko kehilangan jauh lebih besar, perintis belajar membuat catatan keuangan sejak dini, seperti pendapatan, pengeluaran, sampai arus kas sekecil apapun.

Seorang perintis sukses tahu betul bagaimana tracking pengeluaran harian hingga jangka panjang. Bahkan, menurut survei Bank Indonesia tahun 2024, sekitar 68% pelaku usaha mikro yang berhasil bertahan lebih dari lima tahun adalah mereka yang konsisten mencatat dan mengevaluasi pengeluaran secara rutin.

3. Mindset Hemat

Perintis cenderung konservatif dalam berbelanja. Gaya hidup sederhana menjadi pilihan wajib, bukan hanya untuk penghematan, tapi juga sebagai cara menghindari pemborosan demi gengsi.

Mereka memahami bahwa membeli barang karena tren hanya menggerus dana darurat yang bisa menyelamatkan bisnis di masa sulit.

Pewaris: Uang Diatur Agar Tak Hilang

1. Memulai dari Aset yang Sudah Ada

Pewarislah yang sering disebut privileged starter. Tapi privilege bukan jaminan keamanan. Banyak pewaris usaha keluarga yang justru gagal melanjutkan bisnis karena tidak memahami bagaimana aset bekerja atau bahkan tidak bisa membedakan keuntungan usaha dengan uang pribadi.

Hal ini dibuktikan dalam studi oleh PwC Indonesia, yang menyebut bahwa hanya 30% bisnis keluarga bertahan ke generasi kedua, dan kurang dari 13% yang bertahan ke generasi ketiga.

2. Fokus pada Preservasi dan Ekspansi

Pewaris dituntut bukan hanya untuk menjaga apa yang sudah ada, tapi juga membuatnya berkembang. Maka strategi keuangan mereka cenderung fokus pada investasi jangka panjang, diversifikasi aset, dan pengelolaan portofolio.

Baca Juga:  Jangan Panik! Begini Cara Mengembalikan Uang Salah Transfer ke Rekening Orang Lain

Mereka lebih akrab dengan konsultan keuangan, manajemen kekayaan, dan strategi perpajakan yang efisien.

3. Menghindari “Kutukan Generasi Ketiga”

Dalam dunia bisnis, dikenal istilah “generational curse” di mana generasi penerus menghancurkan apa yang dibangun oleh pendahulunya.

Oleh karena itu, banyak pewaris kini mulai dididik sejak remaja soal literasi finansial, manajemen resiko, hingga pentingnya legacy building, yakni menjaga nilai, etika, dan reputasi keluarga lewat pengelolaan uang yang cermat.

Serupa Tak Sama

Meski latar belakang perintis dan pewaris sangat berbeda, ada benang merah yang menghubungkan keduanya, tujuan untuk menciptakan keamanan dan kebebasan finansial. Baik perintis maupun pewaris harus menguasai hal-hal berikut:

1. Disiplin Menabung dan Investasi

Menabung bukan soal sisa, melainkan prioritas. Perintis menabung untuk bertahan hidup dan mengumpulkan modal.

Pewaris menabung untuk merawat dan memperbesar aset. Keduanya juga harus berinvestasi, entah di pasar modal, properti, atau bisnis.

2. Hindari Pemborosan Gaya Hidup

Perintis cenderung hemat karena keterpaksaan. Pewaris kadang terjebak konsumtif karena keterbiasaan. Maka penting bagi keduanya untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta menghindari pengeluaran demi pencitraan sosial.

3. Pasang Target dan Ukur Progresnya

Baik kamu perintis atau pewaris, tentukan tujuan keuangan yang jelas: kapan ingin punya rumah? Dana pensiun berapa? Mau ekspansi ke mana? Gunakan indikator jelas agar kamu bisa mengevaluasi kemajuan secara obyektif.

Mana yang Lebih Siap?

Sebenarnya bukan tentang siapa yang lebih unggul, tapi bagaimana mindset dan attitude masing-masing membentuk pendekatan keuangan yang berkelanjutan.

Seorang perintis mungkin lebih gesit dalam beradaptasi, sedangkan pewaris lebih strategis dalam mempertahankan dan mengembangkan apa yang sudah ada.

Yang jelas, menjadi perintis menuntut keberanian dan konsistensi, sementara menjadi pewaris menuntut tanggung jawab dan visi yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Sejarah Uang Elektronik dan Jenis-jenisnya

Keduanya butuh ilmu keuangan, disiplin dalam praktik, serta mentalitas tahan banting menghadapi dinamika zaman.

Kamu mungkin merasa lebih dekat dengan posisi perintis, apalagi jika sedang merintis usaha, karier, atau keuangan pribadi dari bawah. Atau mungkin kamu adalah bagian dari keluarga yang mewariskan bisnis atau aset tertentu.

Apapun posisimu, satu hal yang pasti, kemerdekaan finansial tidak ditentukan oleh dari mana kamu memulai, tapi bagaimana kamu mengelola apa yang kamu miliki.

Mulailah mencatat keuanganmu hari ini. Pahami pola belanjamu. Sisihkan dana darurat. Jangan takut belajar investasi. Dan yang paling penting, bangun sikap bijak terhadap uang, karena pada akhirnya, bukan besar kecilnya penghasilan yang menentukan masa depanmu, tapi cara kamu mengaturnya.

Referensi:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
  • PwC Indonesia Family Business Survey 2023
  • Laporan Survei UMKM oleh Bank Indonesia 2024
  • Media Keuangan: “7 Tips Mengatur Keuangan Agar Tabunganmu Terus Bertambah”

 

Miftahul Huda

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.

Previous Post

15 Contoh Desain Poster HUT RI ke 80 Terbaru

Next Post

Koleksi Gambar HUT RI ke-80 HD – Download Gratis Tanpa Watermark

Artikel Terkait

7 Cara Keluar dari Jeratan Utang Berdasarkan Pengalaman
Keuangan

7 Cara Keluar dari Jeratan Utang Berdasarkan Pengalaman

22/09/2025
Keuangan

7 Tips Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer di 2025

19/09/2025
Seorang laki-laki sedang membaca pajaknya
Keuangan

10 Tips Legal Menghemat Pajak Karyawan: Tax Planning 2025

19/09/2025
gambar seorang wanita melihat ke arah smartphone nya dan sedang memegang kartu atm
Keuangan

5 Bank Terbaik yang Paling Banyak di Pakai Gen Z

12/09/2025
Next Post
Koleksi Gambar HUT RI ke-80 HD – Download Gratis Tanpa Watermark

Koleksi Gambar HUT RI ke-80 HD - Download Gratis Tanpa Watermark

HUT RI

7 Puisi Pendek Tentang Kemerdekaan, Cocok untuk 17 Agustus

Trending🔥

  • Seseorang sedang bekerja dengan Template Keuangan Excel di layar komputer sambil menikmati secangkir kopi di meja kantor.

    Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Bunga Deposito Hingga 9%, Ini Perbandingan Bunga Tertinggi Bank Digital

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Deposito Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung Bunga di 2025

    560 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Update Suku Bunga Deposito Bank Mandiri Saat Ini Terbaru 2025

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 23 Sep 2025 01:05 UTC
Latest change: 23 Sep 2025 01:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.332down–
EUR 
EUR
Rp19.585up+0,04%
SGD 
SGD
Rp12.938down-0,02%
USD 
USD
Rp16.588down–
CurrencyRate.Today
Check: 23 Sep 2025 01:05 UTC
Latest change: 23 Sep 2025 01:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network