Memiliki rumah sendiri tentunya merupakan impian bagi semua orang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menabung.
Namun, cara menabung untuk beli rumah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, uang tersebut seringkali gagal terkumpul sehingga target tabungan tidak kunjung tercapai.
Sejatinya, menabung beli rumah bukan satu hal sulit. Kamu hanya perlu konsisten dengan komitmen tersebut meskipun butuh waktu yang cukup panjang. Nah, agar tabunganmu lekas terkumpul, cobalah beberapa tips berikut.
Cara Efektif Menabung Beli Rumah
Menabung adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan, termasuk memiliki rumah pribadi. Berikut ini tips yang dapat kamu coba agar proses menabung efektif:
1. Buat Rekening Khusus
Menyimpan uang tabungan dalam rekening khusus merupakan langkah penting pada cara menabung untuk beli rumah. Dengan memiliki rekening khusus, kamu dapat dengan mudah memantau dan memisahkan dana yang disisihkan untuk tabungan dari uang untuk keperluan sehari-hari.
Selain itu, rekening yang terpisah juga dapat meningkatkan disiplin finansial karena kamu tahu jika dana pada rekening tersebut tidak boleh digunakan untuk kebutuhan lain. Dengan begitu, tujuan kamu untuk segera memiliki tabungan rumah akan segera tercapai.
2. Target Anggaran dengan Realistis
Memiliki rumah impian tentunya merupakan hal yang wajar. Namun, kamu tetap harus realistis dengan jumlah tabungan yang bisa dikumpulkan. Sesuaikan anggaran tersebut dengan gaji dan pengeluaran wajib kamu setiap bulannya.
Pastikan agar memprioritaskan kebutuhan penting seperti tagihan dan utang. Selanjutnya, baru alokasikan sebagian dari pendapatan, untuk tabungan rumah. Dengan cara menabung untuk beli rumah ini, kamu tidak akan merasa terbebani dengan kegiatan menabung itu sendiri dan kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi.
3. Sisihkan Gaji di Awal Bulan
Salah satu cara efektif untuk memastikan kamu konsisten menabung rumah adalah dengan menyisihkan sebagian gaji di awal bulan. Saat kamu menerima gaji, langsung alokasikan sebagian untuk tabungan rumah sebelum kamu menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lain. Metode ini dikenal sebagai pay yourself first.
Misalnya, kamu bisa menyisihkan 20 persen dari gaji bulanan untuk tabungan rumah. Dengan cara ini, kamu tidak akan merasa terbebani karena sudah terbiasa menyisihkan uang di awal bulan.
4. Hemat Pengeluaran
Langkah ini juga menjadi hal yang krusial, tetapu sangat penting dalam proses menabung. Cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengevaluasi kebiasaan belanja kamu.
Apakah kamu sering membeli kopi di kafe? Mungkin kamu bisa mulai membuat kopi sendiri di rumah. Atau mungkin kamu sering membeli barang yang kurang diperlukan, cobalah mulai sekarang kurangi kebiasaan tersebut. Setiap penghematan kecil yang dilakukan dapat berdampak besar jika dilakukan secara konsisten.
5. Catat Biaya Belanja Harian
Cara menabung untuk beli rumah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu mencatat semua biaya belanja harian. Dengan mencatat pengeluaran harian, kamu bisa melihat dengan jelas ke mana saja uangmy pergi.
Mulailah dengan membuat daftar semua pengeluaran, mulai dari belanja makanan, transportasi hingga biaya kecil seperti membeli kopi atau jajan. Kamu bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan di ponselmu atau buku catatan sederhana.
Setelah beberapa minggu, evaluasi pengeluaran dan cari tahu di mana kamu bisa mengurangi biaya. Misalnya, jika kamu sering makan di luar, cobalah untuk memasak sendiri di rumah.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Selain mengatur pengeluaran, mencari penghasilan tambahan juga bisa sangat membantu dalam mencapai tujuan menabung untuk rumah. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan atau hobi yang dimiliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Misalnya, jika kamu pandai membuat kue, cobalah menjualnya secara online. Atau jika kamu memiliki kemampuan desain grafis, kamu bisa mencoba proyek-proyek freelance. Penghasilan tambahan ini bisa langsung kamu masukan ke tabungan rumah, sehingga dana yang terkumpul akan semakin cepat bertambah.
7. Evaluasi Cara Menabung
Kunci utama untuk mencapai tujuan finansial adalah menabung secara disiplin. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi cara menabung yang sudah dilakukan. Apakah kamu menabung secara rutin setiap bulan? Apakah jumlah yang ditabung sudah cukup?
Selain itu, evaluasi juga apakah cara menabung yang kamu lakukan sudah efektif atau belum. Bila dirasa metodenya masih belum tepat, kamu bisa mencoba cara menabung untuk beli rumah yang lain.
8. Mulai Investasi
Menabung di rekening tabungan saja mungkin tidak cukup cepat untuk mencapai target membeli rumah, terutama jika harga rumah terus meningkat. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah untuk mengalokasikan sebagian tabunganmu ke dalam investasi yang lebih menguntungkan.
Investasu dapat memberikan kuntungan dari dana yang sudah kamu simpan. Jadi, uang tersebut tidak akan habis tergerus oleh inflasi. Kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil resikomu.
Simulasi Menabung Rumah dengan Gaji UMR
Mempunyai gaji UMR atau di bawahnya, seringkali memberikan dilema tersendiri saat ingin mencoba cara menabung untuk beli rumah. Namun, dengan cara yang tepat kamu tetap bisa punya rumah pribadi walaupun hanya dengan gaji UMR.
Untuk estimasi besaran dana yang dapat ditabung, kamu bisa menggunakan rumus 40%, 30%, 20%, dan 10%. Cara ini cukup efektif untuk membantu mengatur pengeluaran agar lebih terkontrol.
40 persen bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk membayar cicilan, 20 persen untuk ditabung dan 10 persen untuk memenuhi keinginan kamu seperti memenuhi hobi atau yang lainnya.
Dengan rumus tersebut, anggap saja kamu memiliki gaji UMR sebesar Rp 5 juta. Bila ingin mengalokasikan sebanyak 20% untuk tabungan rumah, berarti kamu harus menyisihkan sebanyak Rp 1 juta setiap bulannya.
Selanjutnya, kamu bisa memilih tipe rumah yang paling cocok dengan nominal tabungan tersebut. Mislanya, kamu ingin membeli rumah tipe sederhana dengan harga sekitar Rp 300 juta. Maka, kamu butuh waktu 300 bulan atau sekitar 25 tahun untuk mencapai nominal tersebut.
Namun, jika ingin lebih cepat memiliki rumah kamu dapat memilih KPR yang menawarkan DP terjangkau sesuai kapasitas gajimu. Misalnya, kamu memilih KPR subsidi dengan DP Rp 15 juta. Kamu butuh waktu 15 bulan untuk mencapai tarif DP tersebut. Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan cicilan rumah sambil menampati rumah tersebut.
Sebagai informasi, saat ini angsuran bulanan KPR biasanya lebih dari Rp 1 juta setiap bulannya. Jadi, perhitungan di atas dapat kamu sesuaikan kembali dengan total tabungan dan cicilan yang mungkin dapat kamu tanggung.
Demkian cara menabung untuk beli rumah yang dapat kamu coba. Untuk memastikan tabungan tersebut, dianjurkan untuk mencari sumber pengasilan tambahan atau mengalokasikan dana tersebut pada investasi untuk mendapat passive income.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.