Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Keuangan » Kebutuhan Sekunder: Pengertian, Contoh, dan Tips Memenuhi

Kebutuhan Sekunder: Pengertian, Contoh, dan Tips Memenuhi

Miftahul Huda by Miftahul Huda
30/10/2025
in Keuangan, Tips
Reading Time: 4 mins read
A A
pengertian kebutuhan sekunder.

pengertian kebutuhan sekunder.

Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah Anda merasa ingin membeli smartphone baru, liburan ke Bali, atau menambah koleksi outfit kekinian, padahal semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi? Itulah contoh kebutuhan sekunder, kebutuhan pelengkap yang tidak mendesak, namun bisa meningkatkan kualitas hidup.

Secara sederhana, kebutuhan sekunder adalah segala kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer (pangan, sandang, papan) terpenuhi. Meski tidak esensial, pemenuhannya dapat membuat hidup terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Namun, karena sifatnya pelengkap, Anda tetap bisa menunda pemenuhannya tanpa menimbulkan dampak fatal pada keberlangsungan hidup.

Menariknya, kebutuhan sekunder sangat relatif. Bagi seorang mahasiswa, mungkin laptop adalah kebutuhan primer. Namun bagi ibu rumah tangga, bisa jadi laptop hanya pelengkap. Maka, pemahaman tentang kebutuhan sekunder sangat bergantung pada lingkungan, budaya, gaya hidup, dan kondisi ekonomi masing-masing individu.

Ciri-Ciri Kebutuhan Sekunder

Ciri ciri kebutuhan sekunder.
Ciri ciri kebutuhan sekunder.

Agar tidak keliru membedakan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, kenali beberapa ciri utama berikut:

1. Tidak Mendesak

Anda bisa menunda pemenuhan kebutuhan sekunder tanpa risiko besar. Misalnya, batalnya rencana menonton konser atau upgrade HP bukanlah bencana besar bagi kelangsungan hidup Anda. Inilah mengapa kebutuhan ini bisa dikesampingkan sementara.

2. Bersifat Relatif

Setiap orang bisa memiliki definisi kebutuhan sekunder yang berbeda. Bagi pekerja remote, koneksi internet cepat mungkin dianggap kebutuhan primer. Bagi yang lain, ini hanyalah pelengkap.

3. Bersifat Fleksibel dan Dapat Berubah

Perkembangan teknologi dan zaman dapat mengubah kategori kebutuhan. Dulu, punya telepon rumah dianggap cukup. Kini, smartphone dengan konektivitas tinggi lebih dianggap kebutuhan dasar banyak orang.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Kebutuhan ini memang tidak wajib, tapi sangat membantu dalam menunjang kenyamanan dan kesejahteraan hidup. Misalnya: rekreasi, pendidikan tinggi, dan akses terhadap hiburan atau teknologi.

Contoh Kebutuhan Sekunder dalam Kehidupan Sehari-hari

Elektronik

Mulai dari smartphone, laptop, hingga mesin cuci, semua ini memudahkan aktivitas Anda. Meski bukan kebutuhan mendesak, alat elektronik memberikan efisiensi dan kenyamanan tinggi dalam bekerja, belajar, atau bersantai.

Alat Komunikasi

Smartphone dan tablet kini dianggap kebutuhan penting, terutama di era digital. Fungsi utamanya bukan hanya untuk hiburan, tapi juga alat kerja, belajar, dan menjaga relasi sosial.

Rekreasi dan Hiburan

Piknik ke taman, nonton film, atau sekadar staycation adalah cara menyegarkan pikiran. Kegiatan ini memang bukan keharusan, tapi sangat membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional.

Baca Juga: 10 Contoh Transaksi Keuangan di Kehidupan Sehari-hari

Perabotan Rumah Tangga

Furniture seperti sofa, rak buku, atau tempat tidur nyaman akan menunjang kehidupan yang lebih tenang dan rapi. Tapi tentu, pemenuhannya bisa bertahap sesuai bujet.

Olahraga

Meski tergolong keinginan sekunder, aktivitas fisik seperti jogging atau pergi ke gym punya dampak besar terhadap kesehatan jangka panjang. Maka, pemenuhan kebutuhan ini tetap disarankan jika kondisi memungkinkan.

Cara Cerdas Memenuhi Kebutuhan Sekunder

Memenuhi kebutuhan sekunder memang menyenangkan, tapi jangan sampai berujung pemborosan. Berikut tips bijak yang bisa Anda terapkan:

1. Buat Anggaran Realistis

Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran Anda. Sisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk keinginan sekunder, tanpa menyentuh pos keinginan primer atau tabungan darurat.

2. Tentukan Skala Prioritas

Tidak semua kebutuhan sekunder harus dipenuhi sekaligus. Urutkan mana yang paling bermanfaat—misalnya, membeli laptop kerja sebelum memikirkan belanja fashion musiman.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon

Selalu cek promo dari e-commerce, bank, atau toko offline. Diskon besar seringkali ditawarkan saat akhir tahun atau hari besar nasional, dan ini bisa menghemat banyak.

4. Cari Alternatif yang Lebih Hemat

Mau hiburan? Tidak harus ke bioskop, bisa nonton film gratis di rumah. Butuh relaksasi? Taman kota atau museum sering kali menyediakan ruang gratis untuk rekreasi.

5. Hindari Utang Konsumtif

Gunakan utang hanya untuk keinginan yang benar-benar mendesak dan produktif. Hindari cicilan barang sekunder yang berbunga tinggi, karena akan membebani cash flow bulanan Anda.

6. Kontrol Gaya Hidup Konsumtif

Bijaklah dalam membelanjakan uang. Jangan tergoda iklan, tren, atau FOMO (fear of missing out). Tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar butuh ini, atau hanya ingin?”

Memenuhi hal ini memang menyenangkan dan bisa meningkatkan kualitas hidup. Tapi jangan sampai Anda terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang justru menggerus stabilitas keuangan. Selalu utamakan primer, dan gunakan sisa dana dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan sekunder secara bertahap dan terukur.

Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa tetap menikmati hidup, dengan gadget canggih, liburan menyenangkan, dan rumah yang nyaman, tanpa harus berutang atau mengorbankan masa depan keuangan.

Baca Juga: Pengertian Transaksi Keuangan Perusahaan

Miftahul Huda SEO
Miftahul Huda

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.

Previous Post

Apa Itu Proses Bisnis? Pengertian, Jenis, dan Tahapannya

Next Post

10 Tips Nikah Hemat yang Bisa Kamu Terapkan

Artikel Terkait

Contoh Kartu Kredit yg cocok untuk pemula
Keuangan

7 Contoh Kartu Kredit yang Cocok untuk Pemula

05/11/2025
Finansial Keluarga, perencanaan keuangan
Keuangan

Tujuan Perencanaan Keuangan Keluarga: Fondasi Kesejahteraan Jangka Panjang

31/10/2025
Seorang pria sedang mengurus bisnisnya lewat tablet
Keuangan

7 Cara Mengelola Cash Flow Bisnis Kecil untuk Hindari Kebangkrut

29/10/2025
Krisis Finansial
Keuangan

8 Strategi Aman Melindungi Keuangan dari Resesi Ekonomi

29/10/2025
Next Post
Seorang laki-laki sedang merencanakan nikah hemat.

10 Tips Nikah Hemat yang Bisa Kamu Terapkan

KPR Rumah

Perbedaan dan Syarat KPR Rumah Subsidi vs Komersil

Trending🔥

  • 1. Apa Itu Deposito - Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    1653 shares
    Share 661 Tweet 413
  • Bunga Deposito Hingga 9%, Ini Perbandingan Bunga Tertinggi Bank Digital

    1149 shares
    Share 460 Tweet 287
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    945 shares
    Share 378 Tweet 236
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 06 Nov 2025 11:05 UTC
Latest change: 06 Nov 2025 11:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.344up+0,18%
EUR 
EUR
Rp19.217up+0,27%
SGD 
SGD
Rp12.789up+0,24%
USD 
USD
Rp16.695up+0,12%
CurrencyRate.Today
Check: 06 Nov 2025 11:05 UTC
Latest change: 06 Nov 2025 11:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network