Penggunaan uang elektronik sudah bukan barang asing bagi Sebagian besar masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sering melintas di jalan tol atau menggunakan transportasi umum.
Di Indonesia sendiri ada berbagai bank yang sudah mengeluarkan kartu uang elektronik guna menunjang proses pembayaran nontunai tersebut seperti BCA Flazz, Mandiri e-money, BNI TapCash, BRI Brizzi, dan masih banyak lagi. Namun tahukah kamu bagaimana asal-usul kartu uang elektronik ini mulai digunakan?
Kartu uang elektronik atau e-money pertama kali menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia pada 2009 lalu.
Hal ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 tanggal 13 April 2009 terkait Uang Elektronik (Electronic Money) oleh Bank Indonesia.
Uang elektronik alias e-money sekarang tumbuh berkembang, juga semakin diminati karena kepraktisannya apalagi bagi anak muda. Alat pembayaran digital ini makin populer karena digalakkannya pembayaran tol nontunai.
Kini transaksinya semakin mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan zaman, termasuk belanja di mini market, parkir, sampai transportasi.
Terdapat dua jenis uang elektronik yang telah diakui Bank Indonesia. Pertama yaitu berbasis kartu dengan chip seperti Flazz dan Brizzi. Kedua berupa aplikasi di antaranya, seperti Go-Pay, Ovo, dan Dana.
Pertumbuhan transaksi nontunai dan perkembangan dunia digital menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingginya transaksi uang elektronik. Apalagi banyak diskon dan cashback yang makin menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.
Data dari Bank Indonesia, transaksinya selama Juli 2019 mencapai Rp12,93 triliun, meningkat lebih dari 200% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Nilai ini paling tinggi sejak uang elektronik pertama kali dirilis di Indonesia. Penggunannya selama sebulan itu hingga 476 juta kali untuk transportasi dan e-commerce.
Daftar isi:
Awal Mula Konsep Uang Elektronik

Begitupun saat saldo uang elektronik ini sudah habis atau berkurang setelah digunakan untuk transaksi, maka pengguna bisa mengisi ulang kembali. Uang elektronik ini memudahkan dalam berbagai transaksi sehingga penggunanya tak perlu repot membawa uang tunai fisik.
Selain kecepatan dan kemudahan dalam pembayaran, uang elektronik memiliki beberapa manfaat, salah satunya pengguna tak perlu direpotkan dengan kembalian saat transaksi meskipun dalam nominal kecil. Bank Indonesia (BI) sebagai regulator moneter di Indonesia, mendefinisikan nilai uang elektronik apabila memenuhi dua unsur.
Pertama yakni nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip. Kedua nilai uang elektronik yang di kelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Di Indonesia, ada dua jenis uang elektronik, pertama uang elektronik berbasis chip atau kartu. Kedua yakni uang elektronik berbasis server atau aplikasi.
Uang digital lewat aplikasi telepon pintar ini biasa dikenal sebagai dompet digital. Kedua jenis uang elektronik ini terus mengalami peningkatan, baik dari sisi penggunanya, maupun jumlah transaksinya.
Uang elektronik pertama kali dirilis di Indonesia 10 tahun silam pada 2009. Ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 Tanggal 13 April 2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) oleh Bank Indonesia. Regulasi ini juga dilengkapi dengan surat edaran yang mengatur soal lembaga penyedia uang elektronik.
5 Jenis Uang Elektronik
Setelah membaca apa itu uang elektronik dan manfaatnya, mari mengenal tentang jenisnya. Di Indonesia, terdapat 5 jenis uang elektronik yang sudah umum digunakan, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Dompet Elektronik

Pertama, ada dompet elektronik atau dompet digital yang sudah disinggung sebelumnya. Ini merupakan uang elektronik yang berupa aplikasi dan dapat diunduh melalui smartphone. Kamu dapat memakainya untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant yang telah terdaftar.
Akun dari dompet elektronik juga dapat terhubung dengan berbagai akun bank milikmu, sehingga dapat memudahkan dalam berbagai transaksi lainnya. Misalnya, pembelian pulsa, membayar tagihan listrik, transfer bank atau transfer ke sesama pengguna dompet elektronik, dan sebagainya.
Bisa dibilang, dompet digital adalah contoh uang elektronik yang populer di berbagai kalangan, khususnya anak muda.
2. QR Code Payment

Kedua, ada uang digital yang juga sedang populer, peminatnya semakin banyak belakangan ini karena dianggap sebagai metode pembayaran yang mudah dan praktis.
QR Code Payment merupakan sistem yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi hanya dengan memindai QR code. Biasanya, QR code tersebut tertera di di berbagai merchant yang memang menyediakan metode pembayaran yang satu ini.
Kamu dapat memindainya dan melakukan pembayaran dengan memakai uang yang ada di berbagai jenis dompet elektronik. Selain itu, berbagai mobile banking kini juga sudah menyediakan layanan untuk pembayaran yang satu ini.
Jika ada yang bertanya tentang apa itu uang elektronik dan bagaimana pemakaiannya, maka QR code dapat menjadi penjelasan yang cukup mudah sebagai contoh.
3. Mobile Banking

Mobile banking adalah salah satu layanan modern yang diberikan oleh berbagai bank supaya penggunanya dapat melakukan berbagai transaksi cukup dari smartphone. Mulai dari transfer, pembayaran belanja online, pembayaran tagihan, hingga ada pula yang menyediakan QR code payment seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4. Internet Banking

Selain mobile banking, layanan perbankan juga biasanya menyediakan internet banking yang mempermudah transaksimu melalui smartphone. Kamu dapat mengaksesnya melalui website maupun aplikasi yang terdaftar.
Layanan yang diberikan pun beragam, kurang lebih serupa dengan mobile banking, namun kembali lagi pada fasilitas yang disediakan masing-masing bank.
5. Kartu Prabayar
Terakhir, ada kartu prabayar yang merupakan uang elektronik yang dapat diisi dengan uang untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant yang sudah terdaftar ke dalam sistem, misalnya toko atau restoran tertentu. Umumnya, kartu ini berwujud kartu plastik yang mudah untuk dibawa.
Itulah berbagai penjelasan tentang apa itu uang elektronik, termasuk manfaat dan jenis yang bisa kamu optimalkan dalam memenuhi berbagai kebutuhan.
Saat ini, berbagai kemudahan dunia digital memang semakin tampak. Selain dalam bentuk uang elektronik, kini kamu juga bisa melakukan berbagai kebutuhan finansial hanya melalui smartphone.