Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Deposito » Bunga Deposito Adalah: Pengertian, Cara Hitung dan Rumus Lengkap

Bunga Deposito Adalah: Pengertian, Cara Hitung dan Rumus Lengkap

Iqbal Fajri by Iqbal Fajri
12/06/2025
in Deposito
Reading Time: 6 mins read
A A
Sumber Freepik

Sumber Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Deposito masih jadi primadona investasi yang diandalkan jutaan orang Indonesia. Terbukti, sampai akhir 2024 dana masyarakat yang tersimpan di deposito tembus angka ratusan triliun rupiah. Cukup fantastis, bukan?

Tapi tunggu dulu, Deponesia! Ternyata masih banyak yang keliru soal cara menghitung bunga deposito. Bahkan investor yang sudah bertahun-tahun main deposito pun kadang masih salah kaprah. Akibatnya? Ya jelas rugi dong – ekspektasi return tinggi, kenyataannya zonk!

Masalahnya simpel sih sebenarnya. Kebanyakan orang cuma tahu kalau deposito kasih bunga sekian persen per tahun. Padahal, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi perhitungan bunga deposito – mulai dari pajak, jangka waktu, hingga sistem bunga yang diterapkan bank. Nggak heran kalau akhirnya bingung sendiri.

Nah, buat Deponesia yang pengen tahu seluk-beluk bunga deposito dari A sampai Z, artikel ini bakal kupas tuntas semua hal yang perlu diketahui. Mulai dari pengertian dasar, rumus perhitungan yang benar, sampai tips praktis biar nggak salah hitung lagi.  

Daftar isi:

  • Apa Itu Bunga Deposito
  • Jenis Deposito dan Bunga yang Ditawarkan
  • Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito
  • Faktor yang Mempengaruhi Bunga Deposito
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Deposito
    • Keuntungan Deposito
    • Kerugian Deposito
  • Kesimpulan

Apa Itu Bunga Deposito

Sebuah keuntungan bunga deposito yang digambarkan dengan coin dan pohon yang bertumbuh
Sumber Freepik

Bunga deposito adalah imbal hasil yang diberikan bank kepada nasabah atas dana yang disimpan dalam bentuk deposito berjangka. Simpelnya, ini adalah “upah” yang Deponesia terima karena sudah mau meminjamkan uang ke bank untuk jangka waktu tertentu. 

Yang bikin deposito menarik, bunga yang ditawarkan jauh lebih menggiurkan dibanding tabungan reguler. Kalau tabungan cuma kasih bunga 0,5-2% per tahun, deposito bisa sampai 4-6% bahkan lebih, tergantung kebijakan masing-masing bank dan kondisi ekonomi saat itu.

Bedanya Sama Bunga Tabungan

Perbedaan paling mencolok adalah fleksibilitas dan besaran bunga. Tabungan bisa diambil kapan saja tanpa penalty, tapi bunganya kecil banget. Deposito sebaliknya – bunga besar tapi dana terkunci sampai jatuh tempo. Kalau Deponesia nekat ambil sebelum waktunya, siap-siap kena denda yang lumayan bikin kantong jebol.

Kenapa Perlu Tahu Cara Hitungnya?

Masalahnya, banyak orang yang cuma lihat angka bunga di brosur bank terus langsung excited. Padahal, bunga yang tertera belum tentu sama dengan yang bakal masuk ke rekening. 

Ada potongan pajak 20%, biaya admin, dan sistem perhitungan yang bervariasi antar bank. Tanpa tahu cara hitung yang bener, Deponesia bisa salah estimasi return dan ujung-ujungnya kecewa berat. 

Makanya, paham cara menghitung bunga deposito itu wajib hukumnya buat investor cerdas!

Baca Juga:  Menghitung Simulasi Deposito sesuai Jangka Waktu

Jenis Deposito dan Bunga yang Ditawarkan

Deposito itu ada beberapa jenis dengan sistem bunga yang beda-beda. Biar nggak salah pilih, ini dia breakdown lengkapnya:

Deposito Berjangka

Jenis paling populer dengan jangka waktu tetap mulai 1-24 bulan. Bunga saat ini berkisar 3,5-5,5% per tahun. Semakin lama tenor, bunga makin tinggi. Dana terkunci sampai jatuh tempo, tapi return paling optimal.

Sertifikat Deposito

Bentuknya surat berharga yang bisa dipindahtangankan. Bunga sekitar 3-4,5% per tahun, lebih rendah dari deposito berjangka. Keunggulannya bisa dijual sebelum jatuh tempo kalau butuh dana darurat.

Deposito On Call

Paling fleksibel dengan tenor 7-30 hari. Bunga 2,5-4% per tahun dengan minimum Rp50 juta. Bisa dicairkan kapan saja dengan pemberitahuan 1-3 hari sebelumnya.

Faktor yang Mempengaruhi Bunga

Yang bikin bunga deposito naik-turun ada beberapa hal: BI Rate sebagai acuan utama, kondisi likuiditas bank, nominal deposito (jumbo dapat bunga lebih tinggi), dan kompetisi antar bank. Makanya bunga deposito di setiap bank bisa beda-beda meski selisihnya nggak terlalu jauh.

Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito

Rumus Dasar Bunga Deposito

Bunga Kotor = (Nominal Deposito × Suku Bunga × Tenor) ÷ 365

Rumus Bunga Setelah Pajak

Bunga Bersih = Bunga Kotor – (Bunga Kotor × 20%)

Cara Hitung Bunga Bulanan

Buat yang pengen tahu berapa bunga per bulan, tinggal ganti tenor jadi jumlah hari dalam sebulan:

Bunga Bulanan = (Nominal Deposito × Suku Bunga × 30) ÷ 365

Contoh Perhitungan Bunga Deposito

Misalnya Deponesia mau deposito Rp100 juta dengan bunga 5% per tahun selama 12 bulan. Begini cara hitungnya:

Step 1: Hitung Bunga Kotor

Bunga Kotor = (Rp100.000.000 × 5% × 365) ÷ 365

Bunga Kotor = Rp5.000.000

Step 2: Hitung Pajak

Pajak = Rp5.000.000 × 20% = Rp1.000.000

Step 3: Hitung Bunga Bersih

Bunga Bersih = Rp5.000.000 – Rp1.000.000 = Rp4.000.000

Step 4: Hitung Bunga Per Bulan

Bunga Bulanan Kotor = (Rp100.000.000 × 5% × 30) ÷ 365 = Rp410.959

Bunga Bulanan Bersih = Rp410.959 – (Rp410.959 × 20%) = Rp328.767

Hasil Akhirnya:

Total bunga setahun: Rp4.000.000 (setelah pajak)

Bunga per bulan: Rp328.767 (setelah pajak)

Dana yang diterima saat jatuh tempo: Rp104.000.000

Gampang kan? Yang penting ingat selalu potong pajak 20% buat dapet angka riil yang masuk rekening!

Faktor yang Mempengaruhi Bunga Deposito

BI Rate (Suku Bunga Acuan)

BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia sebagai patokan bagi perbankan dalam menentukan suku bunga kredit dan simpanan. Kalau BI Rate naik, biasanya bunga deposito juga ikut naik. Bank Indonesia telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% pada April 2024, dan efeknya langsung terasa ke bunga deposito yang ikut meningkat.

Baca Juga:  Bunga Deposito Tertinggi 2025 Bank Apa? Ini Daftar Resminya per Juni

Yang menarik, penetapan suku bunga deposito oleh bank secara signifikan mengikuti perubahan BI Rate, khususnya pada saat terjadi penurunan BI Rate. Jadi hubungannya emang sangat erat!

Kondisi Ekonomi dan Inflasi

Tingkat inflasi yang tinggi akan mendorong bank untuk menaikkan suku bunga deposito agar nilai riil simpanan nasabah tidak tergerus oleh dampak inflasi. Misalnya, kalau inflasi tahun ini 5%, bank perlu kasih bunga deposito di atas 5% biar uang nasabah nggak kehilangan nilainya.

Bank juga harus pintar-pintar baca situasi ekonomi. Kalau ekonomi lagi lesu, mereka biasanya turunin bunga buat dorong orang belanja. Sebaliknya, kalau ekonomi overheating, bunga dinaikin buat “mendinginkan” aktivitas ekonomi.

Tenor Deposito

Semakin lama jangka waktu deposito, biasanya bunga yang ditawarkan juga semakin tinggi. Semakin lama tenor, bunga makin tinggi. Logic-nya simpel – bank dapat kepastian dana lebih lama, jadi mereka willing kasih bunga lebih besar.

Tapi ingat, kebutuhan dana sebuah bank juga mempengaruhi bunga deposito. Saat bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman meningkat, bank akan meningkatkan suku bunga untuk menarik nasabah menyimpan uangnya. Sebaliknya, kalau bank kelebihan dana, mereka bisa turunin bunga deposito.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Deposito

Sebelum Deponesia terjun ke dunia deposito, penting banget nih buat tahu plus minusnya. Biar nggak nyesel di kemudian hari dan bisa bikin keputusan investasi yang tepat.

Keuntungan Deposito

Return yang Pasti dan Stabil 

Ini dia yang bikin deposito jadi favorit banyak orang. Bunga yang diterima sudah pasti dari awal, nggak naik-turun kayak saham atau crypto. Deponesia bisa planning keuangan dengan lebih akurat karena tahu persis berapa yang bakal diterima saat jatuh tempo.

Keamanan Terjamin 

Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai Rp2 miliar per nasabah per bank. Jadi kalau bank sampai bangkrut pun, uang Deponesia tetap aman. Risk-nya minimal banget dibanding instrumen investasi lain.

Bunga Lebih Tinggi dari Tabungan 

Dibanding tabungan biasa yang cuma kasih bunga 0,5-2% per tahun, deposito bisa sampai 4-6% bahkan lebih. Lumayan banget kan selisihnya? Apalagi kalau dana yang diendapkan cukup besar.

Baca Juga:  Segini Bunga Deposito BRI Modal Rp5 Juta

Proses Mudah dan Fleksibel 

Buka deposito sekarang udah gampang banget. Bisa lewat internet banking, mobile banking, atau datang langsung ke cabang. Pilihan tenor juga beragam sesuai kebutuhan, mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan.

Kerugian Deposito

Likuiditas Terbatas 

Dana deposito terkunci sampai jatuh tempo. Kalau Deponesia butuh dana mendesak dan terpaksa cairkan sebelum waktunya, siap-siap kena penalty yang lumayan. Biasanya kehilangan bunga atau bahkan kena denda tambahan.

Return Terbatas 

Meski aman, return deposito relatif terbatas dibanding instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana saham yang bisa kasih return puluhan persen per tahun. Jadi nggak cocok buat yang ngejar cuan besar.

Rentan Inflasi

Kalau inflasi tinggi sementara bunga deposito rendah, nilai riil uang Deponesia bisa tergerus. Misalnya bunga deposito 4% tapi inflasi 5%, artinya daya beli uang malah turun 1%.

Pajak yang Cukup Besar 

Bunga deposito kena pajak 20% yang dipotong langsung. Jadi return yang masuk ke rekening sudah nett setelah pajak. Ini bikin return efektif jadi lebih kecil dari yang tertera di brosur bank.

Keterbatasan Pertumbuhan Dana 

Deposito nggak memberikan efek compound yang optimal karena bunganya nggak otomatis diinvestasikan kembali. Beda dengan investasi jangka panjang yang bisa memanfaatkan kekuatan compound interest untuk maksimalkan pertumbuhan dana.

Kesimpulan

Memahami seluk-beluk bunga deposito memang crucial buat Deponesia yang pengen investasi aman dengan return yang pasti. Dari pembahasan di atas, jelas bahwa deposito masih jadi pilihan solid untuk diversifikasi portofolio investasi, terutama buat dana darurat atau investasi jangka pendek.

Yang paling penting, jangan cuma terpaku sama angka bunga yang tertera di brosur bank. Ingat selalu faktor pajak 20%, pengaruh inflasi, dan biaya-biaya lain yang bisa mengurangi return efektif. Gunakan rumus perhitungan yang udah dibahas tadi biar nggak salah estimasi keuntungan.

Deposito emang nggak bakal bikin Deponesia kaya mendadak kayak main saham atau crypto. Tapi instrumen ini tetap punya tempat strategis dalam perencanaan keuangan yang sehat. Kombinasikan deposito dengan instrumen investasi lain sesuai profil risiko dan tujuan finansial masing-masing.

Terakhir, selalu bandingkan penawaran bunga dari berbagai bank sebelum memutuskan. Jangan lupa pertimbangkan juga reputasi bank, kemudahan akses, dan layanan customer service. Dengan pemahaman yang tepat soal cara hitung bunga deposito, Deponesia bisa bikin keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan!

Tags: bunga deposito adalahpengertian bunga deposito
Previous Post

Apa Itu Tabungan Haji BSI? Ini Syarat dan Keuntungannya

Next Post

Cara Menabung 3 Tahun Dapat Rp100 Juta

Artikel Terkait

Segini bunga deposito Bank Jateng
Deposito

Intip Bunga Deposito Bank Jateng Terbaru 2025

16/06/2025
Cek Setoran Minimal Deposito BRI Terbaru 2025
Deposito

Deposito 1 Miliar di BRI Dapat Bunga Berapa? Ini Perhitungannya

16/06/2025
Simulasi bunga deposito mandiri.
Deposito

Simulasi Bunga Deposito Mandiri Rp100 Juta Juni 2025: Syarat Mudah & Keuntungan Kompetitif

16/06/2025
Kantor Bank BCA
Deposito

Perbandingan Deposito Berjangka BCA, Mandiri, BRI, CIMB, dan Permata

13/06/2025
Next Post
cara menabung 3 tahun dapat Rp100 juta

Cara Menabung 3 Tahun Dapat Rp100 Juta

Cara mendapatkan uang dari tiktok 2025

MUDAH! 7 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok Tahun 2025

Please login to join discussion

Trending🔥

  • Jenis-jenis deposito

    Pengertian Deposito untuk Pemula: Definisi, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya

    587 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Cuan Banget! Segini Bunga Deposito 1 Bulan di BCA

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    825 shares
    Share 330 Tweet 206
  • 10 Cara Menabung untuk Mahasiswa Baru saat Merantau

    546 shares
    Share 218 Tweet 137
  • Software Akuntansi yang Paling Banyak Digunakan di Tempat Kerja

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 16 Jun 2025 04:05 UTC
Latest change: 16 Jun 2025 04:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.271up+0,09%
EUR 
EUR
Rp18.813down-0,05%
SGD 
SGD
Rp12.716down-0,01%
USD 
USD
Rp16.32up+0,14%
CurrencyRate.Today
Check: 16 Jun 2025 04:05 UTC
Latest change: 16 Jun 2025 04:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network