Anda mau tahu apa saja keuntungan deposito di Bank BRI? Temukan jawabannya dan cara menghitung keuntungan deposito di sini!
Deposito adalah salah satu bentuk investasi berjangka yang ditawarkan oleh bank konvensional, termasuk BRI yang berbeda dengan tabungan biasa (reguler) dan tabungan berjangka.
Pasalnya, keuntungan dari deposito BRI lebih besar dibandingkan kedua tabungan tersebut. Oleh sebab itu, banyak nasabah memutuskan untuk mendeposit uangnya.
Belum berhenti di situ, terdapat 7 keuntungan lain yang bisa nasabah peroleh Ketika ia membuka rekening deposito BRI. Yuk langsung saja cari tahu selengkapnya di sini!
Daftar isi:
Pengertian Deposito

Berdasarkan laman resmi OJK, deposito adalah produk simpanan yang disediakan oleh bank dan penarikannya dapat dilakukan setelah masa tertentu berdasarkan perjanjian di awal.
Sementara itu, berdasarkan buku Akuntansi Perbankan, pengertian deposito adalah simpanan dana masyarakat yang pengambilannya bisa dilakukan pada Waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara penyimpan bersama bank.
Sedangkan menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya bisa dijalankan Ketika masa tertentu sesuai dengan perjanjian nasabah pemilik deposito dengan bank.
Sehingga, dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa deposito merupakan simpanan dana yang dibuat berdasarkan perjanjian antara nasabah dan bank. Dana nasabah akan dikelola dan dimanfaatkan untuk menjalankan lini bisnis perbankan, sehingga pemilik dana mendapat manfaat berupa suku bunga.
Apa Keuntungan Deposito di Bank BRI?
Terdapat 7 keuntungan deposito BRI yang bisa kamu dapatkan. Apa saja itu? Ini dia penjelasannya:
1. Pendapatan Signifikan
Keuntungan deposito BRI yang pertama adalah dari segi pendapatan. Nasabah bisa menghasilkan pendapatan yang signifikan dari setiap tenor. Tenor sendiri adalah Waktu jatuh tempo yang disepakati antara nasabah dengan pihak bank saat pembuatan rekening deposito.
Sehingga, walaupun kamu tidak bisa mengambil dana pokok deposito sesuka hati, kamu masih bisa mendapatkan hasil keuntungan bunga deposito sesuai tenor dan mengirimkannya ke rekening pribadi.
Misalkan, Anda mendepositkan uang sebesar Rp10 juta dengan tenor 12 bulan di Bank BRI. Proyeksi keuntungan yang akan didapatkan dalam 12 bulan adalah Rp240.000. Maka, hasil keuntungan Rp240 ribu tersebut bisa langsung ditransfer ke rekening pribadi dan uang deposito kamu akan tetap tersimpan aman.
2. Risiko Rendah
Keuntungan deposito BRI yang kedua adalah dari segi risiko. Dibandingkan menaruh uang dalam pasar saham yang penuh dengan risiko kerugian tinggi, risiko deposito lebih rendah. Sehingga, kamu perlu khawatir untuk menyimpan uang dalam produk simpanan tersebut.
3. Keamanan Terjamin
Keuntungan deposito BRI yang ketiga adalah dari segi keamanan. Dengan membuka rekening deposito, kamu dapat menyimpan uang di bank BRI yang tergolong aman disbanding menyimpan uang di rumah. Kriminalitas terhadap asset kamu dapat diminimalisir dan tinggal menunggu keuntungan yang dijanjikan.
4. Suku Bunga Kompetitif
Keuntungan deposito BRI selanjutnya adalah suku bunga yang menarik dan kompetitif. Sehingga dana kamu tidak hanya mengendap di rekening, tetapi bisa menjadi passive income tetap.
5. Bebas Biaya Administrasi
Tidak ada biaya tambahan atau administrasi saat membuka rekening deposito Rupiah.
6. Jangka Waktu Deposito
Memiliki pilihan jangka waktu yang banyak sehingga kamu bisa menentukan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan.
7. Automatic Roll Over (ARO)
Ada mekanisme automatic roll lover (ARO) yang memudahkan nasabah untuk memperpanjang tenor deposito secara otomatis. Setor dana deposito juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, yakni tunai (cash), langsung dari rekening tabungan BRI, dan transfer atau kliring dari rekening bank lain.
Jenis Deposito BRI dan Suku Bunganya

Bank BRI memiliki beragam layanan untuk melakukan penyimpanan uang dalam bentuk deposito. Besaran suku bunga yang ditawarkan juga berbeda berdasarkan tenor atau jangka waktunya. Berikut ketiga jenisnya seperti dikutip dari laman Bank BRI:
1. Deposito Rupiah
Deposito rupiah merupakan simpanan berjangka dalam mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga yang menarik dan beragam keuntungan lainnya. Nilai suku bunga deposito sebagai berikut:
- 1 bulan= 2 %
- 3 bulan= 2.3%
- 6 bulan= 2.5%
- 12 bulan= 2.75%
- 24 bulan= 2.85%
- 36 bulan= 2.85%
2. Deposito Valas
Deposito Valas adalah simpanan berjangka dalam mata uang asing yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga menarik dan beragam keuntungan lainnya.
Pilihan mata uang asing, antara lain dalam bentuk dolar AS, dolar Singapura, euro, dolar Australia, poundsterling, yen Jepang, dolar Hong Kong. Adapun rincian nilai suku bunga deposito valas BRI yaitu:
- 1 bulan = 0,2%
- 3 bulan = 0,2 %
- 6 bulan = 0,3 %
- 12 bulan = 0,4 %
- 24 bulan = 0,45 %
3. Deposito Internet Banking
Deposito Internet Banking BRI adalah produk deposito rupiah yang berbasis teknologi digital. Jadi, semua layanannya dapat diakses secara online bahkan melalui ponsel kamu.
Bila kamu mulai berinvestasi dengan deposito dan memanfaatkannya secara maksimal dari sekarang, suku bunga yang diterima pasti akan lebih tinggi. Apalagi jika deposito juga memiliki sistem automatic roll over yang membuat bunga investasi deposito kamu bertumbuh lebih cepat, seperti yang dimiliki oleh Deposito BRI Internet Banking.
Simulasi Bunga Deposito BRI
Setiap jangka waktu (tenor) deposito BRI memiliki suku bunga yang berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa bunga deposito dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Bunga deposito = (setoran awal x suku bunga deposito x jumlah hari menyimpan uang) : 365
Catatan: angka 365 merupakan asumsi jumlah hari dalam satu tahun.
Misalnya saja Anda akan menyimpan uang sebesar Rp100.000.000 dalam bentuk deposito BRI dengan jangka waktu 12 bulan. Untuk tenor 12 bulan, BRI memberikan bunga sebesar 3%.
Maka besaran bunga yang didapat dapat dihitung sebagai berikut:
= (setoran awal x suku bunga deposito x jumlah hari menyimpan uang) : 365 = (Rp100.000.000 x 4% x 365) : 365 = Rp3.000.000
Bunga deposito akan dikenakan pajak sebesar 20%, jadi total bunga bersih yang didapat adalah Rp2.400.000.
Dengan demikian, total dana deposito yang akan didapatkan beserta bunganya setelah dipotong pajak adalah Rp102.400.000.
Anda juga bisa melakukan penghitungan dengan mudah lewat kalkulator simulasi deposito yang disediakan oleh BRI di link berikut: Simulasi Deposito