Menyimpan dana dalam bentuk deposito menjadi strategi keuangan yang aman bagi banyak orang yang ingin memperoleh hasil pasti.
Deposito BNI hadir sebagai produk unggulan karena menawarkan tingkat bunga kompetitif, fleksibilitas tenor, dan keamanan dana. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin dana Anda sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika Anda memiliki dana sebesar Rp100 juta, memahami cara menghitung bunga deposito menjadi langkah penting.
Dengan pemahaman ini, Anda bisa menentukan tenor terbaik sekaligus memprediksi keuntungan yang akan diperoleh.
Sekilas Tentang Deposito BNI

Deposito BNI merupakan simpanan berjangka yang memungkinkan nasabah memilih periode mulai dari 1 hingga 24 bulan.
Keunggulannya tidak hanya pada keamanan dana, tetapi juga fleksibilitas bunga. Nasabah dapat mengatur agar bunga masuk langsung ke tabungan atau menambah pokok simpanan melalui sistem kapitalisasi.
BNI menyediakan dua jenis deposito yang dapat Anda pilih:
- Deposito BNI Kapitalisasi
Sistem ini membuat bunga langsung menambah pokok simpanan. Akibatnya, saldo terus bertumbuh setiap periode. - Deposito BNI Afiliasi
Sistem ini mengalirkan bunga ke rekening tabungan BNI setiap periode. Opsi ini cocok bagi nasabah yang membutuhkan arus kas rutin.
Dengan pilihan tersebut, Anda memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan strategi investasi sesuai tujuan finansial.
Suku Bunga Deposito BNI Rp100 Juta
Berdasarkan data resmi BNI per Agustus 2025, suku bunga deposito rupiah untuk nominal Rp100 juta adalah sebagai berikut:
Tenor | Suku Bunga Per Tahun |
---|---|
1 Bulan | 2,25% |
3 Bulan | 2,25% |
6 Bulan | 2,50% |
12 Bulan | 3,00% |
Karena angka tersebut merupakan bunga kotor, Anda harus menghitung bunga bersih. Perhitungan ini membutuhkan pengurangan pajak deposito sebesar 20%. Oleh karena itu, menghitung dengan benar akan membantu Anda mengetahui hasil riil.
Rumus Perhitungan Bunga Deposito
Gunakan rumus berikut untuk menghitung bunga deposito:
- Bunga Kotor
= Nominal x Suku Bunga Tahunan x (Tenor dalam bulan / 12) - Bunga Bersih
= Bunga Kotor – (20% x Bunga Kotor)
Dengan rumus sederhana ini, Anda dapat membuat simulasi sendiri jika suku bunga atau nominal dana berubah.
Simulasi Bunga Deposito BNI Rp100 Juta
Agar lebih jelas, berikut simulasi untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan.
1. Deposito 3 Bulan
Nominal: Rp100.000.000
Bunga Tahunan: 2,25%
Bunga Kotor
= 100.000.000 x 2,25% x (3/12)
= 100.000.000 x 0,0225 x 0,25
= Rp562.500
Bunga Bersih
= Rp562.500 – (20% x Rp562.500)
= Rp562.500 – Rp112.500
= Rp450.000
Hasilnya, setelah 3 bulan Anda akan menerima bunga bersih sebesar Rp450.000.
2. Deposito 6 Bulan
Nominal: Rp100.000.000
Bunga Tahunan: 2,50%
Bunga Kotor
= 100.000.000 x 2,50% x (6/12)
= 100.000.000 x 0,025 x 0,5
= Rp1.250.000
Bunga Bersih
= Rp1.250.000 – (20% x Rp1.250.000)
= Rp1.250.000 – Rp250.000
= Rp1.000.000
Dengan demikian, dalam 6 bulan Anda memperoleh bunga bersih sebesar Rp1.000.000.
3. Deposito 12 Bulan
Nominal: Rp100.000.000
Bunga Tahunan: 3,00%
Bunga Kotor
= 100.000.000 × 0,03 × (12/12)
= Rp3.000.000
Bunga Bersih
= Rp3.000.000 − (20% × Rp3.000.000)
= Rp2.400.000
Sebagai hasilnya, dalam setahun penuh Anda akan menerima bunga bersih sebesar Rp2.400.000.
Tips Memaksimalkan Deposito BNI Rp100 Juta
Pertama, pilih tenor sesuai kebutuhan likuiditas. Jika ingin bunga cair lebih cepat, tenor pendek seperti 1–3 bulan lebih sesuai. Sebaliknya, jika dana tidak akan digunakan dalam waktu dekat, tenor 12 bulan memberikan hasil lebih optimal.
Kedua, gunakan sistem kapitalisasi untuk meningkatkan keuntungan. Dengan metode ini, bunga otomatis menambah pokok simpanan, sehingga bunga periode berikutnya dihitung dari jumlah yang lebih besar.
Ketiga, perhatikan batas penjaminan LPS. Saat ini, batas maksimal penjaminan mencapai Rp2 miliar per nasabah per bank. Selain itu, pastikan suku bunga sesuai ketentuan LPS agar simpanan tetap terlindungi.
Deposito BNI menawarkan bunga 2,25%–2,50% per tahun untuk nominal Rp100 juta. Berdasarkan simulasi, potensi keuntungan bersih berkisar antara Rp450.000 untuk tenor 3 bulan hingga Rp2 juta untuk tenor 12 bulan.
Meskipun hasilnya lebih kecil dibanding instrumen investasi berisiko tinggi, deposito tetap menjadi pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan keamanan, stabilitas, dan kepastian hasil.
Oleh karena itu, dengan strategi yang tepat, Anda bisa memaksimalkan keuntungan sambil menjaga ketenangan pikiran.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.