Cara Menghitung Keuntungan Bunga Deposito Jenius

Jenius adalah layanan keuangan digital besutan Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) yang dirancang untuk memberikan kemudahan alam mengelola keuangan.

Platform perbankan digitial Jenius ini merupakan yang pertama di Indonesia, yakni rilis pada 2016, dengan tagline “Life Finance”. Sebagai layanan unggulan dari Bank BTPN, Jenius digadang sebagai pendukung trasnformasi bank digital. Oleh sebab itu, semua rekening di Jenius juga terkoneksi langsung engan Bank BTPN.

Termasuk dalam hal regulasi dan perlindungan dana nasabah. Di antara fitur unggulan dari Jenius adalah deposito (Maxi Saver).

Apa itu Maxi Saver?

Maxi Saver adalah produk deposito praktis dari Jenius yang tersedia dengan dua pilihan mata uang. Fitur ini memungkinkan kamu membuka deposito alias simpanan berjangka tanpa harus ke bank.

Pengguna bisa mendepositkan dananya dalam bentuk rupiah atau dolar Amerika Serikat tergantung kebutuhan dan tujuan finansial.

Melansir dari jenius.com, terdapat beragam keuntungan dalam menggunakan Maxi Saver, salah satunya adalah suku bunga yang ditawarkan cukup menarik yakni sekitar 5,50 persen.

Maxi Saver Jenius mempunyai nilai pokok mulai dari Rp10 juta dengan jangka Waktu 1-12 bulan. Sementara itu, nasabah akan mendapatkan bunga Maxi Saver Jenius maksimal 4 persen per tahunnya.

Besaran suku bunga tersebut lebih tinggi daripada suku bunga tabungan biasa. Dengan demikian Maxi Saver Jenius cocok kamu pilih untuk melakukan investasi jangka pendek.

Selain itu, kamu dapat mencairkan deposito tersebut sebelum jatuh tempo dan tidak dikenakan biaya penalti. Namun pencairan yang dilakukan sebelum jatuh tempo hanya akan mendapatkan hasil bunga yang telah berjalan.

Syarat Daftar Maxi Saver Jenius

Berikut syarat dan ketentuan mengenai Maxi Saver Jenius yang perlu dipahami sebelum menggunakan produk ini:

1. Nasabah wajib memiliki rekening Jenius aktif sebagai sumber dana

2. Nasabag dapat memperpanjang pokok maupun pokok plus bunga

3. Bunga Maxi Saver akan dibayarkan pada saat jatuh tempo setelah dikurangi PPh sesuai ketentuan perpajakan dan undang-undang berlaku

4. Bunga Maxi Saver Jenius akan dihitung berdasarkan hari bunga (365 hari)

5. Proses early termination tidak dapat dilakukan pada hari yang sama dengan tanggal pembukaan dan dua hari kerja sebelum jatuh tempo

Cara Membuka Maxi Saver

Setelah mengetahui persyaratan dan ketentuan Maxi Saver Jenius, di Bawah ini merupakan cara untuk membuka deposito Jenius yang bisa kamu ikuti:

1. Download aplikasi Jenius di Playstore atau Appstore

2. Buka aplikasi Jenius

3. Klik opsi “Wealth” lalu tekan “Cash”

4. Pilih menu “Save It”, kemudian klik “Add Save It”

5. Kemudian pilih opsi “Maxi Saver”

6. Masukkan nominal yang ingin didepositkan

7. Pilih Tenor dan selamat aktivasi Maxi Saver sudah selesai

Maxi Saver rupiah dengan nilai pokok mulai dari Rp10.000.000, kamu bebas memilih jangka waktu deposito yang tersedia dari 1 s.d. 12 bulan.​ Selain itu, Maxi Saver dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok mulai dari USD1.000, kamu bisa memilih jangka waktu deposito 3 atau 6 bulan.​

Jika ada kebutuhan mendesak, kamu bisa mencairkan deposito sebelum jatuh tempo tanpa biaya penalti. Untuk pencairan sebelum jatuh tempo, hanya nilai pokok yang akan dikembalikan ke Saldo Aktif.​

Bunga Maxi Saver Jenius

Produk simpanan berjangka seperti Maxi Saver kini menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang mencari bunga lebih tinggi dari tabungan biasa namun tetap ingin menjaga likuiditas dan keamanan.

Salah satu aspek terpenting dalam memilih produk deposito seperti Maxi Saver adalah besaran bunga yang ditawarkan, yang biasanya ditentukan berdasarkan jumlah dana yang ditempatkan serta jangka waktu (tenor) penguncian dana tersebut. Berikut rangkuman suku bunga yang ditawarkan Maxi Saver:

Simulasi Perhitungan Suku Bunga Maxi Saver

Sebelum masuk ke simulasi, penting untuk memahami terlebih dahulu rumus dasar yang digunakan dalam perhitungan bunga deposito:

Bunga Deposito=(Nominal Penempatan×Suku Bunga Tahunan×Tenor (hari))÷365

Perhitungan ini menggunakan sistem bunga sederhana (simple interest) dan mengacu pada jumlah hari kalender.

Jumlah Penempatan: Rp10.000.000

Tenor: 6 bulan (180 hari)

Suku Bunga: 4,00% p.a. (berdasarkan tabel Maxi Saver 2025)

Bunga=(Rp10.000.000×4%×180)÷365=Rp19.726

Berdasarkan simulasi penempatan dana sebesar Rp10 juta selama enam bulan dengan suku bunga 4,00% per tahun, total bunga kotor yang diperoleh nasabah mencapai Rp197.260. Namun, sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia, bunga deposito dikenakan pajak final sebesar 20%, atau setara dengan Rp39.452 dalam contoh ini.

Setelah dikurangi pajak, bunga bersih yang diterima nasabah adalah sebesar Rp157.808. Nilai ini mencerminkan keuntungan riil yang masuk ke rekening nasabah setelah potongan pajak, dan menjadi pertimbangan penting saat merencanakan simpanan berjangka.

Itulah informasi mengenai cara menghitung keuntungan bunga dari deposito Jenius atau dikenal sebagai Maxi Saver.

Miftahul Huda

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.

Baca Juga:  Besaran Bunga Deposito 100 Miliar (BCA, BRI, BNI & Mandiri)