Saat ini, bank digital sedang populer di kalangan masyarakat, terutama karena penawaran bunga deposito yang tinggi, bahkan hingga 9% per tahun.
Angka ini jauh di atas Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Banyak nasabah yang tergiur dengan iming-iming bunga besar ini tanpa memahami risiko besar yang mengintai: kehilangan jaminan dari LPS.
Artikel ini akan membandingkan bank digital mana yang deposito-nya aman dengan jaminan LPS, serta mana yang tidak.
Ketentuan Tingkat Bunga Penjaminan LPS untuk Bank Digital
LPS memiliki peran penting untuk menjamin simpanan nasabah di bank. Namun, jaminan ini ada batasnya, baik dari sisi nominal simpanan maupun tingkat bunganya.
Batas bunga deposito yang dijamin LPS terbaru 2025
Berdasarkan ketentuan terbaru, LPS menetapkan TBP untuk bank umum sebesar 4% per tahun untuk periode Juni hingga September 2025.
Sementara itu, TBP untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 6,25% per tahun. Selain batas bunga, LPS juga menjamin simpanan dengan nilai maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.
Jika bunga deposito yang Anda dapatkan lebih tinggi dari TBP, maka simpanan Anda tidak akan dijamin oleh LPS.
Konsekuensi deposito dengan bunga di atas TBP LPS
Jika bank tempat Anda menyimpan dana mengalami kegagalan, dan bunga deposito Anda melebihi TBP, maka LPS tidak akan menjamin simpanan Anda, baik pokok maupun bunganya.
Artinya, Anda berisiko kehilangan seluruh dana yang telah Anda depositokan.
Oleh karena itu, LPS terus meminta bank digital untuk transparan dan menginformasikan kepada nasabah bahwa produk yang bunganya di atas TBP tidak dijamin.
Anda harus benar-benar memahami risiko ini sebelum tergiur dengan bunga tinggi.
Perbandingan Deposito Bank Digital yang Lolos Jaminan LPS
Mengingat pentingnya jaminan LPS, mari kita bandingkan deposito bank digital mana yang bunganya masih berada dalam batas aman dan mana yang tidak.
Bank digital dengan bunga deposito dalam batas TBP LPS (≤4%)
Beberapa bank digital menawarkan produk deposito yang bunganya masih aman dan dijamin LPS. Blu by BCA memiliki bunga deposito mulai dari 3,5% hingga 4,75% per tahun.
Deposito Blu dengan tenor 1 bulan dan setoran Rp1-10 juta memiliki bunga 3,5%, yang berarti masih dijamin LPS.
SeaBank bahkan menawarkan bunga yang sangat aman, yaitu 2,25% hingga 2,75% per tahun untuk semua tenor, sehingga semua produk depositonya dijamin penuh.
Sementara itu, DBS Digibank juga memiliki produk tertentu dengan bunga tepat 4%, yang juga masih dijamin oleh LPS.
Bank digital dengan bunga deposito di atas TBP (TIDAK dijamin LPS)
Di sisi lain, banyak bank digital yang menawarkan bunga jauh di atas TBP LPS, yang membuat deposito Anda tidak dijamin.
Bank Amar menawarkan bunga hingga 9% per tahun.
Krom Bank menawarkan bunga deposito 8,75% per tahun.
Lalu, ada BNC dengan deposito WOW-nya yang menawarkan bunga hingga 8% per tahun.
Allo Bank juga menawarkan bunga yang tinggi, mulai dari 5% hingga 7,5%. Sementara itu, Bank Jago dan Bank Saqu menawarkan bunga tertinggi 6,5% per tahun. Semua deposito dengan bunga di atas 4% ini tidak akan dijamin oleh LPS.
Tabel Perbandingan Lengkap Deposito Bank Digital vs TBP LPS
Untuk memudahkan Anda, berikut tabel perbandingan lengkap status penjaminan LPS untuk berbagai bank digital.
Kategori deposito aman dengan jaminan LPS penuh
Bank Digital | Bunga Tertinggi | Tenor | Setoran Minimal | Status LPS |
SeaBank | 2,75% | 12 bulan | Rp1 juta | ✅ DIJAMIN |
Blu by BCA | 4% | 3-6 bulan | Rp1-10 juta | ✅ DIJAMIN |
DBS Digibank | 4% | Tertentu | Rp1 juta | ✅ DIJAMIN |
Kategori deposito berisiko tanpa jaminan LPS
Bank Digital | Bunga Tertinggi | Tenor | Setoran Minimal | Status LPS |
Bank Amar | 9% | 36 bulan | Rp100 ribu | ❌ TIDAK DIJAMIN |
Krom Bank | 8,75% | 14 hari-12 bulan | Rp100 ribu | ❌ TIDAK DIJAMIN |
BNC | 8% | 12 bulan | Rp100 ribu | ❌ TIDAK DIJAMIN |
Allo Bank | 7,5% | 12 bulan | Rp1 juta | ❌ TIDAK DIJAMIN |
Bank Jago | 6,5% | 6-12 bulan | Rp1 juta | ❌ TIDAK DIJAMIN |
Bank Saqu | 6,5% | 6-12 bulan | Rp2 miliar | ❌ TIDAK DIJAMIN |
Strategi Memilih Deposito Bank Digital yang Aman
Memilih deposito bank digital bukan hanya tentang mencari bunga tertinggi. Penting untuk menyeimbangkan antara return dan keamanan dana Anda.
Prioritaskan keamanan untuk dana darurat dan jangka pendek
Untuk dana darurat atau simpanan jangka pendek yang tidak boleh hilang, prioritaskan deposito bank digital dengan bunga yang dijamin LPS (≤4%).
Bank seperti SeaBank dan Blu bisa menjadi pilihan tepat karena menawarkan bunga yang aman dengan likuiditas tinggi.
Diversifikasi dana Anda ke beberapa bank digital untuk memaksimalkan perlindungan Rp2 miliar per bank. Jika bank gagal, LPS akan membayar klaim maksimal dalam 90 hari kerja.
Pahami risiko deposito bunga tinggi di atas TBP
Deposito dengan bunga 6% hingga 9% lebih cocok untuk dana spekulatif yang Anda relakan jika terjadi risiko. Pastikan bank digital yang Anda pilih memiliki reputasi solid dan diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Data dari Krom Bank menunjukkan bahwa 24% pengguna deposito bunga tinggi berusia 40 tahun ke atas, menunjukkan bahwa demografi yang lebih tua pun tergiur dengan iming-iming bunga tinggi ini.
Alokasikan maksimal 20% dari portofolio investasi Anda ke deposito bunga tinggi yang tidak dijamin ini, jangan gunakan seluruh tabungan Anda.
Memilih deposito bank digital yang tepat tergantung pada profil risiko Anda.
Hanya SeaBank dan Blu by BCA yang saat ini menawarkan deposito dengan bunga yang sepenuhnya dijamin oleh LPS.
Sementara itu, bank digital lain yang menawarkan bunga 5% hingga 9% tidak mendapat jaminan apa pun dari LPS. Ini adalah pilihan jelas antara keamanan penuh melawan return tinggi dengan risiko kehilangan total.
Sebelum Anda membuka deposito, selalu cek status penjaminan LPS.
Deposito yang aman dengan jaminan LPS tetap pilihan terbaik untuk mayoritas nasabah.
Apakah Anda sudah memeriksa status penjaminan LPS untuk bank digital yang Anda gunakan?

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.