Menyimpan dana Rp4 miliar dalam bentuk deposito bukanlah keputusan kecil. Nominal sebesar ini bisa menghasilkan bunga ratusan juta rupiah per tahun, tergantung bank dan tenor yang dipilih.
Karena itu, investor perlu memahami cara kerja bunga deposito, potongan pajak, serta perbedaan suku bunga di tiap bank sebelum memutuskan tempat penyimpanan dana.
Ketika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan, bank biasanya ikut menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi.
Sebaliknya, saat BI menurunkan suku bunga, bunga deposito ikut menurun. Kondisi ini membuat nasabah perlu menyesuaikan strategi agar dana Rp4 miliar tetap menghasilkan keuntungan optimal.
Perbandingan Bunga Deposito Bank di Tahun 2025

Tiga bank besar, yaitu BRI, Mandiri, dan BCA, memiliki penawaran bunga deposito berbeda di tahun 2025.
BRI menawarkan bunga cukup kompetitif, yakni 3,35% untuk tenor 1 bulan dan 3,50% untuk tenor 3 bulan. Namun, bunga kembali turun menjadi 3% untuk tenor 6 hingga 36 bulan. Pola ini menunjukkan BRI lebih menarik bagi nasabah yang mencari keuntungan jangka pendek.
Mandiri menetapkan bunga lebih rendah, yaitu 2,25% untuk 1 bulan hingga 3 bulan, lalu naik sedikit menjadi 2,50% untuk tenor 6–24 bulan. Meski terlihat kecil, banyak nasabah tetap memilih Mandiri karena stabilitas dan reputasinya.
Sementara itu, BCA menonjol di tenor pendek. Bank ini memberi bunga 3,25% untuk 1 bulan, tetapi bunga menurun drastis di tenor panjang hingga hanya 2,10% untuk 12 bulan. Strategi ini menunjukkan bahwa BCA lebih mendorong penyimpanan jangka pendek.
Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito
Bank menggunakan rumus sederhana untuk menghitung bunga deposito:
Bunga Kotor = Nominal x (Suku Bunga / 12) x Tenor
Setelah itu, bank memotong pajak 20% dari bunga kotor. Sehingga, bunga bersih yang masuk ke rekening nasabah adalah:
Bunga Bersih = Bunga Kotor – (Bunga Kotor x 20%)
Karena nominal simpanan mencapai Rp4 miliar, perbedaan kecil pada suku bunga bisa berdampak besar terhadap hasil akhir. Itulah alasan nasabah perlu jeli memilih tenor dan bank.
Simulasi Deposito Rp4 Miliar di Tahun 2025
Berikut simulasi bunga bersih Rp4 miliar berdasarkan data resmi masing-masing bank:
Bank BRI
Dengan bunga 3,35% untuk 1 bulan, nasabah bisa memperoleh Rp8,93 juta bersih. Jika memilih tenor 24 bulan, total bunga bersih mencapai Rp192 juta.
Tenor | Bunga Bersih |
---|---|
1 Bulan | Rp8.933.333 |
3 Bulan | Rp28.000.000 |
6 Bulan | Rp48.000.000 |
12 Bulan | Rp96.000.000 |
24 Bulan | Rp192.000.000 |
Bank Mandiri
Bunga Mandiri memang lebih rendah, tetapi hasilnya tetap signifikan. Dengan tenor 12 bulan, bunga bersih mencapai Rp80 juta, sedangkan 24 bulan menghasilkan Rp160 juta.
Tenor | Bunga Bersih |
---|---|
1 Bulan | Rp6.000.000 |
3 Bulan | Rp18.000.000 |
6 Bulan | Rp40.000.000 |
12 Bulan | Rp80.000.000 |
24 Bulan | Rp160.000.000 |
Bank BCA
BCA unggul pada tenor pendek. Dalam 1 bulan, bunga bersih mencapai Rp8,66 juta. Namun, bunga tenor 12 bulan hanya Rp67,2 juta, jauh lebih rendah dibandingkan BRI maupun Mandiri.
Tenor | Bunga Bersih |
---|---|
1 Bulan | Rp8.666.667 |
3 Bulan | Rp24.000.000 |
6 Bulan | Rp36.000.000 |
12 Bulan | Rp67.200.000 |
Kenapa Deposito Masih Menarik?
Investor besar tetap mengandalkan deposito karena alasan keamanan dan stabilitas. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan hingga batas tertentu, sehingga risiko kerugian sangat kecil. Selain itu, deposito membantu nasabah menjaga kedisiplinan finansial karena pencairan baru bisa dilakukan saat jatuh tempo.
Bank juga menawarkan fleksibilitas. Nasabah bisa memperpanjang otomatis deposito (automatic roll over), menjadikannya jaminan kredit, atau memilih pembayaran bunga per bulan. Semua fitur ini membuat deposito tetap relevan meski banyak instrumen investasi lain bermunculan.
Hal Penting Sebelum Membuka Deposito
Agar lebih aman, nasabah perlu memperhatikan beberapa hal sebelum membuka deposito:
- Simpan bilyet deposito atau sertifikat sebagai bukti kepemilikan.
- Pastikan bunga sesuai ketentuan LPS.
- Hindari pencairan sebelum jatuh tempo agar tidak terkena penalti.
Tips Memilih Deposito Terbaik
Bagi pemilik dana besar, strategi memilih deposito bisa membuat perbedaan puluhan juta rupiah. Tiga langkah utama yang bisa dilakukan adalah:
- Bandingkan bunga antar bank. Selisih kecil berpengaruh besar pada dana jumbo.
- Pilih tenor sesuai kebutuhan. Jika butuh likuiditas, pilih 1–3 bulan. Jika ingin hasil lebih besar, ambil 12–24 bulan.
- Cek legalitas bank di OJK. Pastikan dana tersimpan di bank resmi.
Dari simulasi di atas, terlihat bahwa setiap bank memiliki strategi berbeda. BRI lebih unggul untuk tenor panjang, Mandiri stabil di tenor menengah, sedangkan BCA menarik untuk tenor pendek.
Dengan dana Rp4 miliar, bunga deposito bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Karena itu, pemilihan bank dan tenor sebaiknya dilakukan dengan cermat agar hasil sesuai kebutuhan finansial jangka panjang.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.