Pernah nggak sih kamu ingin punya bisnis sendiri, tapi bingung harus mulai dari mana? Belum lagi soal modal yang terbatas dan rasa takut gagal karena belum punya pengalaman. Nah, salah satu solusi yang bisa kamu pertimbangkan adalah bisnis franchise.
Bisnis franchise hadir sebagai pilihan menarik karena kamu bisa menjalankan usaha dengan sistem yang sudah teruji. Nggak cuma itu, kamu juga bakal mendapatkan dukungan dari pemilik merek (franchisor). Tapi sebenarnya, apa sih franchise itu? Bagaimana cara kerjanya dan franchise seperti apa yang cocok untuk kamu?
Supaya lebih paham, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar isi:
Apa Itu Franchise?

Franchise, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai waralaba, merupakan bentuk kerja sama antara dua pihak. Di sini, pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau badan usaha (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, sistem operasional, dan dukungan dari franchisor.
Dengan kata lain, kamu sebagai franchisee cukup membayar biaya tertentu untuk menjalankan bisnis yang sudah siap pakai. Praktis banget, kan?
Cara Kerja Bisnis Franchise
Kalau kamu tertarik untuk memulai franchise, penting untuk memahami cara kerjanya terlebih dahulu. Nah, berikut ini elemen-elemen utama dalam sistem franchise:
1. Merek dan Sistem Bisnis yang Teruji
Franchisor sudah membangun merek yang dikenal luas dan sistem bisnis yang terbukti berhasil. Kamu hanya perlu mengikuti sistem tersebut.
2. Biaya dan Royalti
Sebagai franchisee, kamu akan membayar dua hal:
- Franchise fee, yaitu biaya awal untuk mendapatkan hak menjalankan usaha.
- Royalti, yaitu pembayaran berkala berdasarkan omzet usaha kamu.
3. Perjanjian Franchise
Franchisee dan franchisor membuat perjanjian tertulis. Dokumen ini menjelaskan hak, kewajiban, durasi kerja sama, hingga wilayah operasional.
4. Pelatihan dan Dukungan
Franchisor biasanya memberikan pelatihan awal, termasuk SOP, sistem pemasaran, dan cara operasional sehari-hari. Selain itu, mereka juga akan terus memberi dukungan selama bisnis berjalan.
5. Standar Operasional yang Konsisten
Franchisee harus mengikuti standar yang sudah ditentukan franchisor. Tujuannya jelas: menjaga kualitas dan konsistensi layanan di semua cabang.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Franchise
Bisnis franchise menawarkan berbagai keuntungan, baik untuk franchisor maupun franchisee. Supaya kamu bisa menilai peluangnya dengan tepat, yuk kita bahas keuntungannya satu per satu:
Keuntungan Bagi Franchisor:
- Bisa memperluas bisnis lebih cepat karena franchisee yang menanggung biaya ekspansi.
- Mendapatkan penghasilan tambahan dari biaya franchise dan royalti.
- Mengurangi risiko karena franchisee mengelola usaha secara mandiri.
- Meningkatkan brand exposure, sebab bisnisnya menjangkau lebih banyak lokasi.
- Menjaga efisiensi, berkat standarisasi sistem di seluruh cabang.
Keuntungan Bagi Franchisee:
- Langsung menggunakan merek terkenal yang sudah punya pasar.
- Mendapat pelatihan dan pendampingan, jadi kamu nggak meraba-raba sendiri.
- Mengadopsi sistem bisnis yang terbukti sukses, sehingga lebih minim risiko.
- Bisa ikut program promosi bersama, yang biasanya digelar franchisor pusat.
- Lebih hemat waktu dan biaya, karena kamu tinggal fokus mengelola bisnisnya.
Jenis-Jenis Franchise dan Contohnya
Setiap orang tentu punya minat dan preferensi berbeda. Kabar baiknya, bisnis franchise tersedia dalam berbagai sektor. Nah, berikut beberapa jenis franchise yang cukup populer di Indonesia:
1. Franchise Makanan dan Minuman
Contoh: KFC, McDonald’s, Es Teh Indonesia, Kopi Janji Jiwa
2. Retail dan Minimarket
Contoh: Alfamart, Indomaret, Circle K
3. Layanan Kebersihan
Contoh: Jasa laundry kiloan, cuci mobil, hingga pembersih AC
4. Kesehatan dan Kecantikan
Contoh: Klinik kecantikan, spa, salon, dan skincare center
5. Pendidikan dan Kursus
Contoh: Kumon, Primagama, Ganesha Operation, lembaga bahasa
6. Teknologi dan Jasa Digital
Contoh: Digital printing, percetakan, dan konsultan IT
7. Hiburan dan Anak-anak
Contoh: Tempat bermain anak, bioskop mini, taman edukasi
Selain daftar di atas, kamu juga bisa menemukan franchise di bidang otomotif, bahan bakar, hingga layanan keuangan. Jadi, tinggal pilih mana yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.
Tips Memilih Franchise yang Tepat
Sebelum terjun ke bisnis franchise, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal agar tidak salah langkah:
- Pilih bidang yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu
- Cari tahu rekam jejak franchisor
- Hitung modal secara menyeluruh, bukan hanya franchise fee
- Pastikan kamu mendapatkan pelatihan dan dukungan berkelanjutan
- Pahami isi kontrak kerja sama secara detail
Dengan pertimbangan matang, kamu bisa memilih franchise yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga cocok untuk jangka panjang.
Kalau kamu ingin punya usaha tapi ragu memulai dari nol, bisnis franchise bisa menjadi jalan pintas yang cerdas. Kamu nggak perlu membangun merek, menyusun sistem, atau pusing soal strategi pemasaran karena semua sudah disiapkan franchisor. Yang kamu butuhkan hanyalah komitmen, kerja keras, dan kemauan untuk belajar.
Jadi, sudah siap memilih franchise yang paling cocok buat kamu?

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.