Usaha perorangan sering jadi pilihan banyak orang karena mudah dijalankan dan fleksibel. Tapi, ketika bisnis mulai berkembang, kebutuhan modal pun ikut meningkat.
Sayangnya, banyak pelaku usaha kecil yang bingung bagaimana cara mengajukan bantuan modal dengan benar. Padahal, jika disusun dengan baik, proposal pengajuan dana usaha bisa menjadi pintu masuk mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah, koperasi, atau lembaga swasta.
Supaya tidak salah langkah, berikut panduan praktis menyusun proposal permohonan bantuan modal usaha perorangan yang bisa kamu terapkan. Dilengkapi juga dengan contoh proposal siap pakai yang bisa kamu adaptasi untuk berbagai jenis bisnis kecil.
Daftar isi:
1. Kenali Dulu Apa Itu Usaha Perorangan

Sebelum menyusun proposal, penting untuk memahami karakteristik usaha perorangan. Jenis usaha ini dikelola oleh satu orang, tanpa mitra atau struktur organisasi kompleks.
Contohnya seperti:
- Warung sembako
- Usaha kuliner rumahan
- Jasa cuci kendaraan
- Penulis lepas
- Usaha les privat
Karena dijalankan sendiri, semua keuntungan, tanggung jawab, dan risiko ditanggung langsung oleh pemilik usaha. Maka dari itu, modal jadi faktor krusial agar bisnis bisa terus berjalan dan berkembang.
2. Mengapa Proposal Itu Penting?
Banyak orang menganggap bantuan modal bisa didapat hanya dengan “mengajukan permintaan”. Padahal, instansi pemberi bantuan butuh bukti nyata bahwa usaha kamu benar-benar ada dan layak dikembangkan.
Itulah kenapa proposal permohonan modal usaha penting. Dokumen ini berisi gambaran lengkap tentang siapa kamu, usaha yang dijalankan, serta bagaimana dana tersebut akan digunakan.
Tanpa proposal yang jelas dan rapi, pengajuan bantuan bisa saja ditolak atau tidak diproses sama sekali.
3. Susun Proposal dengan Struktur yang Jelas
Agar proposal kamu terlihat profesional dan mudah dipahami, susun dengan struktur yang teratur. Berikut bagian-bagian yang wajib ada:
a. Surat Permohonan
Berisi informasi pribadi dan tujuan pengajuan modal.
b. Pendahuluan
Gambaran umum usaha dan alasan kenapa kamu mengajukan dana.
c. Latar Belakang
Ceritakan singkat bagaimana usaha kamu dimulai, tantangan yang dihadapi, dan potensi ke depan.
d. Deskripsi Usaha
Nama, bidang usaha, lokasi, serta produk/jasa yang ditawarkan.
e. Rencana Penggunaan Dana
Detail alokasi dana untuk berbagai kebutuhan usaha.
f. Lampiran Dokumen Pendukung
KTP, KK, foto usaha, dan dokumen relevan lainnya.
Dengan menyusun bagian-bagian ini secara ringkas dan padat, proposal akan lebih mudah menarik perhatian pihak pemberi bantuan.
4. Contoh Proposal Bantuan Modal Usaha Perorangan
Berikut contoh proposal sederhana yang bisa kamu jadikan acuan:
SURAT PERMOHONAN BANTUAN MODAL
Kepada Yth.
Pimpinan [Nama Lembaga]
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama:
- Tempat/Tanggal Lahir:
- NIK:
- Alamat:
- No. HP:
- Email:
Dengan ini mengajukan permohonan bantuan modal usaha untuk pengembangan bisnis perorangan saya yang bernama “Dapur Bu Janah”, sebuah usaha kuliner rumahan yang telah beroperasi sejak tahun 2021.
Usaha ini telah memiliki pelanggan tetap dan potensi pertumbuhan, namun terkendala keterbatasan modal. Saya berharap bantuan ini dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan produksi.
Sebagai pertimbangan, saya lampirkan proposal lengkap serta dokumen pendukung.
Hormat saya,
Siti Nurjanah
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang dibutuhkan: Rp15.000.000
Rincian penggunaan:
- Pembelian peralatan dapur tambahan: Rp6.000.000
- Bahan baku selama 3 bulan: Rp5.000.000
- Kemasan dan branding produk: Rp2.000.000
- Promosi di media sosial: Rp1.000.000
- Cadangan operasional darurat: Rp1.000.000
5. Tips Agar Proposal Disetujui
Membuat proposal saja belum cukup. Berikut beberapa tips tambahan agar permohonan bantuan modal kamu lebih meyakinkan:
- Lengkapi dengan dokumentasi usaha
Foto tempat usaha, alat kerja, atau testimoni pelanggan bisa jadi nilai plus. - Gunakan bahasa yang rapi dan profesional
Hindari bahasa terlalu santai atau curhat. Tetap formal, tapi mudah dimengerti. - Tunjukkan potensi usaha kamu ke depan
Tuliskan bagaimana bantuan dana ini akan berdampak pada pertumbuhan usaha dan kontribusi ke masyarakat sekitar. - Jangan lupa lampiran penting
KTP, KK, surat keterangan usaha dari RT/RW, dan proposal wajib dilampirkan agar proses pengajuan tidak terhambat.
Menyusun proposal permohonan bantuan modal usaha perorangan tidak harus rumit. Yang penting, struktur jelas, data lengkap, dan isi meyakinkan.
Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mendapatkan dukungan finansial demi kelangsungan bisnismu.
Ingat, modal bukan satu-satunya kunci sukses, tapi dengan perencanaan yang matang dan presentasi yang baik, peluang bantuan dana bisa datang dari mana saja. Proposal yang baik, adalah awal dari usaha yang besar.