Mobile banking (m-banking) menjadi salah satu layanan perbankan yang paling banyak digunakan oleh nasabah. Bukan tanpa alasan, dengan adanya m-banking nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan di mana pun dan kapan pun.
M-banking masuk dalam kategori layanan digital, berdasarkan penjelasan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 21 Tahun 2023 tentang Layanan Digital, mobile banking adalah:
produk bank dalam bentuk layanan yang diberikan oleh bank dengan pemanfaatan TI melalui media elektronik untuk memberikan akses bagi nasabah dan/atau calon nasabah terkait produk bank maupun produk dan/atau layanan dari mitra bank, serta dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah dan/atau calon nasabah
Singkatnya, m-banking adalah layanan bank kepada nasabah agar bisa melakukan aktivitas perbankan melalui mobile (ponsel/smartphone) atau tablet. Tersedia untuk semua bank umum, baik bank konvensional maupun bank syariah.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan m-banking ini?
Kelebihan dan Kekurangan Mobile Banking bagi Nasabah
Kelebihan dan kekurangan m-banking akan kami jabarkan dalam poin-poin ringkas sebagai berikut.
1. Keuntungan Mobile Banking
a. Aksesibilitas Penuh atas Produk Perbankan
Anda sebagai nasabah memiliki akses penuh atas produk perbankan, baik itu tabungan, deposito, kredit, dan sebagainya. Contohnya pada produk tabungan, nasabah dapat mengirim dana tanpa harus mendatangi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat.
b. Integrasi Pembayaran Fleksibel Tempat dan Waktu
M-banking juga memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran hingga pembelian dengan fleksibel. Tanpa terikat tempat dan waktu, yang pada waktu bersamaan justru meningkatkan nilai konsumtif seseorang.
Oleh sebab itulah, dalam penggunaan m-banking harus bijak, jangan sampai dengan melimpahnya kemudahan ini membawa Anda pada pembelian/pembayaran sesuatu yang nirmanfaat.
c. Memantau Saldo dan Portofolio Realtime
Keuntungan penggunaan m-banking berikutnya adalah memantau saldo, mutasi transaksi, dan portofolio seperti deposito secara realtime (waktu nyata). Kabar baiknya, untuk melakukan pemantauan ini gratis, tidak ada biaya memperlihatkan saldo tabungan dan nilai portofolio Anda.
2. Kekurangan Mobile Banking
a. Bergantung pada Kestabilan Jaringan Internet
Sebagai layanan perbankan yang terpasang di perangkat ponsel atau tablet, penggunaan m-banking sudah jelas bergantung pada kestabilan jaringan internet. Masalah atau kendala internet dapat mengganggu transaksi, memantau saldo, dan fitur m-banking yang lainnya.
b. Risiko Perangkat Hilang
Ini merupakan kekurangan yang cukup fatal, dan sebaiknya harus benar-benar Anda perhatikan. Bahwa, jika perangkat yang terpasang m-banking hilang, akan cukup sulit dan ribet mengurusnya.
M-banking memiliki sistem keamanan yang sangat posesif, sehingga meski Anda mengingat username dan password, tidak serta-merta bisa login di perangkat baru yang tidak dikenali.
c. Tuntutan Versi Minimal Perangkat
Sayangnya, beberapa jenis m-banking membutuhkan spesifikasi perangkat minimal. Misalnya, versi OS minimal, penyimpanan minimal, dan sebagainya. Penggunaan perangkat yang terlalu ketinggalan zaman dan tidak update, pemasangan m-banking tidak kompatibel.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, kami melihat bahwa penggunaan m-banking lebih besar menawarkan manfaat dan keuntungan alih-alih kekurangannya. Namun satu kekurangan yang harus diperhatikan setiap nasabah adalah jika kehilangan perangkat.
Anda sebaiknya segera menghubungi customer service bank terkait, mengamankan perangkat yang hilang, serta recovery dan validasi bahwa Anda adalah nasabah yang sesungguhnya.
Demikian penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan mobile banking, apakah saat ini Anda menggunakannya? Bagaimana pengalaman dalam penggunaan selama ini?