Buat Deponesia yang bergelut di dunia finance, punya sertifikasi profesi itu udah jadi keharusan, bukan cuma pelengkap.
Nah, salah satu yang lagi naik daun adalah aktualisasi pengelola keuangan.
Program ini bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar bisa jadi game changer untuk karir Deponesia di bidang keuangan.
Apa itu Aktualisasi Pengelola Keuangan?
Aktualisasi pengelola keuangan adalah proses sertifikasi kompetensi yang dirancang khusus untuk para profesional di bidang finance.
Program ini memvalidasi kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan perusahaan sesuai standar yang berlaku di Indonesia.
Beda dengan pelatihan biasa, aktualisasi pengelola keuangan ini lebih fokus pada pengembangan karir jangka panjang.
Deponesia yang mengikuti program ini akan mendapat pengakuan resmi bahwa kompetensinya sudah sesuai standar industri.
Kredibilitas profesi jadi meningkat drastis, dan tentunya ini berdampak positif pada trust dari atasan maupun klien.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kebijakan Pengelolaan Keuangan yang Baik
Syarat Wajib Mengikuti Program Aktualisasi Pengelola Keuangan
Sebelum daftar program aktualisasi pengelola keuangan, pastikan dulu Deponesia sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Persyaratan pendidikan yang paling mendasar adalah minimal lulusan S1 bidang ekonomi, akuntansi, atau manajemen. Kalau background pendidikan Deponesia di luar bidang tersebut, biasanya masih bisa asalkan punya pengalaman kerja yang relevan.
Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang keuangan jadi syarat wajib lainnya. Pengalaman ini bisa dari berbagai posisi seperti staff accounting, treasury, budget analyst, atau posisi finance lainnya.
Dokumen yang diperlukan meliputi fotokopi KTP yang masih berlaku, ijazah terakhir, surat keterangan kerja dari perusahaan yang menyatakan posisi dan masa kerja, plus pas foto terbaru. Jangan lupa siapkan dokumen asli untuk verifikasi.
Sertifikat pendukung seperti Brevet Pajak A/B, CPA, atau sertifikasi finance lainnya bisa jadi nilai plus yang bikin aplikasi Deponesia lebih menonjol dibanding kandidat lain.
Biaya Aktualisasi Pengelola Keuangan yang Perlu Deponesia Siapkan
Investasi untuk aktualisasi pengelola keuangan memang nggak sedikit, tapi sebanding dengan manfaat yang bakal Deponesia dapat.
Biaya pendaftaran berkisar antara Rp 2-5 juta, tergantung lembaga penyelenggara yang dipilih. Lembaga pemerintah seperti BPPK Kemenkeu biasanya lebih terjangkau dibanding provider swasta.
Biaya pelatihan untuk program lengkap bisa mencapai Rp 5-15 juta. Ini sudah termasuk materi pembelajaran, sesi coaching, dan akses ke platform online selama periode tertentu.
Biaya ujian kompetensi terpisah dari biaya pelatihan, yaitu sekitar Rp 1-3 juta per sesi ujian. Kalau nggak lulus di percobaan pertama, Deponesia perlu bayar lagi untuk ujian ulang.
Tips hemat yang bisa Deponesia coba adalah mencari program beasiswa dari lembaga sertifikasi atau minta bantuan dana pengembangan SDM dari perusahaan tempat bekerja.
Banyak perusahaan yang mau invest untuk sertifikasi karyawannya karena manfaatnya juga balik ke perusahaan.
Manfaat Utama Aktualisasi Pengelola Keuangan untuk Karir Deponesia
Investasi waktu dan biaya untuk aktualisasi pengelola keuangan bakal terbayar lunas dengan berbagai manfaat yang didapat.
Peningkatan gaji rata-rata 20-40% setelah tersertifikasi adalah hal yang realistis.
Data dari berbagai survey menunjukkan bahwa profesional bersertifikat memang dihargai lebih tinggi di pasar kerja.
Bahkan untuk posisi yang sama, gaji bisa beda signifikan antara yang punya sertifikat dan yang nggak.
Kredibilitas profesional jadi meningkat drastis karena sertifikat ini diakui industri secara luas.
Deponesia jadi lebih percaya diri saat presentasi ke stakeholder atau saat apply posisi baru. Trust dari atasan dan kolega juga otomatis naik.
Peluang karir terbuka lebih lebar, terutama untuk posisi strategis seperti finance manager, CFO, atau controller keuangan.
Banyak perusahaan yang mensyaratkan sertifikasi tertentu untuk posisi senior di bidang finance.
Jaringan profesional yang didapat selama program juga nggak kalah berharga.
Deponesia bisa berkenalan dengan sesama praktisi keuangan bersertifikat dari berbagai industri, yang bisa jadi koneksi valuable untuk pengembangan karir kedepannya.
Baca Juga: Peraturan Pengelolaan Keuangan Desa: UU, Permendagri & Implementasinya
Langkah Mudah Mendaftar Program Aktualisasi Pengelola Keuangan
Proses pendaftaran aktualisasi pengelola keuangan sebenarnya cukup straightforward kalau tahu caranya.
Pilih lembaga terpercaya yang sudah terakreditasi seperti BPPK Kemenkeu atau LSP yang terdaftar di OJK. Pastikan sertifikat yang dikeluarkan diakui industri dan punya track record yang baik.
Daftar online melalui website resmi lembaga pilihan. Lengkapi formulir pendaftaran dengan data yang akurat dan upload semua dokumen yang dipersyaratkan dalam format yang diminta.
Pembayaran dilakukan sesuai invoice yang diterima via email. Biasanya bisa transfer bank atau payment gateway lainnya. Simpan bukti pembayaran untuk keperluan konfirmasi.
Konfirmasi pendaftaran biasanya diterima dalam 3-7 hari kerja. Deponesia akan mendapat jadwal pelatihan dan ujian kompetensi beserta detail teknis lainnya via email atau WhatsApp.
Tips Sukses Lulus Aktualisasi Pengelola Keuangan dengan Mudah
Biar proses aktualisasi pengelola keuangan berjalan mulus, ada beberapa tips yang bisa Deponesia terapkan.
Persiapan materi jauh-jauh hari dengan mempelajari standar akuntansi terbaru dan regulasi keuangan yang berlaku. Jangan cuma mengandalkan materi yang dikasih saat pelatihan, tapi eksplorasi sendiri dari berbagai sumber.
Ikuti bimbingan dan sesi coaching yang disediakan dengan serius. Jangan malu bertanya kalau ada materi yang kurang jelas. Instruktur biasanya punya pengalaman praktis yang valuable.
Praktik soal ujian simulasi secara rutin untuk mengasah kemampuan dan membiasakan diri dengan format soal. Banyak platform online yang menyediakan bank soal untuk latihan.
Networking dengan bergabung komunitas finance untuk sharing pengalaman dengan sesama peserta. Belajar bareng biasanya lebih efektif dan bisa saling motivasi saat persiapan ujian.
Seorang Mahasiswa S2 Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tertarik pada investasi seperti saham, deposito dan Instrumen lainnya.
