Deposito on call adalah salah satu jenis deposito yang bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi dalam jangka pendek. Instrumen ini juga memiliki tingkat risiko rendah dan beragam keuntungan.
Sesuai dengan Namanya, deposito on call merupakan jenis deposito yang bisa diambil sewaktu-waktu, tentu berdasarkan kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan lengkap mengenai deposito on call di bawah ini!
Daftar isi:
Penjelasan Deposito On Call

Deposito adalah produk perbankan yang tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Deposito adalah jenis simpanan yang biasanya diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6, sampai dengan 12 bulan. Artinya, dana yang disetorkan dapat dicairkan ketika jangka waktu yang ditentukan telah berakhir.
Dalam dunia perbankan sendiri, terdapat beberapa jenis deposito. Salah satu contohnya berupa deposito dengan skema on call.
Deposito on call adalah jenis deposito yang memiliki jangka Waktu pencairan yang singkat, bisa 3 hari hingga 1 bulan. Melalui simpanan berjangka ini, nasabah akan diberikan pilihan untuk menyimpan dana selama periode tersebut, dan untuk mencairkannya, nasabah perlu menginformasikan ke pihak bank minimal 3 hari sebelum hari pencairan.
Dengan cara kerja seperti ini, ada banyak sekali nasabah yang tertarik untuk memanfaatkan jenis deposito on call sebagai alternatif investasi jangka pendek.
Meski begitu, menyimpan dana di deposito ini tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Sebab, jumlah saldo minimal agar bisa membuka deposito on call terbilang cukup besar, biasanya berkisar antara Rp 100 juta hingga 500 juta.
Selain itu, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi Ketika ingin membuka deposito on call ini.
Sebagai pilihan investasi, bunga yang bisa didapatkan dari deposito on call terbilang cukup kompetitif, bahkan lebih tinggi dari tabungan biasa.
Apalagi jika nasabah berencana untuk menyimpan dana dengan nominal yang lebih besar dari persyaratan saldo minimum dari bank.
Jika dilihat secara kasar, instrument investasi jangka pendek ini mirip seperti gabungan antara giro dan deposito biasa dengan kelebihan lain. Kelebihan tersebut berupa bunga yang diberikan relative lebih tinggi jika dibandingkan dengan giro dan deposito biasa.
Cara Menghitung Bunga Deposito On Call

Jika Anda tertarik untuk melakukan pembukaan rekening deposito on call dan ingin mengetahui keuntungan yang bisa diperoleh, berikut rumus menghitungnya:
Keuntungan Deposit on Call = (Tenor yang Dipilih / 30 Hari) x Suku Bunga x Saldo Pokok
Sebagai gambaran, nasabah memutuskan menyimpan dana sebesar 500 juta rupiah dengan deposit on call. Suka bunga yang kamu dapatkan dari keuntungan deposito sebesar 5%, dan tenor yang kamu pilih 15 hari. Dengan data tersebut, perhitungannya seperti berikut ini:
(15/30) x 5% x Rp500.000.000
= Rp.12.500.000
Dengan data perhitungan ini, keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebanyak 12,5 juta. Namun, keuntungan tersebut masih harus dikurangi oleh beban pajak. Dengan kata lain, nominal tersebut bukan keuntungan bersih, melainkan bunga kotor saja.
Meskipun begitu, gambaran keuntungan di atas jelas lebih besar dari jenis deposito biasa. Maka dari itu, jika kamu memang membutuhkan instrumen untuk investasi jangka pendek, membuka deposito on call ini bisa menjadi alternatif terbaik.
5 Manfaat Deposito on Call

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dari deposit on call:
1. Keuntungan Menjanjikan
Dalam menabung, keuntungan bunga biasanya baru bisa didapat setelah menabung selama lebih dari satu bulan. Hal ini berbeda dengan deposit on call, di mana bunga dapat diperoleh mulai dari tiga hari saja. Jadi, meski bersifat jangka pendek, menabung di produk ini tetap bisa memberikan keuntungan yang relatif besar.
2. Cocok untuk Menyimpan Uang Jangka Pendek
Deposito jenis ini cocok untuk orang yang memiliki tanggungan pembayaran dalam waktu jatuh tempo yang dekat seperti untuk berbisnis, tetapi ingin berinvestasi terlebih dahulu. Sambil menunggu, tentunya akan lebih menguntungkan jika menginvestasikan dana di jenis deposito ini agar kamu bisa menikmati keuntungan dari bunganya.
3. Keamanan Terjamin
Serupa dengan tabungan, keamanan dari deposito on call juga lebih terjamin daripada menyimpannya di rumah. Pastikan saja memilih bank yang menjadi bagian dari Lembaga Penjamin Simpanan agar kemanannya terjamin, dan dana bisa dikembalikan meski dalam kondisi ekonomi ekstrim.
4. Suku Bunga Dapat Dinegosiasikan
Jika kamu ingin menggunakan deposit on call, suku bunga yang didapat bisa dinegosiasikan lho agar bisa mendapatkan pengembalian yang maksimal. Hal ini tentunya bisa sangat menguntungkan jika Anda menyimpan dana dalam jumlah yang jauh melebihi ketentuan minimal setoran yang ditetapkan oleh pihak bank. Pasalnya, sejumlah bank menawarkan suku bunga deposito yang lebih tinggi dari suku bunga regulernya ketika nasabah menyetor dana dalam jumlah besar dan memenuhi persyaratan tertentu.
5. Investasi Risiko Rendah
Deposito jenis ini tergolong sebagai instrumen investasi yang berisiko rendah karena keuntungan dan pengembalian saldo pokok dijamin dan pasti akan sesuai dengan kesepakatan. Risiko dari deposit on call sangat kecil karena pengaruh fluktuasi suku bunga dan faktor ekonomi lainnya juga sangat kecil.