Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025 tinggal menghitung hari.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai desa di seluruh penjuru Nusantara tengah bersiap menyambutnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya sekadar memasang bendera dan umbul-umbul, masyarakat juga menggelar beragam kegiatan untuk memeriahkan momen sakral ini.
Biasanya, Karang Taruna atau panitia pelaksana setempat menyusun proposal kegiatan sebagai bentuk pengajuan dukungan kepada donatur, sponsor, atau pemerintah desa.
Proposal tersebut memuat rincian rencana kegiatan, struktur acara, serta anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penyusunan proposal harus dilakukan secara terstruktur, jelas, dan meyakinkan.
Apa Itu Proposal Kegiatan?

Mengacu pada buku Panduan Praktis Menyusun Proposal karya Happy Susanto (2008), proposal merupakan dokumen tertulis berisi pengajuan ide, rencana, atau kegiatan kepada pihak lain guna memperoleh dukungan, persetujuan, atau bantuan.
Dengan kata lain, proposal menjadi jembatan komunikasi antara panitia penyelenggara dan pihak yang memiliki otoritas atau sumber daya.
Dalam konteks peringatan HUT RI, proposal berfungsi untuk menjelaskan tujuan kegiatan, menyampaikan manfaatnya bagi masyarakat, serta membangun kepercayaan kepada pihak yang diajak bekerja sama. Maka dari itu, setiap bagiannya harus ditulis dengan pertimbangan yang matang.
Berikut tiga contoh pendahuluan proposal yang bisa digunakan sebagai inspirasi. Masing-masing memiliki pendekatan berbeda, namun tetap menekankan nilai nasionalisme, kebersamaan, dan semangat gotong royong.
Contoh 1
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia merupakan momen bersejarah yang layak diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat. Tanggal 17 Agustus menjadi simbol perjuangan panjang dalam meraih kemerdekaan. Warisan ini harus kita teruskan kepada generasi berikutnya sebagai sumber inspirasi dan motivasi.
Terlebih lagi, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai sejarah, kita perlu mengisi kemerdekaan dengan tindakan konkret. Salah satunya melalui kegiatan yang memperkuat rasa nasionalisme dan menumbuhkan cinta tanah air.
Oleh sebab itu, Karang Taruna Desa Jati Besar berinisiatif menggelar Karnaval Budaya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Contoh 2
Tanggal 17 Agustus selalu menjadi pengingat akan semangat perjuangan yang tak kenal lelah. Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga demi mewujudkan Indonesia merdeka. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermakna.
Momentum HUT RI ke-80 ini sangat tepat untuk meneguhkan kembali rasa kebersamaan. Dengan demikian, kita bisa memperkuat hubungan sosial antarwarga sekaligus menanamkan nilai persatuan sejak dini.
Panitia HUT ke-80 RI tahun ini berencana mengadakan acara tasyakuran, lomba-lomba rakyat, hingga pentas seni daerah. Tidak hanya itu, semua kegiatan tersebut akan menjadi ruang bertemunya berbagai kalangan dalam semangat kebangsaan yang sama.
Contoh 3
Indonesia akan memperingati 80 tahun kemerdekaan pada 17 Agustus 2025. Di balik kemerdekaan itu, terdapat sejarah panjang perjuangan yang melibatkan pengorbanan besar dari para pejuang bangsa. Kini, tugas kita adalah melanjutkan estafet semangat juang mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu cara mewujudkan semangat tersebut adalah dengan merayakan Hari Kemerdekaan secara meriah dan bermakna. Bukan sekadar tradisi, peringatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas sosial dan menjaga persatuan bangsa.
Karena itu, panitia Hari Kemerdekaan Desa Gemaharjo akan menggelar berbagai acara seperti pentas seni, pameran budaya, serta bakti sosial. Dengan harapan, rangkaian kegiatan ini dapat mempererat rasa syukur, persaudaraan, dan semangat gotong royong antarwarga.
Struktur Proposal Kegiatan HUT RI 17 Agustus 2025
Agar proposal dapat diterima dengan baik, maka struktur penulisannya harus runtut dan sistematis. Berikut struktur umum proposal kegiatan HUT RI:
- Pengantar
- Latar belakang kegiatan
- Maksud dan tujuan
- Nama kegiatan
- Jenis dan bentuk kegiatan
- Rincian kegiatan
- Susunan kepanitiaan
- Anggaran kegiatan
- Penutup
Jika diperlukan, panitia juga dapat menambahkan bagian pelengkap seperti denah lokasi, jadwal teknis, daftar peserta, dan surat dukungan dari tokoh masyarakat.
Contoh Proposal Kegiatan HUT RI ke-80 Tahun 2025
Berikut ini contoh isi proposal kegiatan Gebyar Kemerdekaan dari Pemerintah Desa Gemaharjo.
A. Latar Belakang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur, kita perlu mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang membangun persaudaraan.
Panitia Gebyar Kemerdekaan Desa Gemaharjo berkomitmen menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang meriah dan edukatif. Akibatnya, tidak hanya peringatan HUT RI menjadi lebih bermakna, tetapi juga masyarakat semakin solid dan bersatu.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud kegiatan:
Mengungkapkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan serta membangun kegembiraan dalam menyambut HUT RI ke-80.
Tujuan kegiatan:
- Menjalin tali silaturahmi antarwarga.
- Meningkatkan semangat kompetitif dan sportif pada anak-anak serta remaja.
- Menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
- Menguatkan solidaritas dalam menghadapi tantangan zaman.
C. Nama dan Tema Kegiatan
Nama: Gebyar Kemerdekaan HUT ke-80 RI
Tema: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
D. Bentuk dan Jenis Kegiatan
- Pameran eksposisi tingkat RW dan lembaga pendidikan
- Karnaval TK, SD/MI, dan perwakilan RT
- Lomba tradisional dan panjat pinang
- Arak-arakan tumpeng polowijo
- Pentas seni karang taruna
- Pentas seni PAUD dan SD
Seluruh kegiatan ini dirancang untuk membangun partisipasi aktif masyarakat, terutama kalangan muda.
E. Penyelenggara
Panitia terdiri dari pendidik PAUD dan SD/MI, perwakilan pemuda, PKK, serta lembaga-lembaga desa lainnya. Dengan demikian, semua unsur masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan acara.
F. Peserta Kegiatan
Sebanyak 600 peserta yang berasal dari PAUD nonformal, SD/MI, dan perwakilan RT akan ikut meramaikan kegiatan ini. Sementara itu, keterlibatan orang tua dan warga lainnya diharapkan memperkuat rasa kebersamaan lintas generasi.
G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Hari/Tanggal: 1–4 September 2025
- Waktu: Pukul 14.00 WIB – selesai
- Tempat: Lapangan Rest Area Desa Gemaharjo
H. Jadwal Kegiatan
- Pasar malam: 1–4 September
- Pembukaan dan Gebyar Gempita: 2 September
- Eksposisi: 2–4 September
- Karnaval dan arak-arakan: 3 September
- Pentas kreasi karang taruna: 4 September
Dengan jadwal tersebut, panitia dapat mengatur sumber daya dan waktu secara optimal.
I. Susunan Panitia
- Eksposisi: Muladi, Agus, Sukur
- Karnaval: Suwanto, Riswanti, Cucut
- Seni PAUD: Iin, Nurul, Yulf
- Konsumsi: Siti, Maulinda, Sriningsih
- Dekorasi dan dokumentasi: Tatang, Ludi, Mijan
- Keamanan: LINMAS, KOKAM, BANSER, SENKOM
J. Anggaran Biaya
Kebutuhan | Jumlah |
---|---|
Konsumsi tamu (60 x 10rb) | Rp 600.000 |
Konsumsi panitia (25 x 15rb x 4 hari) | Rp 1.500.000 |
MC (2 x 100rb) | Rp 200.000 |
Air mineral (10 dus x 25rb) | Rp 250.000 |
Sewa panggung | Rp 800.000 |
Sewa sound dan lampu | Rp 1.000.000 |
Piala (25 x 25rb) | Rp 625.000 |
Total | Rp 4.975.000 |
K. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi pihak-pihak yang ingin mendukung kegiatan ini. Besar harapan kami, semua pihak dapat berpartisipasi, baik secara moril maupun materiil.
Pada akhirnya, kami percaya bahwa dengan kerja sama dan gotong royong, kegiatan Gebyar Kemerdekaan HUT ke-80 RI ini dapat berlangsung lancar dan berkesan. Atas segala perhatian dan dukungannya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Menyusun proposal kegiatan HUT RI tidak bisa dilakukan asal-asalan. Sebaliknya, perlu strategi, struktur, dan bahasa yang tepat agar proposal mudah diterima dan dipahami.
Semoga contoh di atas bisa membantu siapa pun yang sedang menyiapkan proposal untuk 17 Agustus 2025.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.