Penasaran nggak, kalau kamu menempatkan uang Rp1 miliar di deposito BNI, Mandiri, atau BRI, berapa bunga yang bisa kamu dapatkan setiap bulan? Ternyata, jawabannya bisa kamu hitung dengan mudah, loh.
Seperti yang sudah banyak orang tahu, deposito termasuk jenis investasi berisiko rendah (low risk) yang menawarkan keuntungan stabil.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang memanfaatkannya untuk menyiapkan dana pendidikan, membeli properti, atau bahkan tabungan masa pensiun.
Nah, kalau kamu tertarik mengetahui simulasi deposito 1 miliar dapat bunga berapa di tiga bank besar ini, yuk simak penjelasan dan perhitungannya sampai selesai.
Konsep Deposito dan Suku Bunga di Bank

Sebelum masuk ke angka-angka, penting untuk memahami dulu konsep deposito. Deposito adalah produk simpanan berjangka di bank yang pencairannya dilakukan sesuai tenor yang disepakati, misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau bahkan 24 bulan.
Selain itu, setiap bank punya ketentuan bunga yang berbeda-beda, tergantung tenor dan nominal dana yang ditempatkan. Semakin besar suku bunga, maka semakin tinggi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
BNI, Mandiri, dan BRI adalah tiga bank besar yang menawarkan produk deposito dengan tingkat bunga bersaing. Menariknya, BRI cenderung memberikan bunga lebih tinggi untuk tenor pendek, sementara itu BNI dan Mandiri stabil di angka tertentu untuk semua nominal besar.
Suku Bunga Deposito di BNI, Mandiri, dan BRI
Berdasarkan data terbaru 2025, berikut suku bunga yang berlaku untuk penempatan dana Rp1 miliar:
Mandiri
- 1 bulan: 2,25% p.a
- 3 bulan: 2,25% p.a
- 6 bulan: 2,50% p.a
- 12 bulan: 2,50% p.a
- 24 bulan: 2,50% p.a
BRI
- 1 bulan: 3,35% p.a
- 3 bulan: 3,50% p.a
- 6 bulan: 3,00% p.a
- 12 bulan: 3,00% p.a
BNI
- 1 bulan: 2,25% p.a
- 3 bulan: 2,50% p.a
- 6 bulan: 2,75% p.a
- 12 bulan: 3,00% p.a
- 24 bulan: 3,00% p.a
Dari data ini, terlihat bahwa BRI unggul di bunga tenor pendek, sedangkan BNI menawarkan bunga yang lebih tinggi di tenor panjang.
Rumus Menghitung Bunga Deposito
Kalau ingin tahu berapa keuntungan yang kamu dapat dari deposito, kamu bisa pakai rumus sederhana berikut:
Bunga Deposito = Dana Investasi × (Suku Bunga Tahunan / 12) × Tenor
Setelah itu, untuk menghitung bunga bersih setelah pajak:
Bunga Bersih = Bunga Deposito – (Bunga Deposito × Pajak 20%)
Perlu diingat, pajak deposito berlaku untuk bunga di atas Rp7,5 juta. Artinya, dana Rp1 miliar pasti terkena pajak ini.
Simulasi Perhitungan Bunga Deposito 1 Miliar
Mandiri – Tenor 1 Bulan (2,25% p.a)
Bunga kotor = 1.000.000.000 × (0,0225 / 12) × 1 = Rp1.875.000
Pajak 20% = Rp375.000
Bunga bersih = Rp1.500.000
BRI – Tenor 1 Bulan (3,35% p.a)
Bunga kotor = 1.000.000.000 × (0,0335 / 12) × 1 = Rp2.791.667
Pajak 20% = Rp558.333
Bunga bersih = Rp2.233.334
BNI – Tenor 1 Bulan (2,25% p.a)
Bunga kotor = 1.000.000.000 × (0,0225 / 12) × 1 = Rp1.875.000
Pajak 20% = Rp375.000
Bunga bersih = Rp1.500.000
Dari perhitungan ini, jelas bahwa BRI memberikan bunga bulanan lebih tinggi dibanding Mandiri dan BNI untuk tenor 1 bulan.
Perbandingan Hasil Bunga Bersih per Bulan
Bank | Bunga Tahunan | Bunga Bersih per Bulan |
---|---|---|
Mandiri | 2,25% | Rp1.500.000 |
BRI | 3,35% | Rp2.233.334 |
BNI | 2,25% | Rp1.500.000 |
Dengan melihat tabel ini, kamu bisa menyesuaikan pilihan sesuai tujuan investasi. Jika ingin imbal hasil maksimal dalam jangka pendek, maka BRI unggul.
Namun, jika menginginkan stabilitas dengan bunga kompetitif untuk jangka panjang, BNI dan Mandiri bisa jadi pilihan.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.