Deposito menjadi pilihan investasi yang aman dan stabil. Namun, banyak orang masih bingung menghitung bunga deposito, terutama untuk jangka waktu 24 bulan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas data bunga deposito 2 tahun dari Bank BCA, BRI, BNI, dan Mandiri tahun 2025.
Deposito berbeda dengan tabungan karena dana tidak bisa ditarik kapan saja. Anda harus menunggu jatuh tempo agar bisa mencairkan dana.
Selain itu, tenor deposito lebih beragam, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan. Khusus deposito 2 tahun, bunga berjalan stabil karena suku bunga tetap sepanjang periode.
Data perbankan menunjukkan bunga tabungan hanya berkisar 0,5%–3% per tahun. Sebaliknya, deposito menawarkan bunga lebih tinggi, sehingga lebih cocok untuk investasi jangka menengah maupun panjang.
Daftar Bunga Deposito 2 Tahun 2025

Berikut adalah data bunga deposito tenor 24 bulan dari empat bank besar di Indonesia.
Deposito Bank BCA 2025
BCA tidak menawarkan tenor 24 bulan. Bank ini hanya memberikan bunga maksimal 12 bulan dengan suku bunga tertinggi 2,10% untuk nominal ≥ Rp100 juta.
Deposito Bank BNI 2025
Nominal Simpanan | 24 Bulan |
---|---|
< Rp100 Juta | 3.00% |
≥ Rp100 Juta – < Rp1 M | 3.00% |
≥ Rp1 Miliar – < Rp5 Miliar | 3.00% |
≥ Rp5 Miliar – < Rp50 Miliar | 3.00% |
≥ Rp50 Miliar – ≤ Rp100 Miliar | 3.00% |
> Rp100 Miliar | 3.00% |
BNI menetapkan bunga 3,00% flat untuk semua kategori nominal. Dengan demikian, pilihan tenor panjang di BNI tetap konsisten.
Deposito Bank Mandiri 2025
Nominal Simpanan | 24 Bulan |
---|---|
< Rp100 Juta | 2.50% |
≥ Rp100 Juta – < Rp1 M | 2.50% |
≥ Rp1 M – < Rp2 M | 2.50% |
≥ Rp2 M – < Rp5 M | 2.50% |
≥ Rp5 M | 2.50% |
Mandiri memberikan bunga 2,50% flat untuk semua nominal. Sementara itu, tawaran ini cenderung lebih rendah dibandingkan BNI dan BRI.
Deposito Bank BRI 2025
Nominal Simpanan | 24 Bulan |
---|---|
< Rp100 juta | 3.00% |
Rp100 juta – < Rp2 miliar | 3.00% |
> Rp2 miliar | 3.00% |
BRI memberikan bunga 3,00% flat pada semua kategori nominal. Oleh karena itu, BRI setara dengan BNI dalam hal bunga deposito 2 tahun.
Cara Menghitung Bunga Deposito 2 Tahun
Gunakan rumus berikut untuk menghitung bunga deposito:
Bunga Deposito = Pokok × Suku Bunga × (Tenor/12)
Misalnya, Anda menyimpan Rp100 juta di BNI dengan bunga 3,00% selama 24 bulan.
Rp100.000.000 × 3,00% × (24/12) = Rp6.000.000
Hasil perhitungan menunjukkan bunga kotor Rp6 juta. Setelah pajak 20%, Anda akan menerima bunga bersih Rp4,8 juta.
Simulasi Bunga Deposito 2 Tahun
Simulasi berikut menggunakan bunga deposito Bank BNI 2025 untuk tenor 24 bulan:
Nominal Simpanan | Suku Bunga | Bunga Kotor (24 Bulan) | Pajak 20% | Bunga Bersih |
---|---|---|---|---|
Rp100.000.000 | 3.00% | Rp6.000.000 | Rp1.200.000 | Rp4.800.000 |
Rp1.000.000.000 | 3.00% | Rp60.000.000 | Rp12.000.000 | Rp48.000.000 |
Rp10.000.000.000 | 3.00% | Rp600.000.000 | Rp120.000.000 | Rp480.000.000 |
Dengan simulasi ini, Anda bisa memperkirakan keuntungan bersih secara lebih jelas.
Bunga deposito 2 tahun pada 2025 berbeda di setiap bank.
- BNI dan BRI memberikan bunga 3,00%.
- Mandiri hanya menawarkan bunga 2,50%.
- BCA tidak memiliki produk deposito 24 bulan dan berhenti di tenor 12 bulan dengan bunga maksimal 2,10%.
Pada akhirnya, deposito tetap relevan untuk investor yang mengutamakan keamanan. Namun, bila Anda mengincar keuntungan lebih tinggi, sebaiknya kombinasikan deposito dengan instrumen investasi lain. Dengan demikian, strategi keuangan Anda lebih seimbang antara risiko dan imbal hasil.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.