Mencari deposito dengan return terbaik memang jadi prioritas utama investor konservatif di tahun 2024.
Nah, dua bank yang sering jadi pertimbangan Deponesia adalah Bank Mandiri dan Bank Mega.
Keduanya menawarkan suku bunga kompetitif, tapi mana yang lebih menguntungkan?
Yuk, kita bedah tuntas perbandingannya!
Kenapa Harus Bandingkan Mandiri vs Mega di 2024
Di tengah volatilitas ekonomi 2024, memilih bank deposito yang tepat bukan cuma soal suku bunga tertinggi.
Deponesia perlu mempertimbangkan faktor lain seperti stabilitas bank, kemudahan akses, dan layanan digital.
Bank Mandiri sebagai BUMN terbesar dan Bank Mega sebagai bank swasta dengan track record solid, keduanya menawarkan value proposition yang berbeda.
Yang bikin menarik, kedua bank ini punya strategi berbeda dalam menarik nasabah deposito.
Mandiri mengandalkan ekosistem perbankan yang lengkap dan jaringan luas, sementara Mega fokus pada suku bunga kompetitif dan layanan premium.
Nah, mana yang lebih cocok untuk profil investasi Deponesia?
Perbandingan Suku Bunga Mandiri vs Mega Terbaru 2024
Mari kita lihat head-to-head comparison suku bunga deposito kedua bank per akhir 2024:
Bank Mandiri:
- 1 bulan: 2,75%
- 3 bulan: 3,00%
- 6 bulan: 3,25%
- 12 bulan: 3,50%
- 24 bulan: 3,75%
Bank Mega:
- 1 bulan: 3,00%
- 3 bulan: 3,25%
- 6 bulan: 3,75%
- 12 bulan: 4,00%
- 24 bulan: 4,25%
Dari data ini, jelas terlihat Bank Mega menawarkan suku bunga yang konsisten lebih tinggi di semua tenor.
Gap-nya cukup signifikan, berkisar 0,25-0,50% untuk setiap tenor.
Update Suku Bunga Deposito Mandiri 2024-2025
Bank Mandiri mempertahankan strategi suku bunga yang stabil sepanjang 2024.
Meski tidak setinggi kompetitor, Mandiri fokus pada value-added services dan kemudahan akses.
Keunggulan Mandiri terletak pada:
- Jaringan ATM terluas di Indonesia (17.000+ unit)
- Integrasi dengan Livin’ by Mandiri yang user-friendly
- Layanan priority banking untuk nasabah premium
- Fitur auto-rollover dengan pilihan fleksibel
Bank Mandiri juga sering memberikan promo khusus untuk nasabah baru, seperti cashback atau merchandise menarik untuk deposito dengan nominal tertentu.
Suku Bunga Deposito Mega Terkini 2024
Bank Mega menjalankan strategi agresif dengan menawarkan suku bunga premium untuk menarik dana pihak ketiga. Sepanjang 2024, Mega konsisten memberikan suku bunga di atas rata-rata industri.
Strategi Mega yang menarik:
- Suku bunga khusus untuk nasabah existing yang loyal
- Program deposito bertingkat dengan benefit tambahan
- Fleksibilitas pencairan sebelum jatuh tempo dengan penalti minimal
- Layanan relationship manager untuk deposito besar
Yang bikin Bank Mega unggul adalah konsistensi mereka dalam memberikan suku bunga tinggi tanpa banyak syarat rumit.
Syarat dan Ketentuan Deposito Mandiri vs Mega 2024
Bank Mandiri:
- Minimum setoran: Rp 8 juta
- KTP + NPWP wajib
- Bisa dibuka online via Livin’ by Mandiri
- Biaya administrasi: Rp 5.000-15.000/bulan
- Pajak: 20% (otomatis dipotong)
Bank Mega:
- Minimum setoran: Rp 8 juta
- KTP + NPWP wajib
- Pembukaan online via Mega Mobile
- Biaya administrasi: Rp 7.500-12.500/bulan
- Pajak: 20% (otomatis dipotong)
Secara syarat, kedua bank relatif sama. Yang membedakan adalah proses verifikasi – Mandiri umumnya lebih cepat karena sistem yang terintegrasi, sementara Mega lebih thorough dalam verifikasi untuk mencegah risiko.
Keunggulan Deposito Bank Mandiri vs Bank Mega
Keunggulan Bank Mandiri:
- Akses mudah di seluruh Indonesia
- Ekosistem perbankan lengkap (payment, transfer, investasi)
- Layanan digital banking terdepan
- Backing BUMN dengan kredibilitas tinggi
- Program loyalty nasabah yang menarik
Keunggulan Bank Mega:
- Suku bunga konsisten lebih tinggi
- Layanan personal banker yang responsif
- Flexibility dalam pencairan darurat
- Promo deposito yang menarik
- Auto-rollover dengan opsi yang fleksibel
Simulasi Perhitungan Bunga Mandiri vs Mega 2024
Mari kita hitung dengan contoh nyata deposito Rp 100 juta tenor 12 bulan:
Bank Mandiri:
- Suku bunga: 3,50% per tahun
- Bunga kotor: Rp 3.500.000
- Pajak 20%: Rp 700.000
- Bunga bersih: Rp 2.800.000
- Biaya admin: Rp 120.000 (Rp 10.000 x 12 bulan)
- Net return: Rp 2.680.000
Bank Mega:
- Suku bunga: 4,00% per tahun
- Bunga kotor: Rp 4.000.000
- Pajak 20%: Rp 800.000
- Bunga bersih: Rp 3.200.000
- Biaya admin: Rp 120.000 (Rp 10.000 x 12 bulan)
- Net return: Rp 3.080.000
Selisih keuntungan: Rp 400.000 (lebih tinggi 14,9% di Bank Mega)
Untuk deposito Rp 500 juta, selisihnya bisa mencapai Rp 2 juta per tahun – cukup signifikan untuk dipertimbangkan!
Cara Buka Deposito Mandiri vs Mega Online
Bank Mandiri (via Livin’ by Mandiri):
- Download aplikasi Livin’ by Mandiri
- Login dengan user ID existing atau daftar baru
- Pilih menu “Deposito” > “Buka Deposito Baru”
- Tentukan nominal dan tenor
- Konfirmasi dengan PIN/biometrik
- Deposito aktif dalam 1×24 jam
Bank Mega (via Mega Mobile):
- Download aplikasi Mega Mobile
- Registrasi dengan nomor rekening existing
- Akses menu “Investasi” > “Deposito”
- Input nominal dan pilih tenor
- Upload dokumen pendukung jika diperlukan
- Verifikasi via SMS/email
- Deposito aktif dalam 1-2 hari kerja
Kedua bank sudah memberikan kemudahan pembukaan online, meski proses Mandiri sedikit lebih streamlined.
Rekomendasi Pilihan: Mandiri atau Mega untuk Tahun 2024
Pilih Bank Mandiri jika:
- Deponesia nasabah existing Mandiri dengan kebutuhan banking terintegrasi
- Prioritas kemudahan akses dan layanan digital
- Membutuhkan jaringan ATM yang luas
- Dana deposito relatif kecil (di bawah Rp 100 juta)
Pilih Bank Mega jika:
- Fokus utama adalah return maksimal
- Dana deposito besar (di atas Rp 100 juta)
- Tidak membutuhkan akses fisik branch yang sering
- Terbiasa dengan layanan perbankan digital
Strategi Optimal: Untuk diversifikasi risiko dan optimalisasi return, Deponesia bisa split deposito di kedua bank.
Misalnya 60% di Mega untuk return tinggi dan 40% di Mandiri untuk kemudahan akses.
Bank Mega jelas unggul dari sisi return dengan selisih 0,25-0,50% di semua tenor.
Untuk deposito besar di atas Rp 100 juta, selisih return bisa mencapai jutaan rupiah per tahun.
Namun, Bank Mandiri menawarkan value proposition berbeda dengan ekosistem perbankan yang lengkap dan akses yang mudah.
Pilihan terbaik tergantung pada prioritas Deponesia: return maksimal (pilih Mega) atau kemudahan dan integrasi layanan (pilih Mandiri).
Yang pasti, kedua bank sama-sama aman dengan jaminan LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah.
Sumber:
- Bank Mandiri Official Website
- Bank Mega Official Website
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Bank Indonesia

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.