Finansial Simulasi

Pilihan investasi yang tepat

Simulasi

Tertarik membuat deposito?
1 Juta 10 Miliar

Hasil Perhitungan Deposito

Jumlah Deposito:
Jangka Waktu:
Suku Bunga:
Bunga per Bulan:
Total Bunga:
Total Pengembalian:

FAQ Kalkulator Deposito

1. Apa itu deposito?

Deposito adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan bank dengan suku bunga tetap dan jangka waktu tertentu. Dana yang disimpan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti.

Kalkulator deposito menghitung estimasi keuntungan yang akan diperoleh berdasarkan jumlah setoran awal, suku bunga, dan jangka waktu deposito. Hasil perhitungan mencakup bunga kotor, pajak, dan bunga bersih yang diterima. Anda cukup memasukkan data yang diminta dan kalkulator akan memberikan proyeksi hasil investasi deposito Anda.

Rumus bunga deposito: (Setoran Pokok × Suku Bunga × Jangka Waktu) ÷ 12. Hasil tersebut kemudian dikurangi pajak 20% untuk mendapat bunga bersih. Misalnya, deposito Rp 10 juta dengan bunga 5% per tahun selama 6 bulan = (10.000.000 × 5% × 6) ÷ 12 = Rp 250.000 (sebelum pajak).

Pajak bunga deposito sebesar 20% dari bunga yang diperoleh, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pajak ini dipotong langsung oleh bank sebelum bunga ditransfer ke rekening nasabah.

Minimal setoran deposito umumnya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, tergantung kebijakan masing-masing bank. Beberapa bank digital menawarkan minimal setoran yang lebih rendah untuk menarik nasabah baru.

Jangka waktu deposito biasanya 1, 3, 6, 12, 18, atau 24 bulan. Beberapa bank juga menawarkan deposito dengan jangka waktu lebih panjang hingga 36 bulan atau deposito fleksibel sesuai kebutuhan nasabah.

Suku bunga deposito bervariasi antar bank, umumnya berkisar 2,5% – 5,5% per tahun. Suku bunga dapat berubah sesuai kebijakan bank dan kondisi ekonomi. Bank dengan reputasi baik biasanya menawarkan suku bunga yang kompetitif.

Ya, deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank. Ini membuat deposito menjadi instrumen investasi yang sangat aman dengan risiko kerugian yang minimal.

Deposito dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, namun akan dikenakan penalti berupa pemotongan suku bunga atau denda administratif. Penalti ini bervariasi antar bank, umumnya berkisar 0,5% – 2% dari nominal deposito.

Saat jatuh tempo, dana deposito akan kembali ke rekening Anda bersama dengan bunga yang telah disepakati. Deposito dapat diperpanjang otomatis (automatic roll over) sesuai instruksi nasabah atau dicairkan untuk ditransfer ke rekening tabungan.

Pertimbangkan suku bunga yang ditawarkan, reputasi bank, kemudahan akses layanan, dan pastikan bank tersebut terdaftar di OJK serta dijamin LPS. Bandingkan juga syarat dan ketentuan, biaya administrasi, dan fasilitas perpanjangan otomatis.

Deposito memiliki suku bunga lebih tinggi, jangka waktu tetap, dan dana tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Tabungan memiliki likuiditas tinggi namun suku bunga lebih rendah. Deposito cocok untuk dana yang tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Beberapa jenis deposito antara lain deposito berjangka (paling umum), deposito on call (jangka waktu fleksibel), dan deposito syariah (berdasarkan prinsip bagi hasil). Masing-masing memiliki ketentuan dan cara perhitungan bunga yang berbeda.

Siapkan dokumen identitas (KTP), NPWP, dan setoran awal. Datang ke kantor bank atau buka melalui internet banking jika tersedia. Proses pembukaan umumnya cepat dan dapat diselesaikan dalam satu hari kerja.

Umumnya tidak ada biaya administrasi bulanan untuk deposito, namun mungkin ada biaya pembukaan rekening atau biaya pencairan sebelum jatuh tempo. Pastikan untuk menanyakan struktur biaya kepada bank sebelum membuka deposito.

Untuk deposito konvensional, suku bunga tetap selama jangka waktu deposito. Namun suku bunga untuk deposito baru dapat berubah sesuai kebijakan bank dan kondisi ekonomi saat pembukaan deposito baru atau perpanjangan.

Ya, deposito dapat dijadikan jaminan kredit dengan sistem back-to-back atau time loan, biasanya dengan bunga kredit yang lebih rendah. Limit kredit umumnya 80-90% dari nilai deposito yang dijaminkan.

Keuntungan: aman karena dijamin LPS, suku bunga tetap dan pasti, cocok untuk pemula. Kerugian: likuiditas rendah, return relatif kecil dibanding investasi lain, terkena pajak 20%, tidak bisa melawan inflasi tinggi.

Bandingkan suku bunga antar bank, pilih jangka waktu yang sesuai kebutuhan, dan pertimbangkan untuk melakukan deposito bertingkat (ladder strategy). Manfaatkan juga promo suku bunga khusus yang sering ditawarkan bank.

Hasil kalkulator memberikan estimasi yang cukup akurat berdasarkan data yang diinput. Namun hasil aktual dapat sedikit berbeda karena faktor pembulatan, kebijakan bank, dan perubahan regulasi. Gunakan hasil kalkulator sebagai referensi perencanaan keuangan.