Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Home Keuangan

10 Cara Menabung untuk Mahasiswa Baru saat Merantau

Iqbal Fajri by Iqbal Fajri
22/05/2025
in Keuangan
Reading Time: 5 mins read
A A
Seorang mahasiswa pria tersenyum lebar sambil memberikan jempol dan memegang laptop, mengenakan kacamata dan pakaian kasual biru.
Share on FacebookShare on Twitter

Merantau sebagai mahasiswa baru membawa sejumlah tantangan finansial terlebih tentang bagaimana cara menabung. Hal ini tak lepas dari biaya kos yang menguras tabungan, pengeluaran makan yang terus-menerus, hingga godaan gaya hidup.

Banyak mahasiswa perantau menghadapi dilema antara ingin menikmati pengalaman kuliah yang berkesan selama 4 tahun. Hidup dengan keterbatasan finansial yang menghimpit, sehingga berujung pada krisis keuangan di tengah semester. 

Namun jangan khawatir, mengelola keuangan selama merantau bukanlah keterampilan yang tak bisa dikuasai.

Yuk pelajari 10 tips berikut agar menghemat pengeluaranmu setiap bulannya.

Daftar isi:

  • 1. Buat Anggaran Bulanan
  • 2. Gunakan Metode 50/30/20 atau Versi Mahasiswa
  • 3. Pisahkan Rekening Tabungan dan Pengeluaran
  • 4. Masak Sendiri daripada Sering Jajan
  • 5. Beli Barang Bekas tapi Berkualitas
  • 6. Jangan Ikuti Gaya Hidup FOMO
  • 7. Cari Diskonan dari Akun Sosial Media
  • 8. Tambah Penghasilan dari Freelance
  • 9. Gunakan Sistem Celengan Harian atau Tantangan Menabung
  • 10. Tetapkan Tujuan Tabungan yang Jelas

1. Buat Anggaran Bulanan

Seseorang sedang memegang selembar kertas dan menghitung menggunakan kalkulator di atas meja dengan dokumen keuangan di sekitarnya.

Langkah pertama menuju kebebasan finansial sebagai mahasiswa perantau adalah mengenal secara jelas aliran masuk dan keluar uangmu. 

Buka aplikasi keuangan populer seperti Jenius atau Money+., lalu mulailah memetakan dari mana saja dana itu berasal entah itu kiriman orang tua yang rutin, beasiswa yang kamu perjuangkan, atau penghasilan dari pekerjaan freelance yang kamu tekuni. 

Tulislah pengeluaran wajib seperti kos, listrik, dan paket internet, kemudian tambahkan pengeluaran yang bisa kamu kendalikan seperti makan, transportasi, dan hiburan.

2. Gunakan Metode 50/30/20 atau Versi Mahasiswa

Pernah dengar rumus 50/30/20? Cara membagi uang yang dikenalkan Senator Elizabeth Warren dalam bukunya “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan” ini sudah membantu banyak orang mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. 

Kamu cukup menyisihkan 50% uang bulananmu untuk kebutuhan pokok kayak kos dan makan, mengalokasikan 30% untuk hal-hal yang membuatmu happy seperti nongkrong bareng teman atau nonton film, dan memasukkan 20% langsung ke tabungan tanpa perlu mempertimbangkannya lagi.

Baca Juga:  Apa Itu Generasi Sandwich dan Apa Penyebabnya?

Nah, kalau uang jajanmu pas-pasan, jangan khawatir! Kamu bisa bikin versi mahasiswa dengan formula 70/20/10—70% untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk hiburan sesekali, dan minimal 10% buat tabungan masa depan. 

Yang penting bukan persentase persisnya, tapi konsistensimu menyisihkan sebagian uangmu tiap bulan, sekecil apapun itu.

3. Pisahkan Rekening Tabungan dan Pengeluaran

Buatlah rekening terpisah khusus untuk menabung agar kamu “sulit” mengakses uang tabungan. Penelitian ekonomi perilaku tentang “nudging” dan “mental accounting” oleh Profesor Thaler (1985) aktif mendukung strategi ini, bukan sekadar tips biasa.

Penelitian menunjukkan bahwa hambatan kecil, seperti memindahkan uang antar rekening, dapat mengurangi kecenderungan untuk menggunakan tabungan, karena kamu akan berpikir dua kali sebelum mengaksesnya.

Manfaatkan rekening bank kedua atau fitur tabungan di e-wallet favoritmu, lalu atur transfer otomatis setiap awal bulan. 

Perlakukanlah rekening tabunganmu sebagai “area terlarang” yang hanya kamu akses saat benar-benar darurat, sehingga kamu membiarkan uangmu tumbuh tanpa gangguan.

4. Masak Sendiri daripada Sering Jajan

Seorang pria sedang memotong tomat dengan pisau di dapur, dengan bahan makanan lain di atas meja.

Rahasia hemat para mahasiswa ada di dapur! Biaya jajan di warung maupun restoran bisa menguras 30-50% uang sakumu setiap bulan atau per hari bisa 20-50 ribu, sementara masak sendiri bisa memangkas pengeluaran ini hingga separuhnya. 

Belanja bahan makanan bisa lebih ekonomis dengan sistem patungan bareng teman kos beli beras, minyak, dan bumbu dasar bersama-sama. 

Selisih Rp20.000-30.000 per hari dari tidak jajan mungkin terlihat kecil, tapi dalam sebulan bisa terkumpul Rp600.000-900.000 yang langsung bisa ditransfer ke rekening tabungan. 

Belanja bahan makanan bisa lebih hemat dengan sistem patungan bersama teman kos, sehingga biaya bahan makanan dapat dibagi bersama.

Untuk memulai, coba resep sederhana seperti telur dadar sayur atau nasi goreng yang mudah dan cepat dibuat.

5. Beli Barang Bekas tapi Berkualitas

Kamu bisa memperoleh perabot dan perlengkapan kos seperti meja belajar, rak buku, dan peralatan dapur dengan harga separuh atau bahkan sepertiganya jika berani membeli barang bekas berkualitas.

Baca Juga:  Cara Cepat Kaya dalam 1 Malam, Apakah Mungkin?

Marketplace online dan grup jual-beli mahasiswa di media sosial menjadi surga berburu barang second yang masih layak pakai dengan harga miring. 

Kamu juga bisa mencari langsung di facebook marketplace atau info barkas di daerahmu.

6. Jangan Ikuti Gaya Hidup FOMO

FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan adalah jebakan finansial yang bisa menguras tabunganmu.

Jangan merasa perlu mengikuti gaya hidup mewah hanya karena teman-temanmu melakukannya.

Kamu tidak perlu selalu ikut nongkrong di cafe instagramable atau membeli gadget keluaran terbaru hanya karena teman-temanmu melakukannya. 

Pilih kegiatan yang lebih terjangkau seperti nonton bareng di kos, piknik di taman kampus, atau memasak bersama yang tetap membuatmu bersosialisasi tanpa menguras dompet. 

Jangan lupa, teman sejati tidak akan menilaimu dari tempat nongkrong atau barang yang kamu miliki, dan penghematan dari menghindari gaya hidup FOMO ini bisa menjadi tambahan signifikan untuk tabungan masa depanmu.

7. Cari Diskonan dari Akun Sosial Media

Banyak bisnis bersaing memperebutkan kantong mahasiswa dengan menawarkan diskon khusus dari potongan 50% tiket bioskop di hari tertentu, tarif khusus transportasi online, hingga promo makanan buy-one-get-one di restoran sekitar kampus. 

Rajinlah memfollow akun Instagram tempat makan atau pusat perbelanjaan di sekitar kampusmu untuk mendapatkan info promo terbaru, atau gabung grup Telegram berburu diskon mahasiswa.

8. Tambah Penghasilan dari Freelance

Seorang wanita sedang mengetik di laptop sambil menulis di buku catatan di meja kafe luar ruangan, dengan ponsel di sampingnya.

Platform freelance seperti Upwork dan Fiverr melaporkan peningkatan signifikan partisipasi mahasiswa yang menawarkan keahlian mereka—mulai dari jasa pengeditan tugas, desain grafis, hingga penerjemahan—dengan bayaran yang terkadang besar untuk standar pemula. 

Manfaatkan skill yang kamu miliki, bahkan yang tampak sederhana seperti kemampuan menjelaskan mata kuliah sulit kepada junior, untuk membuka aliran pendapatan kedua. 

Baca Juga:  Miris! Ini 5 Pekerjaan dengan Gaji Kecil Bikin Capek

Strategi terbaiknya adalah memperlakukan penghasilan freelance ini sebagai “bonus” yang 70-80% langsung masuk tabungan ke bank digitalmu.

9. Gunakan Sistem Celengan Harian atau Tantangan Menabung

Tantangan sederhana seperti menyisihkan Rp5.000 setiap hari akan secara aktif mengubah beban menabung menjadi kegiatan seru—penelitian membuktikan pendekatan “gamification” ini meningkatkan motivasi pengelolaan keuangan secara signifikan.

Celengan bambu tradisional atau aplikasi digital seperti Jenius “Dream Saver” sama-sama efektif menampung receh harian yang tak terasa jumlahnya Rp5.000/hari berarti Rp150.000/bulan atau Rp1.800.000/tahun! 

Metode ini sangat cocok untuk mahasiswa yang kesulitan menabung dalam jumlah besar sekaligus, karena psikologis kita lebih mudah merelakan jumlah kecil berulang daripada nominal besar sekaligus.

10. Tetapkan Tujuan Tabungan yang Jelas

Menabung tanpa tujuan ibarat berlayar tanpa kompas—mudah tersesat dan kehilangan motivasi. Tetapkan target spesifik seperti laptop baru Rp8 juta dalam 8 bulan, tiket pulang kampung Rp1,5 juta, atau dana darurat setara 3 bulan biaya hidup. 

Teori penetapan tujuan dari Locke & Latham (1990) membuktikan bahwa tujuan yang mengikuti prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Achievable, Relevan, Time-bound) secara dramatis meningkatkan motivasi dan keberhasilan finansial. 

Buat visual tracker sederhana di dinding kamar gambar termometer tabungan yang bisa diarsir setiap kali mencapai milestone sebagai pengingat harian yang membuat proses menabung terasa seperti game yang memuaskan untuk diselesaikan.

Perjalanan finansialmu sebagai mahasiswa perantau bukanlah tentang seberapa besar nominal yang kamu tabung, melainkan tentang disiplin yang kamu bangun. 

Dengan 10 strategi di atas, kamu telah dibekali peta menuju kemandirian keuangan yang bisa dimulai saat ini juga tanpa perlu menunggu gajian besar atau warisan kakek.

Masa kuliah adalah momentum emas untuk menanamkan kebiasaan finansial yang akan menguntungkanmu seumur hidup, jauh melampaui nilai rupiah yang terkumpul. Jadi, jangan tunda lagi pilih satu strategi yang paling sesuai dengan kondisimu dan mulai sekarang juga.

Tags: cara menabung untuk mahasiswamahasiswa perantaumenabung yang efektif
Previous Post

5 Cara Menabung untuk Qurban yang Efektif

Next Post

7 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Sebulan

Artikel Terkait

Seseorang sedang bekerja dengan Template Keuangan Excel di layar komputer sambil menikmati secangkir kopi di meja kantor.
Template Keuangan

Link Download Template Keuangan Excel Pribadi Gratis

28/05/2025
Seseorang sedang bekerja dengan Template Keuangan Excel di layar komputer sambil menikmati secangkir kopi di meja kantor.
Fintech

Link Download Template Keuangan Excel Pribadi Gratis

28/05/2025
Dua pria bertukar uang tunai dalam jumlah besar di atas meja kantor dengan latar belakang laptop dan dokumen grafik keuangan.
Keuangan

10 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pekerja Kantor di 2025

24/05/2025
Pasangan muda sedang menghitung anggaran rumah tangga bersama di ruang tamu dengan menggunakan kertas, kalkulator, dan laptop.
Keuangan

7 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Sebulan

22/05/2025
Next Post
Pasangan muda sedang menghitung anggaran rumah tangga bersama di ruang tamu dengan menggunakan kertas, kalkulator, dan laptop.

7 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Sebulan

Dua pria bertukar uang tunai dalam jumlah besar di atas meja kantor dengan latar belakang laptop dan dokumen grafik keuangan.

10 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pekerja Kantor di 2025

Please login to join discussion

Trending🔥

  • Pengertian Deposito

    Pengertian Deposito untuk Pemula: Definisi, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya

    568 shares
    Share 227 Tweet 142
  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    821 shares
    Share 328 Tweet 205
  • 100+ Daftar Bank di Indonesia: Kode, Prinsip, dan Jenis

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • 10 Cara Menabung untuk Mahasiswa Baru saat Merantau

    545 shares
    Share 218 Tweet 136
  • Software Akuntansi yang Paling Banyak Digunakan di Tempat Kerja

    543 shares
    Share 217 Tweet 136
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 02 Jun 2025 02:05 UTC
Latest change: 02 Jun 2025 02:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.269down-0,22%
EUR 
EUR
Rp18.571down-0,09%
SGD 
SGD
Rp12.667down-0,21%
USD 
USD
Rp16.333down-0,22%
CurrencyRate.Today
Check: 02 Jun 2025 02:05 UTC
Latest change: 02 Jun 2025 02:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2025 deposito.co.id. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan

© 2025 Deposito.co.id.