Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Keuangan » Tips Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Jepang Agar Keuangan Rapih

Tips Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Jepang Agar Keuangan Rapih

Miftahul Huda by Miftahul Huda
30/10/2025
in Keuangan
Reading Time: 4 mins read
A A
Tips hemat ibu rumah tangga.

Tips hemat ibu rumah tangga.

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah perkara sederhana. Di balik aktivitas harian yang tampak monoton; memasak, mencuci, mengurus anak, dan membersihkan rumah, tersimpan satu peran vital yang sering tak disadari banyak orang, yakni mengatur keuangan keluarga. Peran ini mungkin terdengar remeh, tapi justru di sinilah letak pondasi ketenangan hidup dibangun.

Salah satu sosok yang paling menarik untuk kita pelajari dalam hal ini adalah ibu rumah tangga di Jepang. Mereka bukan hanya pandai memasak atau merawat rumah, tapi juga dikenal karena cara mengelola uang yang cermat dan penuh perhitungan. Menariknya, cara mereka mengatur uang bukan berasal dari rumus ekonomi rumit, melainkan dari prinsip hidup yang sederhana namun konsisten.

Kalau selama ini kamu bertanya-tanya kenapa masyarakat Jepang bisa sangat disiplin dan teratur, maka salah satu jawabannya ada pada gaya hidup hemat yang diwariskan dari para ibu dari rumah. Yuk, kita gali satu per satu praktik hemat yang mereka jalankan. Siapa tahu, dari sini kamu akan menemukan cara baru dalam memaknai keuangan pribadi dan keluarga.


Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Hidup Hemat untuk Ibu Rumah Tangga

Trik Hemat Keuangan Ibu-Ibu di Jepang

Tips hemat ibu rumah tangga di Jepang.
Tips hemat ibu rumah tangga di Jepang.

Melansir nhk.or.jp, Kebanyakan ibu rumah tangga di Jepang lebih memilih hidup sederhana dengan sebuah kasur tipis yang bisa dilipat, satu lemari kecil, dan meja belajar. Namun, di balik kesederhanaan itu ada filosofi yang dalam.

Gaya hidup minimalis seperti ini bukan hanya soal estetika atau tren desain interior. Ia lahir dari kenyataan bahwa biaya hidup di Jepang sangat tinggi. Kota-kota seperti Tokyo dan Yokohama bahkan masuk dalam daftar kota termahal di dunia. Maka, tak heran jika para ibu rumah tangga di sana belajar untuk mengatur uang sejak dini, dan itu dimulai dari rumah.

Mereka belajar untuk menekan biaya hidup bukan karena takut kekurangan, tapi karena mereka ingin mengalokasikan uang dengan lebih bijak, menyisihkan untuk pendidikan anak, tabungan masa depan, dan keamanan keluarga. Mereka hemat karena punya visi, bukan karena tidak ingin menikmati hidup.

1. Pakai Metode Kakeibo

Di Jepang, ibu rumah tangga tidak sekadar mencatat pengeluaran harian. Mereka menjalani teknik pengelolaan keuangan yang disebut Kakeibo, atau Kakibo. Konsepnya sederhana, tapi sangat filosofis. Kamu hanya perlu menuliskan semua pemasukan dan pengeluaranmu, lalu merenungkannya setiap akhir bulan.

Mereka menggunakan amplop-amplop terpisah untuk masing-masing kategori pengeluaran, seperti makanan, transportasi, hiburan, hingga dana darurat. Uang di dalam tiap amplop tidak boleh dicampur. Jika satu habis, mereka tidak akan mengambil dari pos lain. Mereka belajar untuk berdamai dengan keterbatasan, dan itulah yang justru membuat mereka merdeka secara finansial.

Ada semacam kepuasan yang tak bisa dibeli saat kamu berhasil menyisakan uang dari setiap pos anggaran. Karena pada akhirnya, hemat bukan soal seberapa banyak yang kamu kurangi, tapi seberapa dalam kamu memahami kebutuhanmu sendiri.

2. Jangan Belanja Buat Ajang Pelampiasan

Pernahkah kamu ke supermarket dengan niat membeli sabun, lalu pulang membawa camilan, minuman, dan lilin aromaterapi? Banyak dari kita menjadikan belanja sebagai bentuk pelampiasan stres. Tapi ibu-ibu Jepang memilih jalan yang berbeda.

Sebelum berangkat, mereka membuat daftar belanja dengan rinci. Di toko, mereka langsung menuju rak barang sesuai daftar, tanpa menoleh ke diskon atau penawaran “buy one get one”. Mereka tahu bahwa toko didesain untuk menggoda pembeli. Mereka tidak anti belanja, tapi mereka mengendalikan diri agar tetap fokus pada kebutuhan, bukan keinginan sesaat.

Dan dari kebiasaan kecil ini, mereka bukan hanya menghemat uang, tapi juga waktu, energi, dan… stres.

Baca Juga: 10 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga yang Hemat dan Terencana

3. Masak Sendiri, Ketimbang Beli

Kamu pasti familiar dengan kata “Bento” bekal makan yang disiapkan dari rumah. Di Jepang, ibu-ibu membuat bento bukan hanya karena hemat, tapi juga karena itu adalah ungkapan cinta kepada anak dan suami. Warna makanan ditata sedemikian rupa agar menggugah selera, kadang dengan bentuk lucu agar anak senang.

Tapi lebih dari itu, membawa bekal dari rumah adalah bentuk pengendalian finansial. Jika setiap hari kamu membeli makan siang seharga Rp50.000, maka dalam sebulan kamu bisa menghemat Rp1,5 juta hanya dengan membawa bekal. Begitu pula dengan minuman. Harga air mineral memang tak seberapa, tapi kalau kamu membelinya setiap hari, itu adalah kebocoran kecil yang jika dibiarkan akan menjadi lubang besar.

4. Rutin Mengumpulkan Recehan Uang

Satu hal yang paling menginspirasi dari ibu-ibu Jepang adalah bagaimana mereka memperlakukan uang kembalian. Koin-koin receh tidak dibiarkan berserakan di laci atau jatuh di sudut dompet. Mereka disimpan, dikumpulkan, dan akhirnya ditabung.

Coba bayangkan, kalau setiap hari kamu bisa menyisihkan Rp1.000 saja, dalam setahun kamu sudah punya Rp365.000. Angka ini memang tidak fantastis, tapi bukan jumlahnya yang penting, melainkan kebiasaan di baliknya. Karena dari kebiasaan kecil inilah fondasi keuangan yang sehat dibentuk.

Mungkin kamu berpikir, “Ah, itu kan di Jepang. Di sini beda.” Tapi sebenarnya, prinsip-prinsip yang mereka terapkan bukanlah hal eksklusif yang hanya bisa dijalankan di negara maju. Semua dimulai dari kebiasaan kecil dengan mencatat pengeluaran, membuat daftar belanja, membawa bekal, dan menyimpan receh.

Ibu-ibu di Jepang tidak dilahirkan dengan kemampuan hemat bawaan. Mereka belajar, mencoba, gagal, lalu mencoba lagi. Sama seperti kita. Dan dari kegigihan itulah, lahir keluarga-keluarga yang lebih tenang, karena punya kontrol atas uang yang mereka miliki.

Jadi, kalau kamu ingin mulai hidup lebih hemat, kamu tidak harus menunggu nanti. Kamu bisa mulai hari ini, dari rumahmu sendiri. Karena seperti kata pepatah Jepang: “Chiri mo tsumoreba yama to naru”  yang secara harfiah artinya bahkan debu pun, jika dikumpulkan, akan menjadi gunung.

Maknanya adalah bahwa tindakan kecil atau hal-hal sepele yang dilakukan berulang-ulang atau dikumpulkan, pada akhirnya akan menjadi sesuatu yang besar atau signifikan, seperti gunung

Jika kamu menyukai gaya hidup seperti ini, mungkin sudah saatnya kamu mempraktikkan tips-tips hemat ala ibu rumah tangga di Jepang dalam kehidupan sehari-harimu. Tidak harus langsung sempurna. Yang penting mulai dulu, dan biarkan kebiasaan baik itu tumbuh dalam dirimu, perlahan namun pasti.

Miftahul Huda SEO
Miftahul Huda

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.

Previous Post

Cara Memulai Bisnis Agen Jasa Transfer Uang di Kampung

Next Post

5 Cara Menghemat Gaji 2 Juta Biar Nggak Habis di Tengah Bulan

Artikel Terkait

Ilustrasi Cek 500 Juta
Keuangan

Cek 500 Juta: Cara Aman Terbitkan, Cairkan & Validasi 2025

14/11/2025
Buku Cek BCA 1
Keuangan

Buku Cek BCA: Cara Buat, Biaya & Prosedur Pengajuan Lengkap

10/11/2025
20 Contoh Kartu Kredit
Keuangan

20 Contoh Kartu Kredit Terbaik 2025: Pemula Hingga Premium

07/11/2025
BCA KrisFlyer Infinite 2024: Temukan Penawaran Eksklusif dan Promo  Menggiurkan! - Kabar Garut
Keuangan

10 Contoh Gambar Kartu Kredit Terbaik Indonesia 2025

07/11/2025
Next Post
Cara menghemat gaji 2 juta agar tidak habis di tengah bulan.

5 Cara Menghemat Gaji 2 Juta Biar Nggak Habis di Tengah Bulan

Kenali perbeadaan wakaf produktif dan wakaf uang tunai.

Kenali Perbedaan Wakaf Produktif dan Wakaf Tunai Uang

Trending🔥

  • 1. Apa Itu Deposito - Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    2162 shares
    Share 865 Tweet 541
  • Bunga Deposito Bank Digital Hingga 9% Cek Perbandingan 2025

    1336 shares
    Share 534 Tweet 334
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    1112 shares
    Share 445 Tweet 278
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Deposito Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Hitung Bunga 2025

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    768 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Segini Bunga Deposito BRI Rp 100 Juta per Bulan

    618 shares
    Share 247 Tweet 155
  • Cek Bunga Deposito BNI Terbaru 2025

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Cuan Banget! Segini Bunga Deposito 1 Bulan di BCA

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Peraturan Pengelolaan Keuangan Desa Lengkap

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer Situs deposito.co.id
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network