Memiliki kartu kredit pertama dengan penghasilan Rp3 juta per bulan bukan sekadar angan saja di tahun 2025. Bank Indonesia sudah menetapkan angka tersebut sebagai batas minimum penghasilan untuk mengajukan kartu kredit, sehingga Deponesia yang berstatus pekerja informal atau freelancer pun memiliki kesempatan yang sama.
Artikel ini menyajikan pilihan kartu kredit terbaik bagi pemula dengan penghasilan terbatas. Deponesia akan menemukan panduan praktis mulai dari regulasi yang berlaku, kriteria pemilihan, hingga strategi agar pengajuan berhasil disetujui di percobaan pertama.
Regulasi Bank Indonesia untuk Kartu Kredit Gaji 3 Juta

Surat Edaran Bank Indonesia No 14/17/DASP secara tegas menetapkan batas minimum penghasilan Rp3 juta per bulan untuk kepemilikan kartu kredit. Regulasi ini melindungi nasabah dari risiko overleveraging(penggunaan leverage yang berlebihan) sekaligus membuka akses bagi pekerja dengan penghasilan pas-pasan.
Aturan tersebut juga membatasi kepemilikan maksimal dua kartu kredit dari dua penerbit berbeda bagi nasabah dengan penghasilan di bawah Rp10 juta. Pembatasan ini bertujuan menjaga rasio utang tetap sehat dan mencegah penumpukan tagihan yang sulit dilunasi.
Total limit kredit yang bisa dimiliki tidak boleh melebihi tiga kali gaji bulanan. Dengan penghasilan Rp3 juta, Deponesia hanya bisa mendapatkan limit gabungan maksimal Rp9 juta dari seluruh kartu kredit yang dimiliki.
Memahami batasan regulasi ini membantu Deponesia menyiapkan ekspektasi yang realistis sebelum mengajukan. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan bank.
Dokumen wajib yang perlu disiapkan meliputi KTP, NPWP, dan bukti penghasilan berupa slip gaji atau surat keterangan kerja. Bagi freelancer dan pekerja informal yang tidak memiliki slip gaji, mutasi rekening tiga bulan terakhir bisa menjadi alternatif yang diterima sebagian besar bank.
Baca Juga: 20 Contoh Kartu Kredit Terbaik 2025: Pemula Hingga Premium
Kriteria Memilih Kartu Kredit untuk Pemula yang Tepat
Setelah memahami regulasi dan menyiapkan dokumen, Deponesia perlu menentukan kartu kredit mana yang paling sesuai. Pemilihan yang tepat sejak awal akan menghindarkan dari beban biaya yang tidak perlu dan memaksimalkan manfaat yang didapat.
Iuran Tahunan yang Tidak Membebani
Kartu kredit pemula sebaiknya memiliki iuran tahunan di bawah Rp300 ribu atau bahkan gratis. Beberapa bank menawarkan pembebasan iuran seumur hidup dengan syarat transaksi minimal tertentu setiap bulan, sehingga Deponesia tidak perlu khawatir dengan beban biaya tahunan.
Perhatikan secara detail syarat penghapusan iuran yang ditetapkan masing-masing bank sebelum memutuskan. Pastikan ketentuan tersebut realistis dan sesuai dengan pola transaksi Deponesia sehari-hari agar pembebasan iuran benar-benar bisa dinikmati.
Jaringan Principal yang Luas
Visa dan Mastercard tetap menjadi pilihan utama karena merchant di seluruh dunia menerimanya. Kedua principal ini memudahkan Deponesia bertransaksi baik di dalam negeri maupun saat bepergian ke luar negeri tanpa kendala penerimaan.
JCB bisa menjadi alternatif terutama untuk transaksi di kawasan Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Namun untuk kartu kredit pertama, Visa atau Mastercard memberikan fleksibilitas lebih tinggi yang akan berguna dalam berbagai situasi.
Setelah memahami kriteria dasar ini, Deponesia bisa mulai membandingkan pilihan kartu kredit yang tersedia di pasar.
Baca Juga: Jenis Jenis Kartu Kredit: Classic, Gold, Platinum, Signature Explained
10 Kartu Kredit Terbaik untuk Pemula Gaji 3 Juta (2025)
Pasar kartu kredit Indonesia menyediakan cukup banyak pilihan bagi pemula dengan penghasilan Rp3 juta. Setiap kartu memiliki karakteristik berbeda yang cocok untuk kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda pula.
Tabel berikut menyajikan perbandingan sepuluh kartu kredit yang paling sesuai untuk pemula berdasarkan iuran tahunan, limit awal, dan keunggulan utama masing-masing:
| Kartu Kredit | Iuran Tahunan | Limit Awal | Keunggulan Utama |
|---|---|---|---|
| BCA Everyday Card | Rp125.000 | Rp3-19 juta | Cashback 5% SPBU & supermarket |
| BRI Easy Card | Rp200.000 | Rp3-5 juta | Cashback hingga 3% SPBU |
| Mandiri Everyday Card | Rp300.000 | Rp2-4 juta | Cicilan tetap 0,99% |
| CIMB Niaga Classic MC | Gratis seumur hidup | Rp3-10 juta | Bebas iuran tanpa syarat |
| Sinarmas Platinum | Gratis seumur hidup | Rp3-5 juta | Cashback 0,5% semua transaksi |
| Bank Mega Classic | Rp250.000 | Rp3-5 juta | Promo CT Corp Group |
| BNI Style Titanium | Rp240.000 | Rp3-20 juta | Promo lifestyle & traveling |
| Permata Reward Classic | Rp200.000 | Rp3-5 juta | SimplePay cicilan 0% |
| UOB YOLO Card | Rp300.000 (bersyarat) | Rp3-7 juta | Bebas iuran dengan transaksi Rp100rb/bulan |
| Digibank Live Fresh | Rp400.000 | Rp3-40 juta | Gratis tahun pertama, cashback 5% online |
Data di atas menunjukkan beberapa pola menarik yang bisa membantu Deponesia mengambil keputusan. Dari sisi biaya, CIMB Niaga Classic Mastercard dan Sinarmas Platinum menawarkan keunggulan paling menarik karena keduanya membebaskan iuran seumur hidup tanpa syarat apapun.
Deponesia yang mengutamakan benefit harian bisa mempertimbangkan BCA Everyday Card dengan cashback 5% di SPBU dan supermarket. Kartu ini sangat menguntungkan bagi pemilik kendaraan yang rutin mengisi bahan bakar dan berbelanja kebutuhan bulanan di hypermarket.
Sinarmas Platinum menghadirkan kombinasi menarik dengan iuran gratis selamanya plus cashback 0,5% untuk semua transaksi tanpa batas maksimal. Meski persentase cashback terlihat kecil, akumulasinya cukup signifikan dalam jangka panjang terutama bagi Deponesia yang aktif menggunakan kartu kredit.
Bagi Deponesia yang sering bertransaksi online, Digibank Live Fresh menawarkan cashback 5% untuk pembelanjaan di e-commerce dengan maksimal Rp300.000 per bulan. Kartu ini juga memberikan gratis iuran di tahun pertama sehingga Deponesia bisa mencoba manfaatnya tanpa risiko biaya.
Baca Juga: 7 Contoh Kartu Kredit yang Cocok untuk Pemula
Simulasi Limit Kartu Kredit untuk Penghasilan 3 Juta

Memahami kisaran limit yang mungkin didapat membantu Deponesia merencanakan penggunaan kartu kredit dengan lebih baik. Bank memiliki formula tersendiri dalam menentukan limit, namun ada pola umum yang bisa dijadikan acuan.
Pemula dengan penghasilan Rp3 juta umumnya mendapat limit awal antara Rp3 juta hingga Rp5 juta. Besaran limit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti riwayat perbankan, status pekerjaan, lama bekerja, dan kelengkapan dokumen yang diajukan.
Bank cenderung memberikan limit konservatif sebagai langkah mitigasi risiko bagi pemegang kartu pertama. Kebijakan ini sebenarnya melindungi Deponesia dari godaan berbelanja berlebihan yang bisa berujung pada kesulitan membayar tagihan.
Kabar baiknya, limit bisa meningkat secara bertahap setelah enam bulan hingga satu tahun penggunaan dengan catatan pembayaran selalu lancar. Beberapa bank bahkan secara proaktif menawarkan kenaikan limit kepada nasabah dengan track record pembayaran yang baik.
Strategi untuk mempercepat kenaikan limit adalah selalu membayar tagihan penuh sebelum jatuh tempo dan menggunakan kartu secara aktif minimal 30-50% dari limit setiap bulan. Hindari pembayaran minimum karena bunga yang dikenakan bisa mencapai 1,75% hingga 2,25% per bulan dan akan menggerus kemampuan finansial dalam jangka panjang.
Kesalahan Umum Pemula Saat Mengajukan Kartu Kredit
Banyak pemula yang pengajuannya ditolak bukan karena tidak memenuhi syarat, melainkan karena melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Kenali kesalahan-kesalahan berikut agar Deponesia tidak mengalami hal serupa.
Tidak Mengecek SLIK OJK Terlebih Dahulu
Riwayat kredit bermasalah menjadi penyebab utama penolakan pengajuan kartu kredit. Bank akan langsung menolak aplikasi dari calon nasabah yang memiliki catatan tunggakan di sistem SLIK OJK, meskipun dokumen lainnya lengkap dan penghasilan mencukupi.
Cek status SLIK OJK sebelum mengajukan untuk memastikan tidak ada tunggakan yang tercatat. Pengecekan bisa dilakukan gratis melalui website idebku.ojk.go.id atau dengan mengunjungi kantor OJK terdekat.
Pastikan skor kredit berada di kolektibilitas 1 (lancar) sebelum mengajukan. Jika ternyata ada catatan bermasalah, selesaikan terlebih dahulu tunggakan tersebut dan tunggu hingga status terupdate di sistem sebelum mencoba mengajukan kartu kredit.
Mengajukan ke Banyak Bank Sekaligus
Mengajukan kartu kredit ke beberapa bank dalam waktu berdekatan memicu tanda bahaya credit hungry behavior di sistem perbankan. Bank bisa melihat histori pengajuan Deponesia dan menilai bahwa perilaku tersebut menunjukkan kondisi keuangan yang sedang tidak stabil.
Kondisi ini membuat semua pengajuan berisiko ditolak meskipun sebenarnya Deponesia memenuhi syarat. Bank lebih memilih calon nasabah yang terlihat tenang dan tidak terburu-buru dalam mengajukan fasilitas kredit.
Batasi pengajuan maksimal satu hingga dua bank dalam rentang enam bulan. Tunggu hasil dari pengajuan pertama sebelum mencoba ke bank lain agar tidak merusak profil kredit di mata perbankan.
Memilih Jenis Kartu yang Tidak Sesuai
Tergiur kartu premium dengan benefit mewah tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial adalah kesalahan yang sering terjadi. Bank menilai kesesuaian antara jenis kartu yang diajukan dengan profil penghasilan pemohon.
Pilih kartu entry-level yang sesuai dengan profil penghasilan agar peluang persetujuan lebih tinggi. Kartu premium bisa diajukan nanti setelah Deponesia memiliki track record penggunaan kartu kredit yang baik dan penghasilan yang meningkat.
Tips Agar Pengajuan Kartu Kredit Pertama Disetujui
Setelah menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Deponesia bisa meningkatkan peluang approval dengan menerapkan beberapa strategi berikut.
Ajukan kartu kredit di bank tempat payroll atau tabungan aktif berada. Bank sudah memiliki data histori keuangan Deponesia sehingga proses verifikasi menjadi lebih mudah dan tingkat kepercayaan lebih tinggi.
Pastikan seluruh dokumen lengkap dan data yang diisi konsisten antara formulir dengan dokumen pendukung. Periksa kembali setiap detail sebelum mengirimkan aplikasi karena inkonsistensi sekecil apapun seperti perbedaan penulisan nama di KTP dan NPWP bisa menjadi alasan penolakan.
Siapkan diri untuk menerima telepon verifikasi dari pihak bank karena ini merupakan tahap krusial dalam proses persetujuan. Jawab setiap pertanyaan dengan jujur dan konsisten sesuai data yang sudah diajukan, serta pastikan nomor telepon yang didaftarkan selalu aktif.
Jika pengajuan tetap ditolak setelah menerapkan semua tips di atas, pertimbangkan opsi secured credit card yang mensyaratkan penempatan dana sebagai jaminan. Bank Sinarmas menyediakan fasilitas ini dengan limit 90% dari dana yang dijaminkan, cocok bagi Deponesia yang ingin membangun riwayat kredit dari nol sebelum mengajukan kartu kredit reguler di kemudian hari.
Sumber:
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/340
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10491
- https://idebku.ojk.go.id/
- https://www.cimbniaga.co.id/id/personal/kartu-kredit
- https://www.cimbniaga.co.id/id/personal/kartu-kredit/classic
- https://www.cermati.com/kartu-kredit/cimb-niaga-mastercard-classici
- https://www.banksinarmas.com/id/personal/produk/kartukredit/kartu-kredit-personal
- https://www.banksinarmas.com/id/personal/produk/kartukredit
- https://www.cermati.com/kartu-kredit/sinarmas-visa-platinum
- https://www.banksinarmas.com/biasakansekarang/kartu-kredit/
- https://www.bca.co.id/id/individu/produk/Kartu-Kredit
- https://www.cermati.com/kartu-kredit

Seorang Mahasiswa S2 Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tertarik pada investasi seperti saham, deposito dan Instrumen lainnya.





