Berapa estimasi gaji teller bank hingga membuat banyak orang menjadikan pekerjaan ini sebagai targetnya? Melihat dari penampilan, seorang karyawan bank (teller) mengenakan seragam rapi, bekerja di tempat yang bersih dan sejuk, serta konon katanya memiliki gaji tinggi.
Apakah benar begitu? Pada kesempatan ini deposito.co.id akan memberikan informasi pekerjaan teller bank. Termasuk berapa gaji pegawai bank, apa saja tunjangan, hingga jenjang karier masa depan.
Siapa Itu Teller Bank?
Sebelum itu, mari mengenal lebih dekat dengan pekerjaan ini dahulu. Teller bank adalah karyawan/pegawai bank yang memberikan layanan perbankan baik untuk nasabah maupun bukan nasabah.
Dalam dunia bisnis, seorang teller bank disebut juga sebagai frontliner. Kuncinya adalah pekerjaan ini berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dalam memberikan layanan dan bantuan.
Nah, layanan tersebut bisa berupa setor tunai, tarik tunai, pembukaan rekening tabungan, pembukaan rekening deposito, pengaktifan mobile banking, penutupan rekening, dan sebagainya.
Sedangkan bantuan yang teller bank berikan berupa pemberian informasi terkait layanan atau produk perbankan. Berhubung seorang frontliner berhadapan langsung dengan pelanggan, meski posisi ini bisa dimasuki laki-laki maupun perempuan, seringkali pihak bank memberikan ketentuan harus berpenampilan menarik.
Fenomena tersebut memberikan stigma bahwa, jika Anda berhasil menjadi seorang teller bank, itu juga berarti Anda memiliki penampilan yang menarik (cantik/ganteng).
Berapa Gaji Teller Bank?
Interval gaji teller bank sekitar Rp 3.500.000 sampai Rp 12.500.000 per bulan.
Posisi magang menyesuaikan Upah Minimum Regional (UMR) daerah masing-masing, posisi karyawan tetap memiliki gaji mid atau pertengahan, sedangkan gaji yang paling tinggi adalah posisi pemimpin.
Jadi, gaji teller bank juga dipengaruhi oleh posisi teller itu sendiri.
Ini merupakan gaji pokok yang akan teller terima, memang cenderung lebih tinggi dari standar UMR rata-rata kota. Khusus untuk kota yang memiliki UMR tinggi, seperti Bekasi dan Jakarta, interval gaji di atas dapat lebih tinggi lagi.
Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang teller, Anda harus memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. Contoh jurusan yang sesuai dengan pekerjaan teller bank adalah Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Administrasi Keuangan, atau Public Relations.
Nyatanya, teller bank tidak hanya mengedepankan penampilan semata, melainkan juga sikap (attitude) yang baik. Mampu menahan emosi sehingga bisa bekerja dengan profesional, memisahkan antara emosi pribadi dan urusan pekerjaan.
Apa Saja Tunjangan Teller Bank?
Melihat gaji teller bank yang sebenarnya sudah cukup tinggi, ternyata itu belum pendapatan penuh yang akan diperolehnya. Masih ada tunjangan untuk teller bank, yang seringkali akan berbeda antara satu bank dengan bank lainnya.
Tunjangan teller bank dipengaruhi oleh kebijakan bank, kinerja teller, dan faktor lain yang spesifik.
- Fungsional posisi
- PPh
- Lembur
- Transpor
- Tunjangan Hari Raya (THR)
- Keluarga Inti
- BPJS Tenaga Kerja
- BPJS Kesehatan
- Kendaraan (mobil) sesuai posisi
- Pendidikan anak
- Rumah
- Dinas luar kota
- Komunikasi
- Dan sebagainya.
Bank menjadi salah satu badan usaha yang paling ketat dalam memberikan tunjangan secara lengkap untuk para karyawan atau pegawai. Hanya saja, ini tidak termasuk tunjangan pensiun sebagaimana PNS. Namun, teller bank tetap bisa memperoleh dana pensiun dengan sistem iuran atau hasil pengembangan sesuai kebijakan masing-masing bank.
Bagaimana Jenjang Karier Teller Bank?
Karier bukan hanya pekerjaan, melainkan lebih mendalam, sesuatu yang Anda lakukan dalam jangka waktu lama bahkan seumur hidup. Jadi, membangun karier bukan untuk mendang-mending, ini menjadi pengabdian yang jauh lebih krusial daripada pekerjaan.
Secara garis besar, berikut urutan jenjang karier dari yang dimulai dari pekerjaan teller bank di ranah layanan perbankan.
- Teller
- Customer service
- Back office
- Marketing account officer
- Credit analyst
- Kepala cabang (pemimpin)
Jenjang karier dalam perbankan erat kaitannya dengan posisi dan jabatan. Sehingga dapat dikatakan peningkatan karier berarti kenaikan jabatan.
Seiring dengan jabatan yang naik, tingkat kesejahteraan (gaji teller bank) juga naik. Diikuti dengan tupoksi pekerjaan yang lebih mudah, bahkan tidak harus berada di kantor setiap hari.
Melihat jenjang karier, tunjangan, dan gaji teller bank di atas; apakah ini meningkatkan motivasi Anda untuk meraih pekerjaan ini di masa depan?