Apakah ada pinjaman tanpa jaminan? Tentu saja ada.
Jaminan dalam pinjaman disebut sebagai agunan, umumnya adalah BPKB kendaraan, Sertifikat Hak Milik (SHM), atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).
Pihak yang meminjamkan uang (kreditur) perlu mengambil jaminan/agunan tersebut. Alasannya, sebab perihal utang-piutang tidak bisa dipidanakan.
Pihak yang memakai uang (debitur) jika mengalami gagal bayar (galbay), pada kondisi tertentu dapat mengalami penyitaan jaminan. Oleh sebab itulah nilai jaminan haruslah sesuai atau lebih tinggi daripada jumlah pinjaman.
Disklaimer: deposito.co.id dalam bentuk apa pun tidak menyarankan Anda untuk berutang.
Jenis Pinjaman Tanpa Jaminan/Agunan di Indonesia
Perlu Anda garis bawahi, bahwa nilai pencairan pinjaman atau kredit tanpa agunan umumnya kecil, di bawah 20 juta. Berbeda dengan kredit yang mengharuskan ada jaminan seperti SHM, nilai pencairan bisa ratusan juta sesuai dengan nilai aset.
Berikut ini contoh jenis pinjaman tanpa jaminan yang ada di Indonesia, apa saja?
1. Pinjaman Bank (Bank Umum, Bank Digital, & BPR)
Ada banyak sekali jenis bank di Indonesia, salah satu produk yang pasti ada adalah kredit atau pinjaman. Dalam hal ini, Anda bisa mengajukan kredit hingga limit 100 juta tanpa jaminan, baik dari jenis bank umum, bank digital, hingga Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Contohnya:
- Bank umum: BNI Fleksi, Permata KTA, BCA Personal, CIMB Niaga, OK Bank, dan sebagainya.
- Bank digital: KTA MayBank, Digibank, SeaBank Pinjam, Neo Bank, dan sebagainya.
- BPR: hampir semua kategori Bank Perekonomian Rakyat memberikan kredit pinjaman tanpa agunan untuk kebutuhan konsumtif dan spesifik.
Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengecek setiap jenis kredit dari masing-masing bank lewat website. Atau menghubungi customer service bank bersangkutan untuk bertanya lebih dalam tentang layanan kredit yang ada.
2. Pinjaman dari E-Wallet
Pinjaman berikutnya dari dompet digital (e-wallet) yang sekarang juga memberikan layanan pinjam. Untuk mengajukan pinjaman, debitur perlu upgrade akun ke premium, yaitu dengan cara verifikasi data diri dengan KTP dan foto selfie.
Contohnya seperti GoPay Pinjam dengan limit maksimal hingga Rp 25.000.000.
3. Pinjaman Online (Pinjol)
Pinjaman tanpa jaminan yang satu ini ibarat pisau bermata dua. Pinjol dianggap masyarakat Indonesia sebagai solusi dana instan yang cepat dan mudah, di sisi lain juga mencekik.
Limitnya pun tidak main-main, bahkan tanpa agunan bisa tembus di angka Rp 80.000.000.
Pastikan Anda menggunakan pinjol legal yang terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga keamanan data dan privasi terjaga, serta dapat melindungi dari tindakan teror kreditur atau debt collector.
4. Pinjaman dari Kerabat
Kebanyakan jenis pinjaman adalah riba, sedangkan pinjam ke kerabat terbebas dari riba. Akad pinjaman biasanya adalah membantu, Anda bisa mengembalikan dana lebih dengan niat dan tujuan untuk berterima kasih.
Syarat mendapatkan pinjaman dari kerabat, Anda adalah orang yang bisa dipercaya (amanah), dan memiliki kerabat yang peduli.
5. Pinjaman Deposito
Kredit yang pasti disetujui adalah ini: Anda memiliki aset deposito di bank, kemudian menggunakan aset tersebut untuk mengajukan pinjaman. Pasti cair! Sebenarnya jenis ini bukan murni tanpa agunan, ya.
Meski begitu, Anda tidak perlu menyiapkan banyak hal, cukup memiliki aset sehingga bisa mencairkan hingga 80% dari nilai aset. Cukup mudah dan aman karena Anda tidak perlu menyerahkan dokumen apa-apa.
Kesimpulan
Dari semua jenis pinjaman tanpa jaminan di atas, mana yang terbaik? Fakta yang mungkin tidak ingin Anda dengar, bahwa: tidak ada yang terbaik. Satu-satunya yang terbaik adalah tidak memiliki utang, tidur pulas utang lunas.
Namun, kalau terpaksa harus memilih salah satunya, kami lebih cenderung menyarankan untuk menggunakan pinjaman dari kerabat/saudara. Selain tanpa riba, proses mencicilnya fleksibel sesuai dengan akad di awal.
Jenis pinjaman di atas akan berbeda jika Anda bukan perorangan, melainkan badan usaha. Jika badan usaha, mengambil pinjaman di bank seringkali dianggap sebagai strategi manajemen keuangan yang bagus di samping mendapat investor dan/atau urun dana.
Pinjaman, kredit, atau apa pun istilahnya, semuanya adalah utang. Di mana utang harus Anda kembalikan. Jika bisa tidak berutang, itu akan lebih baik.
Nah, sekian penjelasan apa saja pinjaman tanpa jaminan yang bisa langsung cair. Gunakan pinjaman dengan bijak, misalnya untuk kebutuhan produktif bukan konsumtif ya!