Pilih pinjol atau kartu kredit? Sebenarnya, jika bisa tidak memilih keduanya, maka sebaiknya tidak memilih semuanya sama sekali.
Namun, kalau terpaksa harus memilih, pada kesempatan ini deposito.co.id akan memberikan gambaran untuk Anda. Mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih sehat.
Agar gambaran nantinya lebih jelas, berikut kami susunkan dalam perbandingan kartu kredit vs pinjol (pinjaman online) dengan indikator pembeda terperinci.
Pilih Pinjol atau Kartu Kredit?
Antara pinjol dan kartu kredit, keduanya serupa tetapi berbeda. Berikut ini indikator yang membedakan antara keduanya.
1. Pengertian
Pinjol adalah singkatan dari pinjaman online, merujuk pada kredit/pinjaman dari aplikasi atau website. Sedangkan kartu kredit adalah layanan perbankan khusus sebagai alat pembayaran transaksi non-tunai.
2. Pemberi Dana
Pinjol diberikan oleh perusahaan fintech, jadi kalau Anda investasi P2P Lending itu artinya Anda turut membiayai pinjol. Sedangkan kartu kredit dari bank.
3. Pencairan
Pencairan pinjol dalam bentuk transfer ke rekening bank atau e-wallet. Berbeda dengan kartu kredit, umumnya untuk pembayaran transaksi online. Namun perkembangan sekarang, banyak kartu kredit bank juga bisa tarik tunai di ATM.
4. Pengajuan
Antara pinjol atau kartu kredit, perbedaan yang tampak jelas adalah proses pengajuan. Pinjol bisa Anda ajukan dengan mudah, cepat, dan tanpa jaminan. Bisa dikatakan sekali duduk sudah pasti selesai.
Sedangkan pengajuan kartu kredit tidak begitu, Anda harus datang ke kantor cabang bank dengan proses yang jauh lebih formal. Prosesnya membutuhkan verifikasi, lantas pengajuan kartu kredit berapa hari? Rata-rata sekitar 5 (lima) hari kerja Anda baru dihubungi petugas bank terkait.
5. Bunga
Apa yang terkenal dari pinjol kalau bukan bunganya? Ya, meski proses pengajuan cepat, mudah, dan tanpa jaminan; namun pinjol terkenal dengan bunga tinggi.
Sedangkan bunga kartu kredit cenderung lebih rendah, namun hal ini tergantung pada jenis kartu dan tingkatan. Setiap bank menawarkan jenis kartu kredit yang berbeda-beda.
6. Biaya Administrasi
Terkait dengan biaya tambahan, pinjol ada biaya administrasi dan denda. Sedangkan kartu kredit, selain biaya administrasi dan denda juga ada biaya tahunan.
Stigma common sense masyarakat melihat bahwa pinjol itu untuk kelas bawah, sedangkan kartu kredit untuk menengah ke atas. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah.
Sebab, berdasarkan bunga dan perilaku konsumtif kartu kredit, memang seringkali hanya dimiliki oleh orang yang sudah mapan secara finansial. Tujuannya untuk mempermudah transaksi mereka.
7. Batas Limit
Limit pinjol sesuai dengan pengajuan awal dan kemampuan membayar pinjaman. Jika rutin membayar tepat waktu, limit tersebut dapat meningkat. Bahkan ada pinjol yang menawarkan limit besar hingga 80 juta rupiah.
Limit kartu kredit paling kecil adalah 1 juta rupiah, sedangkan paling besar adalah 1 miliar rupiah. Perhatikan bahwa limit ini sudah ditentukan pada awal pengajuan pembukaan jenis kartu kredit baru.
8. Penggunaan
Ini berkaitan dengan kebutuhan masing-masing debitur untuk memilih pinjol atau kartu kredit. Keduanya sebenarnya sama, bisa untuk apa pun keperluan Anda, baik itu pembelian, pembayaran, atau pencairan tunai.
Tetapi ada penggunaan yang lebih spesifik, yaitu pinjol seringkali untuk kebutuhan mendesak. Berbeda dengan kartu kredit yang cenderung untuk kebutuhan konsumtif di tengah kemapanan finansial.
9. Jangka Waktu
Jangka waktu pinjol terbatas, antara 1 sampai 24 bulan. Hingga kini belum ada pinjol legal yang menawarkan jangka waktu pembayaran lebih dari 2 tahun. Tenor 2 tahun pun ada syarat khusus di mana antara satu pinjol dengan lainnya berbeda.
Enaknya, jangka waktu kartu kredit itu fleksibel dan tidak terbatas. Hanya saja itu tadi, ada biaya tahunan (annual fee).
10. Reward
Semua kartu kredit menawarkan reward dan cashback untuk debitur konsumtif. Namun hanya beberapa pinjol yang ada reward dan cashback (momentum).
Apakah paylater masuk BI Checking? Ya, baik pinjol atau kartu kredit keduanya tercatat dalam riwayat kredit nasabah BI Checking.
Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan antara pinjol dan kartu kredit berdasarkan indikator pembeda di atas.
Indikator | Pinjol | Kartu Kredit |
Pengertian | Pinjaman online dari aplikasi fintech | Produk/layanan perbankan sebagai alat pembayaran non-tunai |
Pemberi dana | Perusahaan fintech | Bank |
Pencairan | Transfer | Transaksi online |
Pengajuan | Mudah, cepat, tanpa jaminan | Formal dan terstruktur |
Bunga | Relatif tinggi | Relatif rendah |
Biaya | Administrasi dan denda keterlambatan | Administrasi, denda keterlambatan, dan biaya tahunan |
Limit | 80 juta ke bawah | Hingga 1 miliar rupiah |
Penggunaan | Sesuai keinginan | Sesuai keinginan |
Jangka waktu | Kurang dari 24 bulan | Tidak terbatas |
Reward | Momentum | Reward dan cashback transaksi |
Nah, sudah jelas kan perbedaan antara keduanya. Kalau harus memilih, Anda pilih pinjol atau kartu kredit? Kalau bisa ya tidak memilih semuanya, sih.