Ingin punya uang saku yang awet hingga akhir pekan tanpa harus merasa kekurangan? Kuncinya adalah mengatur keuangan sejak dini, bahkan sejak masih duduk di bangku sekolah atau kuliah. Banyak pelajar yang merasa uang jajannya selalu kurang, padahal sebenarnya ini bisa disiasati dengan kebiasaan hemat dan pengelolaan yang bijak.
Mengatur uang jajan bukan hanya soal menabung, tapi juga tentang belajar mandiri, sabar, dan mengenali mana kebutuhan dan keinginan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih siap menghadapi dunia nyata saat sudah tidak lagi bergantung pada orang tua.
Berikut 5 tips sederhana tapi efektif yang bisa langsung kamu praktikkan agar keuangan lebih terkontrol dan kebiasaan hemat terbentuk sejak dini.

Daftar isi:
1. Biasakan Menabung Meski Sedikit
Kebiasaan menabung adalah fondasi dari pengelolaan keuangan yang sehat. Jangan tunggu sampai punya uang banyak dulu baru menabung. Mulailah dari yang kecil tapi rutin. Seribu dua ribu sehari pun kalau konsisten akan jadi tabungan yang lumayan di akhir bulan.
Kalau kamu menabung di rumah, pilih celengan yang tidak mudah dibuka, supaya tidak tergoda membobolnya hanya karena ingin jajan atau beli barang yang sebenarnya tidak penting.
Kalau kamu memilih menabung di bank, pastikan memilih rekening yang bebas biaya admin agar saldo tidak terkuras diam-diam.
2. Buat Daftar Belanja dan Atur Prioritas
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang jajan adalah dengan membuat daftar kebutuhan harian atau mingguan. Tulis semua pengeluaran rutin seperti ongkos, makan, atau keperluan sekolah.
Dengan membuat daftar, kamu akan tahu mana yang penting dan mana yang bisa ditunda. Ini membantu kamu menghindari pengeluaran impulsif, seperti membeli jajanan setiap istirahat atau tergoda promo barang yang sebenarnya tidak perlu.
Anggap ini latihan untuk masa depan. Karena kelak, saat kamu sudah bekerja dan mandiri, kemampuan mengelola uang akan jadi bekal hidup yang sangat berharga.
3. Sarapan Dulu Sebelum Berangkat
Kebiasaan sepele seperti sarapan sebelum berangkat sekolah atau kampus ternyata bisa sangat berdampak pada keuangan. Kalau kamu sudah kenyang dari rumah, kamu tidak perlu beli banyak camilan atau makanan tambahan saat di sekolah.
Sarapan pun tidak harus berat. Bisa dengan roti, telur rebus, atau buah-buahan. Selain lebih sehat, cara ini juga membantu kamu menghemat uang jajan yang biasanya habis untuk beli makanan ringan di luar.
4. Bawa Bekal dari Rumah
Membawa bekal bukan berarti kamu pelit atau kurang mampu. Justru sebaliknya, ini tanda bahwa kamu peduli dengan kesehatan dan bijak dalam keuangan.
Dengan membawa bekal, kamu tahu apa yang kamu makan, dan kamu tidak perlu jajan terus-menerus di kantin. Selain itu, uang yang biasa digunakan untuk beli makan bisa disimpan atau digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
Bekalnya juga tidak harus ribet, nasi goreng, mie telur, atau roti isi pun sudah cukup.
5. Jangan Lupa Bawa Air Minum
Satu botol minuman di kantin bisa menguras Rp3.000–Rp10.000 per hari. Kalau dihitung sebulan, jumlahnya bisa untuk beli buku atau menabung.
Dengan membawa botol minum dari rumah, kamu bisa hemat sekaligus ikut menjaga lingkungan karena mengurangi sampah plastik.
Selain itu, kamu jadi lebih terhidrasi sepanjang hari tanpa harus beli air mineral setiap kali haus.
Manfaat Menabung Sejak Usia Muda
Kalau kamu mulai menabung sejak sekolah, efeknya akan terasa sampai dewasa. Menurut para pakar, berikut manfaat menabung sejak dini:
- Belajar menghargai uang, karena tahu susahnya mengumpulkan sedikit demi sedikit.
- Melatih mandiri dan disiplin, karena kamu terbiasa menyisihkan uang jajan.
- Terbiasa hidup hemat dan sederhana, tidak boros atau konsumtif.
- Punya dana darurat, kalau tiba-tiba butuh beli buku atau alat tulis penting.
- Jadi pribadi yang sabar, karena menabung mengajarkan kamu untuk menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang.
Mengatur keuangan untuk pelajar itu bukan hal yang rumit. Kamu hanya butuh sedikit disiplin dan kemauan untuk membiasakan diri. Mulailah dari langkah kecil, bawa bekal, buat catatan pengeluaran, dan biasakan menabung.
Kebiasaan hemat ini akan menjadi bekal yang sangat berguna, baik saat kamu kuliah, mulai bekerja, hingga nanti mengatur keuangan rumah tangga sendiri. Ingat, hemat bukan berarti pelit, tapi tahu mana yang penting dan mana yang bisa ditunda.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.