Pernah mengalami salah transfer uang ke rekening orang lain? Kalau iya, jangan panik. Apalagi jika kamu nasabah BCA, karena ada mekanisme resmi yang bisa membantumu mengurus pengembalian dana salah transfer.
Salah kirim uang ke sesama BCA memang sering terjadi, baik saat transfer lewat m-BCA, KlikBCA, maupun ATM. Umumnya karena salah ketik nomor rekening atau kurang teliti mengecek nama penerima sebelum konfirmasi. Tapi, tenang saja. Dana kamu masih mungkin kembali, asalkan segera ditindaklanjuti.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan uang salah transfer di BCA. Simak sampai tuntas, ya.
Daftar isi:
1. Kumpulkan Bukti Transfer dan Identitas Diri

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyiapkan seluruh bukti transaksi. Ini penting agar laporanmu nantinya dapat segera diverifikasi oleh BCA.
Berikut daftar data dan dokumen yang perlu kamu siapkan:
- Tanggal dan jam transfer
- Nomor rekening tujuan (yang salah)
- Jumlah dana yang ditransfer
- Metode transfer (ATM, m-BCA, KlikBCA)
- Bukti transaksi (screenshot atau struk)
- Identitas diri: KTP, KK, dan buku tabungan
Pastikan semua informasi tersebut lengkap agar laporanmu tidak tertunda karena kekurangan data.
2. Lapor ke BCA Secepat Mungkin
Setelah bukti lengkap, segera buat laporan resmi ke BCA. Kamu bisa melapor lewat:
- Halo BCA 1500888
- WhatsApp resmi Halo BCA: 0811 1500 998
- Email: [email protected]
- Twitter (X): @HaloBCA
- Atau datang langsung ke kantor cabang terdekat
Pihak customer service akan menanyakan kronologi serta dokumen pendukung. Laporan dapat diajukan oleh pengirim dana maupun penerima dana yang menyadari ada transaksi masuk yang tidak seharusnya.
3. Proses Verifikasi & Mediasi oleh Pihak BCA
Setelah laporan kamu diterima, BCA akan melakukan verifikasi internal untuk mencocokkan data yang kamu berikan. Jika verifikasi berhasil, BCA akan menghubungi pemilik rekening penerima dana salah transfer.
Namun perlu dicatat, BCA hanya bertindak sebagai perantara. Mereka tidak bisa secara sepihak menarik dana dari rekening penerima. Pengembalian hanya bisa dilakukan jika si penerima bersedia mengembalikannya secara sukarela.
Kalau penerima kooperatif, proses mediasi akan difasilitasi oleh pihak bank, dan dana akan ditransfer kembali ke rekening kamu.
4. Kalau Penerima Menolak Mengembalikan, Apa Bisa Dituntut?
Bisa. Hukum di Indonesia melindungi pengirim dana yang menjadi korban salah transfer.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana Pasal 85, disebutkan:
“Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.”
Jadi jika penerima tidak bersedia mengembalikan dana tersebut, kamu bisa melanjutkan ke jalur hukum dengan membawa bukti-bukti transaksi dan laporan resmi dari bank.
Langkah ini bisa kamu ambil bila mediasi bank gagal dan penerima menunjukkan itikad tidak baik.
5. Proses Transfer di BCA Tidak Bisa Dibatalkan
Hal yang juga penting kamu pahami, transfer yang sudah berhasil di sistem BCA tidak bisa dibatalkan, bahkan oleh pihak bank.
Itu sebabnya, dalam laman resminya, BCA menegaskan bahwa tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan nasabah. Maka, ketelitian sebelum transfer sangat penting.
Jika salah transfer sudah terjadi, maka solusinya hanya satu: minta bantuan bank untuk menjembatani mediasi dan mengandalkan itikad baik penerima dana.
6. Tips Agar Tak Salah Transfer Lagi
Agar kejadian ini tidak terulang, pastikan kamu:
- Selalu cek ulang nomor rekening dan nama penerima
- Hindari transfer saat terburu-buru
- Simpan rekening yang sering digunakan di daftar favorit
- Gunakan limit transfer kecil untuk uji coba sebelum kirim dalam jumlah besar
Langkah sederhana ini bisa menghindarkan kamu dari kerugian yang merepotkan.
Mengalami salah transfer memang bikin panik. Tapi kalau kamu nasabah BCA, ada jalan keluarnya. Selama kamu cepat melapor, membawa bukti lengkap, dan mengikuti prosedur resmi, uangmu masih bisa kembali.
Ingat, BCA siap membantu sebagai mediator, dan kamu dilindungi oleh hukum jika pihak penerima tidak mau mengembalikan dana. Jadi jangan takut mengambil langkah hukum jika dibutuhkan.
Semoga panduan ini membantumu menghadapi situasi serupa dengan tenang dan efektif. Kalau kamu punya pertanyaan lain soal layanan perbankan, jangan ragu untuk hubungi Halo BCA atau cek langsung di www.bca.co.id.