Hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2025 menjadi momen yang selalu dinanti. Selain sebagai pengingat perjuangan para pahlawan bangsa, perayaan ini juga menghadirkan berbagai kegiatan seru yang membuat suasana semakin meriah.
Anak-anak tidak pernah ketinggalan dalam memeriahkan peringatan ini. Mereka ikut dalam berbagai lomba yang lebih mengutamakan kebersamaan daripada kemenangan. Justru, tingkah polos mereka saat berlomba sering membuat penonton terbahak-bahak.
Berikut ini lima contoh lomba 17 Agustus lucu untuk anak-anak yang bisa menghidupkan suasana perayaan kemerdekaan:
1. Lomba Estafet Sarung
Estafet sarung menguji kekompakan sekaligus menghadirkan banyak kelucuan. Panitia biasanya membagi anak-anak menjadi kelompok kecil berisi lima hingga tujuh orang. Mereka berdiri melingkar dengan tangan saling berpegangan.
Sebuah sarung kemudian dimasukkan ke dalam lingkaran itu. Anak-anak harus menggerakkan sarung melewati tubuh mereka hingga kembali ke titik awal. Gerakan kikuk dan ekspresi lucu muncul saat mereka berusaha menjaga genggaman tangan sambil melintaskan sarung. Penonton pun tertawa melihat usaha mereka yang penuh semangat.
2. Lomba Tangkap Belut
Tangkap belut selalu sukses menghadirkan tawa. Panitia menyiapkan ember berisi air dan beberapa ekor belut. Anak-anak harus menangkap belut itu dengan tangan kosong, lalu memindahkannya ke wadah lain.
Karena tubuh belut licin, anak-anak sering kewalahan. Mereka berulang kali hampir berhasil, lalu gagal lagi. Adegan itulah yang membuat penonton terhibur. Meski tampak sederhana, lomba ini menuntut keberanian sekaligus ketekunan dari para peserta.
3. Lomba Memindahkan Air dengan Spons
Memindahkan air dengan gayung terasa mudah. Namun, ketika harus menggunakan spons, suasana lomba langsung berubah jadi kocak. Anak-anak mencelupkan spons kecil ke dalam wadah berisi air, lalu berlari untuk memerasnya ke wadah lain.
Karena air yang terbawa sangat sedikit, mereka harus bolak-balik berkali-kali. Penonton bisa melihat keseriusan wajah mereka, meski hasilnya tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Justru kesungguhan itulah yang membuat lomba ini jadi sangat lucu.
4. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk tetap menjadi ikon perayaan 17 Agustus. Anak-anak ikut serta dengan aturan sederhana: habiskan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan.
Mereka mengandalkan kelenturan leher untuk menggigit kerupuk yang bergoyang-goyang. Banyak yang terhuyung-huyung, bahkan ada yang sampai kepalanya terbentur teman di sebelahnya. Jika kerupuk diberi tambahan kecap manis, wajah belepotan anak-anak akan menambah gelak tawa penonton.
5. Lomba Balap Karung

Balap karung selalu berhasil memancing keriuhan. Panitia menyiapkan karung bersih yang sesuai dengan ukuran tubuh anak-anak. Mereka masuk ke dalam karung dan melompat menuju garis finis.
Aksi terjatuh, terhuyung, atau terlalu cepat meloncat membuat lomba ini penuh kejutan. Jika ingin lebih kocak, lomba bisa menggunakan gaya loncat katak. Anak-anak harus jongkok di dalam karung dan bergerak maju dengan cara meloncat. Gerakan itu biasanya membuat penonton tak berhenti bersorak dan tertawa.
Lomba 17 Agustus bukan hanya soal siapa yang menjadi juara. Lebih dari itu, lomba menghadirkan kebersamaan, keceriaan, dan tawa lepas dari anak-anak. Dari estafet sarung hingga balap karung, semua memberikan warna dalam perayaan kemerdekaan.
Tahun ini, lima lomba di atas bisa menjadi pilihan untuk merayakan 17 Agustus dengan cara sederhana namun penuh makna.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.