Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Deposito » Deposito Termasuk Investasi Kategori Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Deposito Termasuk Investasi Kategori Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Miftahul Huda by Miftahul Huda
18/06/2025
in Deposito
Reading Time: 3 mins read
A A
Pengertian Deposito

Pengertian Deposito

Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah beragamnya pilihan produk keuangan, deposito kerap muncul sebagai salah satu instrumen yang paling familiar bagi masyarakat Indonesia.

Deposito menjadi sarana investasi yang menawarkan keamanan, stabilitas, dan pengembalian yang relatif terukur. Sebagian besar nasabah mungkin melihat deposito hanya sebagai simpanan berjangka, tetapi dalam perspektif perencanaan keuangan dan strategi investasi, peran deposito jauh lebih signifikan.

Memahami dengan tepat deposito termasuk kategori jenis apa merupakan langkah awal yang krusial sebelum memasukkannya ke dalam portofolio investasi.

Penempatan yang salah dapat membuat tujuan keuangan tidak tercapai secara optimal. Berikut penjelasan bagaimana karakteristik deposito dalam spektrum investasi, dari segi risiko, jangka waktu hingga klasifikasi aset keuangan.

Daftar isi:

  • Karakteristik Deposito
  • Jenis Deposito
  • Tingkat Resiko Deposito
  • Jangka Waktu Deposito

Karakteristik Deposito

karakteristik deposito
karakteristik deposito

Pada dasarnya, deposito adalah produk simpanan bank dengan fitur yang mengikat dana nasabah selama jangka waktu tertentu atau tenor. Artinya, dana yang disetorkan tidak dapat diambil sewaktu-waktu seperti pada rekening tabungan biasa.

Namun, sebagai gantinya, nasabah akan menerima imbal hasil dalam bentuk bunga tetap yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Tingkat bunga inilah yang membuat deposito kerap dianggap sebagai bentuk investasi.

Karakteristik lainnya adalah adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang memberikan proteksi terhadap dana nasabah hingga Rp 2 miliar per bank.

Jaminan tersebut menciptakan lapisan perlindungan ekstra bagi investor ritel, membuat deposito tampil sebagai alternatif investasi yang tidak hanya aman tetapi juga terukur dari sisi hasil.

Dalam praktiknya, setiap deposito memiliki setoran awal minimum yang lebih tinggi dari tabungan biasa, mulai dari Rp 1 juta hingga belasan juta, tergantung kebijakan bank.

Selain itu, bunga yang diperoleh dari deposito merupakan objek pajak, yang dikenakan PPh final maksimal 20% dan dipotong langsung oleh bank saat pencairan.

Baca Juga:  Simulasi Deposito Bank Muamalat Rp100 Juta, Berapa Keuntungannya?

Semua karakteristik ini menjelaskan mengapa deposito tidak hanya dipandang sebagai produk keuangan pasif, melainkan sebagai instrumen investasi rendah risiko.

Jenis Deposito

jenis-jenis deposito
jenis-jenis deposito

Meskipun sering digeneralisasi sebagai satu produk, sebenarnya deposito memiliki beberapa jenis dengan mekanisme dan karakteristik yang bervariasi.

Yang paling umum dikenal adalah deposito berjangka, di mana nasabah menentukan jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari 1 hingga 24 bulan. Bunga dapat dicairkan bulanan atau sekaligus saat jatuh tempo.

Lain halnya dengan sertifikat deposito, yang diterbitkan tanpa mencantumkan nama pemilik, sehingga bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Jenis ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang menginginkan likuiditas lebih tinggi tanpa harus menunggu jatuh tempo.

Ada pula deposit on call, yang menyasar dana besar dengan tenor sangat pendek, mulai dari 7 hari. Jenis ini cocok bagi institusi atau individu dengan dana besar yang ingin memaksimalkan keuntungan jangka pendek.

Dengan hadirnya jenis-jenis tersebut, terlihat jelas bahwa deposito dapat disesuaikan dengan profil investor, baik dari sisi kebutuhan likuiditas, jangka waktu, maupun potensi pengembalian. Keragaman ini memperkuat posisi deposito dalam strategi alokasi aset yang lebih aman.

Tingkat Resiko Deposito

Tingkat risiko deposito

Jika ditinjau berdasarkan tingkat risiko, deposito menempati klasifikasi investasi rendah risiko. Hal ini karena dua alasan utama, yakni adanya kepastian pengembalian (fixed return) dan jaminan LPS yang melindungi pokok investasi. Keduanya menciptakan rasa aman, terutama bagi investor pemula yang baru mulai berinvestasi.

Namun, penting disadari bahwa rendah risiko tidak berarti tanpa risiko sama sekali. Inflasi tetap menjadi ancaman utama terhadap daya beli uang yang diinvestasikan dalam deposito. Ketika tingkat inflasi melebihi bunga deposito, nilai riil uang akan tergerus. Misalnya, jika bunga deposito 5% namun inflasi mencapai 6%, maka keuntungan riil investor menjadi negatif.

Baca Juga:  Menghitung Simulasi Deposito sesuai Jangka Waktu

Selain itu, terdapat risiko likuiditas. Jika nasabah menarik dana sebelum jatuh tempo, maka denda atau penalti akan dikenakan. Ini membuat deposito kurang ideal untuk dana yang mungkin dibutuhkan dalam keadaan darurat.

Risiko suku bunga juga menjadi faktor yang patut diperhitungkan. Karena bunga deposito bersifat tetap selama tenor, investor kehilangan peluang memanfaatkan kenaikan suku bunga pasar yang mungkin terjadi setelah penempatan dana.

Jangka Waktu Deposito

Dilihat dari jangka waktu, deposito dikategorikan sebagai investasi jangka pendek. Umumnya, tenor maksimal yang ditawarkan oleh bank berkisar antara 12 hingga 24 bulan. Sifat ini menjadikan deposito cocok untuk tujuan keuangan dalam waktu dekat, seperti dana pernikahan, biaya pendidikan awal, atau dana cadangan.

Karena risikonya relatif kecil dan pengembaliannya dapat diprediksi, deposito sering digunakan sebagai alat untuk mengelola likuiditas dalam portofolio investasi. Kamu bisa memastikan bahwa sebagian dari aset mereka tetap tersedia dengan mudah saat dibutuhkan, tanpa harus menjual instrumen yang lebih berisiko atau tidak likuid seperti saham atau properti.

Melalui pemahaman dasar atas karakteristik, jenis, dan risikonya, dapat disimpulkan bahwa deposito adalah instrumen investasi berisiko rendah, berjangka pendek, dan tergolong dalam kategori kas dan setara kas. Deposito bukanlah alat untuk memburu keuntungan tinggi, melainkan untuk melindungi modal dan menjaga kestabilan keuangan.

Dengan kombinasi keamanan, kepastian pengembalian, dan kemudahan akses, deposito sangat ideal bagi investor yang masih dalam tahap awal membangun portofolio, maupun sebagai penyeimbang bagi mereka yang sudah memiliki instrumen berisiko tinggi seperti saham atau reksa dana.

Menempatkan deposito secara strategis dalam portofolio bukan hanya pilihan konservatif, tetapi juga cerdas, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dalam dunia investasi yang sarat fluktuasi pasar, memiliki aset yang mampu memberikan ketenangan adalah nilai utama.

Baca Juga:  Deposito Berjangka: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat dan Cara Hitung Bunga Deposito
Tags: depositoInvestasi
Previous Post

Pengertian Deposito Wadiah Beserta Keuntungannya

Next Post

Cara Mencairkan Deposito BCA Terbaru 2025

Artikel Terkait

Kekurangan deposito
Deposito

5 Kekurangan Deposito yang Wajib Diketahui Sebelum Investasi

20/06/2025
simulasi deposito bank Muamalat
Deposito

Simulasi Deposito Bank Muamalat Rp100 Juta, Berapa Keuntungannya?

20/06/2025
Suatu foto yang menggambarkan bunga deposito jika menaruh di Bank BRI 30 Juta Rupiah
Deposito

Berapa Bunga Deposito BRI 30 Juta Ini Rumus Setiap Tenor

20/06/2025
investasi deposito di BRImo
Deposito

Segini Potensi Cuan Investasi Deposito di BRImo

20/06/2025
Next Post
Suku bunga BCA 2025

Cara Mencairkan Deposito BCA Terbaru 2025

Bunga deposito btpn

Deposito BTPN: Keuntungan, Bunga Terbaru & Minimum Deposit

Please login to join discussion

Trending🔥

  • Jenis-jenis deposito

    Pengertian Deposito untuk Pemula: Definisi, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya

    600 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Cuan Banget! Segini Bunga Deposito 1 Bulan di BCA

    558 shares
    Share 223 Tweet 140
  • Bunga Deposito Tertinggi 2025 Bank Apa? Ini Daftar Resminya per Juni

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    827 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Software Akuntansi yang Paling Banyak Digunakan di Tempat Kerja

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 22 Jun 2025 03:05 UTC
Latest change: 22 Jun 2025 03:01 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.286–
EUR 
EUR
Rp18.919–
SGD 
SGD
Rp12.766–
USD 
USD
Rp16.417–
CurrencyRate.Today
Check: 22 Jun 2025 03:05 UTC
Latest change: 22 Jun 2025 03:01 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network