Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
Deposito.co.id
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak

Beranda » Keuangan » Begini Mengelola Utang dengan Bijak Agar Terhindar Gagal Bayar

Begini Mengelola Utang dengan Bijak Agar Terhindar Gagal Bayar

Miftahul Huda by Miftahul Huda
23/06/2025
in Keuangan
Reading Time: 4 mins read
A A
Inilah tips hidup hemat dan sederhana.

Inilah tips hidup hemat dan sederhana.

Share on FacebookShare on Twitter

Punya utang itu bukan aib, apalagi dalam dunia bisnis. Tapi masalahnya, nggak semua orang ngerti bagaimana cara mengelola utang dengan bijak biar nggak sampai kejebak gagal bayar.

Jangan salah, banyak bisnis besar pun tumbang bukan karena produknya jelek, tapi karena utangnya kebablasan. Jadi, kalau kamu lagi nyicil, atau berencana ngambil pinjaman, penting banget buat ngerti ilmunya dari awal.

Nah, kali ini, kita akan bahas tuntas soal pengelolaan utang, mulai dari sisi hukum, strategi manajemen keuangan, sampai cara agar tetap sehat secara finansial meski punya utang. Yuk, kupas satu per satu di bawah ini!

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Utang?
  • Dari Sisi Agama dan Hukum
    • 6 Strategi Mengelola Utang dengan Bijak
      • 1. Pahami dan Petakan Dulu Semua Utangmu
      • 2. Pilih Metode Snowball vs Avalanche
      • 3. Jangan Takut Negosiasi Sama Kreditur
      • 4. Bedakan Utang Operasional dan Utang Investasi
      • 5. Wajib Pantau Rasio Keuangan
      • 6. Tingkatkan Arus Kas, Jangan Andalkan Utang Terus

Apa Itu Utang?

Dalam istilah keuangan, utang adalah kewajiban yang harus dibayar kembali, biasanya disertai bunga. Menurut Investopedia, utang bisa berupa pinjaman seperti KUR, kredit kendaraan, kartu kredit, hingga cicilan usaha. Nah, bedanya ada di sistem pembayarannya.

  1. Pinjaman tetap (loan): kamu menerima uang di awal, lalu bayar cicilan tetap sampai lunas.
  2. Kredit berjalan (credit card): kamu bisa terus memakai selama belum mencapai limit, tanpa tenggat akhir.

Contohnya gampang, mahasiswa yang ambil pinjaman kuliah bakal bayar selama 10 tahun. Setiap bulan, dia bayar pokok utangnya plus bunga. Mirip, kan, kayak cicilan modal bisnis?

Dari Sisi Agama dan Hukum

Buat kamu yang Muslim, penting banget tahu bahwa utang itu bukan cuma urusan dunia, tapi juga akhirat. Kementerian Agama RI menegaskan, bahwa utang wajib dilunasi, kecuali direlakan oleh peminjam. Kalau sampai meninggal dalam keadaan belum bayar, maka jadi tanggungan ahli waris atau dibayar pakai dana zakat di baitul maal.

Baca Juga:  Istilah Perencanaan Keuangan Menurut Para Ahli

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jiwa seseorang mukmin itu tergantung pada utangnya, sampai dilunasinya.” (HR. Muslim). Jadi, jangan anggap enteng utang, ya!

Sementara dari sisi hukum negara, KUH Perdata juga punya aturan jelas. Misalnya, Pasal 1313 KUHPerdata menjelaskan bahwa perjanjian (termasuk utang piutang) harus memenuhi empat syarat agar sah, yakni kesepakatan, kecakapan, objek jelas, dan sebab yang halal.

Tapi tenang, nggak bisa bayar utang itu bukan tindak pidana. Pasal 19 UU HAM mejelaskan, kalau nggak boleh orang dipenjara cuma karena nggak mampu bayar utang. Tapi, kalau kamu sengaja menipu buat dapet utang, misalnya pakai identitas palsu atau janji palsu, baru deh bisa masuk pasal penipuan (KUHP 378 dan 492).

6 Strategi Mengelola Utang dengan Bijak

1. Pahami dan Petakan Dulu Semua Utangmu

Sebelum buru-buru bayar ini itu, kamu harus tahu dulu total utangmu berapa, ke siapa, jatuh temponya kapan, dan berapa bunga yang harus dibayar. Biasanya, utang berbunga tinggi harus diprioritaskan buat dilunasi lebih dulu. Kalau kamu punya banyak utang, bikin daftar prioritasnya.

2. Pilih Metode Snowball vs Avalanche

Ada dua cara populer untuk bayar utang:

  • Metode Snowball: mulai dari utang terkecil biar semangat karena cepat kelihatan hasil.
  • Metode Avalanche: bayar utang berbunga tinggi dulu biar lebih hemat dalam jangka panjang.

Mana yang lebih cocok? Tergantung gaya kamu. Kalau kamu lebih termotivasi sama hasil cepat, snowball cocok. Tapi kalau fokus ke efisiensi, avalanche is the way.

3. Jangan Takut Negosiasi Sama Kreditur

Banyak orang nggak tahu kalau sebenarnya kamu bisa ajak bicara pihak pemberi pinjaman buat atur ulang syarat pembayaran. Misalnya:

  • Minta penurunan bunga.
  • Perpanjangan masa cicilan.
  • Ubah skema pembayaran biar lebih ringan.
Baca Juga:  Tetap Intimate, Begini 7 Tips Resepsi Pernikahan Hemat 2025

Kreditur biasanya lebih milih kerja sama daripada lihat kamu gagal bayar.

4. Bedakan Utang Operasional dan Utang Investasi

Banyak yang campur aduk antara utang buat belanja harian dan utang buat ekspansi. Padahal keduanya punya risiko dan imbal hasil berbeda. Misalnya:

  • Utang operasional: beli stok, bayar vendor.
  • Utang investasi: beli mesin baru, buka cabang.

Kalau kamu salah kelola, bisa-bisa utang investasi malah bikin cash flow berdarah-darah.

5. Wajib Pantau Rasio Keuangan

Hal ini nih yang sering dilupakan. Padahal, dari angka-angka ini kamu bisa tahu apakah kondisi utangmu masih sehat atau udah di ambang bahaya:

  • Debt-to-Equity Ratio (DER): perbandingan utang dan modal sendiri. Kalau angkanya terlalu tinggi, artinya kamu terlalu bergantung pada utang.
  • Interest Coverage Ratio (ICR): seberapa mampu laba usaha nutup beban bunga.
  • Debt Service Coverage Ratio (DSCR): cukup nggak laba operasional buat bayar cicilan.

Contoh: Kalau laba kamu Rp200 juta dan cicilan Rp100 juta, DSCR kamu = 2. Artinya, masih aman banget.

6. Tingkatkan Arus Kas, Jangan Andalkan Utang Terus

Cara terbaik mengelola utang adalah dengan memperkuat cash flow. Coba cek lagi bisnismu:

  • Ada pos pengeluaran yang bisa ditekan?
  • Bisa nggak diversifikasi produk biar pemasukan lebih stabil?
  • Sudah maksimal belum strategi promosimu?

Dengan arus kas yang sehat, kamu nggak perlu panik tiap tanggal jatuh tempo datang.

Kalau cicilan udah bikin sesak napas, jangan langsung menyerah. Kamu masih bisa ajukan restrukturisasi utang. Caranya:

  • Ajukan proposal ke kreditur dengan data arus kas terkini.
  • Minta opsi cicilan lebih ringan.
  • Pastikan ada komitmen bayar dan jadwal yang realistis.

Kuncinya adalah komunikasi. Kreditur juga manusia, mereka nggak mau uangnya hilang begitu aja.

Baca Juga:  Kenali Modus Penipuan Transfer Uang dari Luar Negeri, Ini Ciri-cirinya

Punya utang itu nggak salah. Tapi kalau nggak dikelola, bisa jadi boomerang. Kuncinya adalah paham total utang, tahu cara membayar yang paling efisien, rajin evaluasi kondisi keuangan, dan jangan ragu untuk negosiasi.

Ingat ya, mengelola utang bukan cuma soal hitung-hitungan. Bagi umat Islam, ini juga soal tanggung jawab moral dan spiritual. Jadi, yuk mulai sekarang kelola utangmu dengan bijak, biar hidup tenang dan bisnis pun tetap cuan!

Miftahul Huda

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.

Tags: cara mengelola utangdefinisi utang
Previous Post

Bagi Hasil Deposito Mandiri Syariah 2025: Nisbah & Simulasi

Next Post

Cara Membuka Rekening Mandiri Online via Livin’ by Mandiri di HP

Artikel Terkait

Seorang pria sedang mengurus bisnisnya lewat tablet
Keuangan

7 Cara Mengelola Cash Flow Bisnis Kecil untuk Hindari Kebangkrut

01/10/2025
8 Strategi Aman Melindungi Keuangan dari Resesi Ekonomi
Keuangan

8 Strategi Aman Melindungi Keuangan dari Resesi Ekonomi

24/09/2025
7 Cara Keluar dari Jeratan Utang Berdasarkan Pengalaman
Keuangan

7 Cara Keluar dari Jeratan Utang Berdasarkan Pengalaman

22/09/2025
Keuangan

7 Tips Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer di 2025

19/09/2025
Next Post
Cara buka rekening Mandiri online

Cara Membuka Rekening Mandiri Online via Livin' by Mandiri di HP

cara membuat perencanaan keuangan keluarga.

Strategi Perencanaan Keuangan Keluarga, Dilengkapi Contohnya

Trending🔥

  • Berapa bunga deposito tertinggi

    Bunga Deposito Hingga 9%, Ini Perbandingan Bunga Tertinggi Bank Digital

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Apa Itu Deposito – Pengertian dan Keuntungan untuk Pemula

    1010 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Template Keuangan Excel Pribadi Gratis Download Gratis

    855 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Template Surat Resign Kerja yang Benar Free Download Word

    645 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Deposito Mandiri vs BRI: Analisis Bunga 2025

    570 shares
    Share 228 Tweet 143
Loading...
CurrencyRate.Today
Check: 09 Oct 2025 08:05 UTC
Latest change: 09 Oct 2025 08:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
CurrencyPriceChanges
CNY 
CNY
Rp2.324down-0,1%
EUR 
EUR
Rp19.234down-0,18%
SGD 
SGD
Rp12.774down-0,11%
USD 
USD
Rp16.566up+0,01%
CurrencyRate.Today
Check: 09 Oct 2025 08:05 UTC
Latest change: 09 Oct 2025 08:00 UTC
API: CurrencyRate
Disclaimers. This plugin or website cannot guarantee the accuracy of the exchange rates displayed. You should confirm current rates before making any transactions that could be affected by changes in the exchange rates.
⚡You can install this WP plugin on your website from the WordPress official website: Exchange Rates🚀
  • Careers
  • Deposito
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kalkulator Deposito Semua Bank
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Kami

Copyright Deposito.co.id © 2025. AWBS Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat lebih banyak
  • Keuangan
  • Investasi
  • Deposito
  • Layanan
  • Perbankan
  • Kalkulator Deposito

© 2025 Deposito.co.id. AWBS Network