Ingin merasakan suasana savana ala Afrika tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri? Kamu nggak perlu pergi ke Kenya atau Tanzania. Cukup arahkan perjalananmu ke ujung timur Pulau Jawa, karena di sanalah Taman Nasional Baluran berada, sebuah tempat yang menyajikan perpaduan sempurna antara petualangan alam dan keindahan tropis khas Indonesia.
Meski makin populer, banyak orang masih bingung soal lokasi Taman Nasional Baluran, rute terbaik untuk sampai ke sana, sampai apa saja yang bisa dilakukan begitu sampai di dalamnya.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali ingin menjelajah “Afrika kecil” di Jawa Timur ini, berikut panduan lengkap dan praktis agar liburanmu ke Baluran jadi pengalaman tak terlupakan.

1. Lokasinya Wisata Baluran
Buat kamu yang bertanya-tanya, “di manakah lokasi Taman Nasional Baluran?” jawabannya cukup sederhana, taman ini berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Tepatnya di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dan berada di jalur utama Surabaya–Banyuwangi, Km 35 Wonorejo.
Lokasinya yang strategis membuat Baluran mudah dijangkau dari berbagai arah. Mau dari Surabaya, Banyuwangi, bahkan dari Bali pun bisa banget. Aksesnya pun sudah cukup ramah wisatawan, walaupun beberapa jalur masih cukup menantang, terutama menjelang pintu masuk.
2. Rute Menuju Taman Nasional Baluran
Mengetahui cara menuju Taman Nasional Baluran juga penting agar kamu bisa memilih rute dan transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet. Berikut pilihan jalurnya:
Dari Surabaya
Kalau kamu berangkat dari Surabaya, ada dua opsi:
- Naik mobil pribadi: butuh waktu sekitar 5–6 jam lewat jalur Pantura. Rutenya cukup bersahabat, banyak SPBU dan tempat makan.
- Naik bus jurusan Banyuwangi: turun di Terminal Situbondo, lalu lanjut naik ojek atau angkot ke Baluran. Pastikan naik bus yang melewati jalur Baluran agar nggak perlu transit terlalu lama.
Dari Banyuwangi
Lebih dekat dan praktis. Hanya butuh sekitar 1–2 jam dengan:
- Mobil atau motor sewaan: cocok buat kamu yang ingin fleksibel dan mampir ke tempat lain juga.
- Bus atau angkutan umum: naik bus ke arah Situbondo, turun di pintu masuk taman nasional, lalu lanjut dengan ojek.
Dari Bali
Buat kamu yang lagi di Bali, ini opsi terbaik:
- Menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang Banyuwangi (sekitar 30 menit), lalu naik kendaraan menuju Baluran selama ±2 jam.
- Bisa juga naik travel atau bus dari Ketapang langsung ke Baluran kalau kamu ingin pilihan lebih hemat.
3. Harga Tiket Masuk Baluran
Tenang, tiket masuk Taman Nasional Baluran nggak bikin kantong jebol. Untuk wisatawan lokal, harganya mulai dari:
- Rp 16.000 per orang saat hari kerja
- Rp 18.500 saat hari libur
Cukup terjangkau, apalagi dengan semua keindahan alam dan pengalaman yang kamu dapatkan. Jangan lupa siapkan uang tambahan untuk parkir atau sewa fasilitas tertentu di area wisata seperti Pantai Bama.
4. Apa Saja yang Bisa Kamu Nikmati di Baluran?
Taman Nasional Baluran bukan cuma soal pemandangan. Ia adalah pengalaman yang utuh—dari satwa liar, lanskap yang memukau, hingga udara segar yang sulit didapat di kota besar.
Savana Bekol
Inilah ikon dari Baluran. Savana Bekol membentang luas dengan latar belakang Gunung Baluran yang megah. Saat musim kemarau, rerumputan menjadi cokelat keemasan, menciptakan nuansa seperti berada di sabana Afrika.
Satwa liar seperti banteng, rusa, merak, hingga elang bisa kamu lihat langsung. Kadang mereka melintas begitu saja di jalur kendaraan, memberi sensasi safari yang jarang bisa kamu rasakan di Indonesia.
Pantai Bama
Siapa bilang taman nasional cuma punya hutan? Di Baluran, kamu juga bisa menikmati Pantai Bama, sebuah pantai tersembunyi dengan air jernih, pasir putih, dan sunrise yang luar biasa cantik.
Di sini kamu bisa snorkeling, main air, atau sekadar jalan kaki menyusuri jembatan kayu di tengah hutan mangrove. Spot ini cocok banget buat kamu yang suka foto-foto estetik.
Evergreen Forest
Hutan ini jadi penyegar setelah panas-panasan di savana. Evergreen forest tetap hijau bahkan di musim kering. Jalur trekking-nya ramah buat pemula, dan kamu bisa mendengar suara burung liar sambil menikmati keteduhan pohon-pohon tinggi.
5. Tips Liburan ke Baluran Buat Pemula
Liburan ke alam terbuka seperti Baluran tentu butuh persiapan. Biar makin nyaman dan aman, coba terapkan beberapa tips ini:
- Bawa air minum dan topi. Cuaca bisa sangat panas, terutama di tengah savana.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama jika kamu membawa mobil atau motor sendiri. Jalan menuju Savana Bekol bisa berbatu dan berdebu.
- Jangan buang sampah sembarangan. Bawa kantong plastik sendiri dan bawa pulang sampahmu.
- Datang lebih pagi, karena satwa liar lebih aktif dan cahaya matahari masih ramah untuk eksplorasi.
- Bawa kamera atau smartphone. Setiap sudut di Baluran punya keindahan yang layak diabadikan.
Setelah kamu sampai dan menginjakkan kaki di Savana Bekol atau melihat sunrise di Pantai Bama, kamu akan paham satu hal, tempat wisata ini bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota, tapi justru itu yang membuatnya spesial. Kamu akan merasakan kembali hubungan dengan alam, tanpa sinyal, tanpa hiruk pikuk, hanya kamu dan keheningan alam liar.
Dan yang paling penting, kamu akan pulang dengan lebih dari sekadar foto. Kamu akan membawa pulang cerita, ketenangan, dan mungkin rasa rindu yang membuatmu ingin kembali lagi suatu hari nanti.

Berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai jurnalis dan SEO Content Writer di industri media digital. Keahlian mencakup penulisan media berita hingga brand komersial, dengan komitmen kuat pada akurasi, etika jurnalistik, dan pemanfaatan tren digital terkini.