Tahun 2025, dunia kerja sudah berubah total, Kalau dulu cukup bisa hitung manual dan pakai Excel, sekarang ceritanya beda. Fresh graduate yang baru lulus sering kaget pas interview atau hari pertama kerja ternyata hampir semua perusahaan sudah beralih ke sistem digital, terutama untuk urusan akuntansi dan keuangan.
Banyak yang bilang, “Ah, nanti juga diajarin di kantor.” Tapi kenyataannya? Perusahaan lebih suka rekrut orang yang sudah punya skill dasar. Mereka tidak mau buang waktu ngajarin dari nol.
Makanya, kandidat yang sudah familiar dengan software akuntansi punya peluang lebih besar diterima kerja dan naik jabatan lebih cepat.
Kalau kamu masih bingung software akuntansi apa yang harus dipelajari atau dari mana mulainya, tenang! Artikel ini akan kasih roadmap lengkap untuk kamu yang mau siap-siap terjun ke dunia kerja atau upgrade skill biar tidak ketinggalan.
Daftar isi:
Apa Itu Software Akuntansi?
Software akuntansi itu sebenarnya simple banget cuma aplikasi komputer untuk mencatat uang masuk dan keluar perusahaan. Bayangkan seperti buku kas digital yang super pintar. Kalau dulu orang catat transaksi pakai buku tulis, sekarang tinggal input di komputer dan semuanya otomatis terhitung.
Pada dasarnya, software akuntansi punya empat fungsi inti yang bikin hidup akuntan jadi lebih mudah. Pertama, untuk input data semua transaksi jual beli dicatat dengan cepat dan rapi. Kedua, hitung otomatis mau itu untung rugi, pajak, atau laporan keuangan lainnya, semuanya otomatis keluar tanpa perlu pusing-pusing pakai kalkulator.
Ketiga, buat laporan yang dulu ditulis tangan berlembar-lembar dan butuh waktu berhari-hari, sekarang tinggal klik beberapa tombol dan laporan lengkap langsung jadi. Keempat, simpan data semua informasi tersimpan aman di komputer dan bisa diakses kapan aja.
Kenapa Perusahaan Wajib Pakai Software Ini?
Alasannya sederhana: efisiensi. Yang dulu butuh 3 hari untuk bikin laporan bulanan, sekarang cuma butuh 3 jam. Komputer tidak pernah salah hitung seperti manusia, jadi tingkat akurasi jauh lebih tinggi. Hemat waktu juga jelas—tidak perlu lagi tulis manual atau bolak-balik cek angka.
Plus, data aman terjamin karena ada sistem backup otomatis. Kalau dulu takut buku kas hilang atau kebakaran, sekarang semua data tersimpan di cloud dan bisa diakses dari mana saja.
Jurnal by Mekari
Kalau bicara software akuntansi yang paling populer di Indonesia, Jurnal by Mekari pasti masuk urutan teratas. Ada beberapa alasan kenapa software ini jadi favorit banyak perusahaan lokal. Pertama, karena memang buatan anak bangsa, jadi fitur-fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Indonesia mulai dari sistem perpajakan sampai mata uang rupiah.
Yang bikin nyaman, tampilan interface-nya dibuat user-friendly banget. Bahkan orang yang baru pertama kali pakai software akuntansi bisa langsung paham cara pakainya tanpa perlu training lama-lama. Menu-menunya jelas, tidak ribet, dan semua dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami.
Keunggulan lain yang tidak main-main adalah customer support 24/7 dalam bahasa Indonesia. Kalau kamu stuck atau bingung, tinggal hubungi tim mereka dan dijamin dibantu sampai tuntas. Tidak seperti software luar negeri yang kadang susah komunikasinya.
Soal Harga? Ramah di Kantong
Salah satu daya tarik utama Jurnal adalah harganya yang terjangkau, terutama untuk usaha kecil menengah (UKM). Mereka punya paket berlangganan yang bisa disesuaikan dengan ukuran bisnis, jadi tidak perlu bayar mahal untuk fitur yang tidak terpakai.
Siapa Aja yang Pakai Jurnal?
Kalau kamu lihat di sekitar, kemungkinan besar startup dan perusahaan kecil-menengah di Indonesia pakai Jurnal. Mulai dari toko online yang lagi booming, restoran dan café, sampai bisnis jasa seperti konsultan atau agency kreatif. Intinya, cocok banget untuk bisnis yang butuh sistem akuntansi yang simpel tapi lengkap.
Accurate Online
Kalau Jurnal itu pemain baru yang fresh, Accurate Online ini bisa dibilang seniornya. Sudah lebih dari 20 tahun berkiprah di Indonesia, jadi pengalaman dan track record-nya tidak perlu diragukan lagi. Mereka sudah paham betul seluk-beluk bisnis Indonesia dari masa ke masa mulai dari era sebelum internet sampai era digital sekarang.
Yang bikin Accurate jadi pilihan banyak perusahaan besar adalah fitur-fiturnya yang super lengkap. Kalau Jurnal cocok untuk bisnis simpel, Accurate ini dirancang khusus untuk bisnis yang kompleks dengan banyak cabang, divisi, atau produk. Sistem inventory management-nya canggih banget, bisa handle ribuan item dengan mudah.
Master Pajak Indonesia
Soal perpajakan Indonesia, Accurate ini juaranya. Mereka update terus setiap ada perubahan regulasi pajak, jadi kamu tidak perlu khawatir ketinggalan aturan terbaru. Fitur e-SPT, e-Faktur, sampai pelaporan pajak otomatis semuanya ada dan selalu up-to-date sesuai ketentuan Dirjen Pajak.
Training Center di Mana-Mana
Keunggulan lain Accurate adalah jaringan training center-nya yang tersebar di berbagai kota. Kalau kamu tipe orang yang lebih suka belajar langsung dengan instruktur, ini jadi nilai plus banget. Mereka sering ngadain workshop dan sertifikasi yang bisa nambah value di CV kamu.
Siapa yang Cocok Pakai Accurate?
Perusahaan menengah ke besar biasanya pilih Accurate karena memang dirancang untuk handle volume transaksi yang besar. Terutama yang bergerak di manufaktur, distributor, atau retail chain dengan banyak cabang. Mereka butuh sistem yang robust dan bisa integrasi dengan berbagai departemen sekaligus.
SAP Business One
Nah, kalau yang satu ini levelnya sudah beda. SAP Business One itu seperti Ferrari-nya dunia software akuntansi. Kalau Jurnal dan Accurate itu untuk jalan-jalan sehari-hari, SAP ini untuk balapan Formula 1. Standard internasional yang dipakai perusahaan-perusahaan raksasa di seluruh dunia, jadi kualitas dan reputasinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Yang bikin SAP istimewa adalah fitur-fiturnya yang super lengkap—bisa dibilang hampir semua aspek bisnis bisa diatur dari satu platform. Mulai dari akuntansi, inventory, production planning, sales, marketing, sampai human resource management. Kalau perusahaan lain butuh beberapa software terpisah, di SAP semuanya terintegrasi dalam satu sistem yang powerful banget.
Prestise yang Bikin CV Kamu Bersinar
Ini yang bikin menarik—kalau kamu bisa SAP, di dunia kerja Indonesia kamu langsung jadi “barang langka” yang dicari-cari. HR dan recruiters tahu betul kalau yang bisa handle SAP pasti punya skill level yang tinggi. Makanya, karyawan yang certified SAP biasanya gajinya jauh di atas rata-rata.
Kompleksitas yang tinggi artinya learning curve-nya juga cukup steep. Tidak seperti Jurnal yang bisa dipelajari dalam beberapa hari, SAP butuh waktu berbulan-bulan untuk menguasainya dengan baik. Plus, harganya juga tidak main-main—bisa puluhan sampai ratusan juta per tahun tergantung modulnya.
Siapa yang Layak Pakai SAP?
Perusahaan multinasional yang punya operasi di berbagai negara biasanya pilih SAP karena standardnya yang konsisten global. Pabrik besar yang punya supply chain kompleks, bank-bank besar, sampai BUMN yang butuh sistem reporting yang detail dan transparan. Intinya, yang punya budget besar dan operasi bisnis yang super kompleks.
Mana yang Dipelajari Dulu?
Pertanyaan yang paling sering ditanya: “Gue harus mulai dari mana?” Jawabannya tergantung target karir kamu. Jangan sampai salah pilih dan buang-buang waktu belajar software yang tidak sesuai dengan tujuan.
Kalau Kamu Fresh Graduate atau Career Changer
Mulai dari: Jurnal by Mekari
Buat kamu yang baru lulus atau mau pindah karir ke bidang finance/accounting, Jurnal adalah pilihan terbaik untuk memulai. Kenapa? Karena ini paling banyak dipakai oleh perusahaan startup dan SME yang biasanya jadi tempat fresh graduate ngumpulin pengalaman pertama.
Waktu belajarnya juga realistis, cuma 1-2 minggu kalau kamu dedikasi belajar 2-3 jam per hari. Yang paling asik, mereka kasih free trial 14 hari, jadi kamu bisa explore semua fitur tanpa keluar uang sepeser pun. Manfaatkan waktu ini untuk practice input data, bikin laporan, dan pahami flow kerjanya.
Kalau Target Kerja di Perusahaan Mapan
Mulai dari: Accurate Online
Nah, kalau kamu punya target kerja di perusahaan menengah ke besar yang sudah established, Accurate adalah investasi yang tepat. Banyak perusahaan mapan yang sudah pakai Accurate bertahun-tahun, jadi kalau kamu sudah familiar, peluang diterima kerja lebih besar.
Memang butuh commitment lebih sekitar 1 bulan untuk menguasai fitur-fitur dasarnya. Budget sekitar Rp 500 ribu untuk ikut kursus resmi atau training center mereka. Tapi sebanding kok dengan peluang karir yang terbuka nantinya.
Kalau Ambisi Karir International
SAP Business One
Ini untuk kamu yang punya visi besar mau kerja di perusahaan multinasional atau target salary yang tinggi banget. SAP memang berat di awal, butuh 3-6 bulan untuk bener-bener mahir, dan budget sertifikasinya lumayan (Rp 5-10 juta).
Tapi return on investment-nya luar biasa. SAP consultant bisa earning puluhan juta per bulan, dan peluang kerja di luar negeri terbuka lebar. Just make sure kamu bener-bener serius dan punya basic accounting yang kuat sebelum terjun ke SAP.
Strategi Learning Path yang Smart
Yang paling recommended adalah belajar bertahap. Pertama, kuasai Jurnal dulu sebagai fondasi ini wajib untuk semua orang yang mau berkarir di finance. Kedua, upgrade ke Accurate untuk career advancement dan buka peluang di perusahaan yang lebih besar. Ketiga, kalau mau jadi expert level dan target high-paying job, baru masuk ke SAP.
Jangan skip-skip level. Yang namanya skill itu harus dibangun step by step, jangan langsung loncat ke yang paling advanced.
Kesimpulan
Sekarang sudah jelas kan? Software akuntansi di era 2025 ini bukan lagi “nice to have” tapi sudah jadi “must have” untuk siapa pun yang mau berkarir di bidang keuangan atau admin. Tidak peduli mau kerja di startup kecil atau corporation besar, skill ini wajib ada di arsenal kamu.
Yang paling urgent untuk dipelajari sekarang: Jurnal untuk membuka peluang di dunia SME, dan Accurate kalau target kamu perusahaan yang lebih established. Kedua software ini yang paling banyak dicari di job market Indonesia, jadi investasi waktu belajarnya pasti balik modal.
Tidak ada yang namanya langsung jadi expert overnight. Yang penting adalah mulai dulu. Skill software akuntansi adalah salah satu investment terbaik untuk karir jangka panjang sekali belajar, bisa dipake seumur hidup dan value-nya terus naik.
Begitu kamu mulai comfortable dengan satu software, langsung update CV dan LinkedIn profile kamu. Mention explicit skill software yang sudah kamu kuasai. Banyak HR yang melakukan filtering kandidat berdasarkan keyword software ini, jadi bisa jadi competitive advantage yang signifikan.
Ingat, di dunia yang serba cepat ini, yang cepat adaptasi dan upgrade skill-lah yang akan survive dan thrive. Jadi, stop membaca dan mulai practicing!