Siapa sangka, minuman teh yang dulunya identik dengan orangtua kini jadi primadona anak muda!
Yep, industri franchise teh kekinian Indonesia emang lagi booming-boomingnya di 2025 ini.
Dari bubble tea, brown sugar boba, sampai minuman teh premium, semuanya laris manis di pasaran. Tidak heran, banyak investor yang ingin nyemplung ke bisnis ini.
Tapi tunggu dulu, Deponesia!
Dengan ribuan brand franchise teh kekinian yang bermunculan, gimana caranya pilih yang paling menguntungkan?
Mana yang beneran profitable, dan mana yang cuma hype doang?
Nah, artikel ini bakal ngupas tuntas 7 brand franchise teh kekinian yang paling menjanjikan di 2025.
Mengapa Bisnis Franchise Teh Kekinian Begitu Menjanjikan di 2025?
Industri bubble tea Indonesia emang nggak main-main!
Indonesia tercatat sebagai pasar minuman boba terbesar di Asia Tenggara, dengan estimasi nilai pasar US$1,6 miliar atau sekitar Rp24 triliun.
Angka fantastis ini setara dengan 43,7% dari total nilai pasar boba di Asia Tenggara lho!
Meskipun di tahun 2025, minuman boba sudah melewati fase puncak hype-nya, tapi bukan berarti bisnis ini bakal mati begitu aja.
Para ahli marketing justru bilang kalau industri ini bakal lebih stabil dan sustainable.
Kenapa? Karena konsumen sekarang udah nggak cuma beli karena ikut-ikutan, tapi beneran suka sama produknya.
Generasi millennial dan Gen Z masih jadi market utama yang loyal.
Mereka melihat minuman teh kekinian bukan cuma sekadar minuman, tapi juga lifestyle statement.
Makanya, brand yang punya diferensiasi kuat dan kualitas terjamin bakal tetap jaya di tahun-tahun mendatang.
Media sosial juga berperan besar dalam mempertahankan popularitas minuman teh kekinian.
Visual yang instagramable dan inovasi rasa yang unik bikin konsumen tetap tertarik untuk nyobain produk-produk baru.
Keunggulan Franchise Teh Dibanding Bisnis F&B Lainnya
Franchise teh kekinian punya beberapa keunggulan dibanding bisnis kuliner lainnya, nih Deponesia:
Profit margin yang lebih tinggi – Minuman teh punya cost of goods sold (COGS) yang relatif rendah.
Bahan baku utama seperti teh, susu, dan topping harganya terjangkau, sementara selling price bisa mencapai 3-4 kali lipat dari biaya produksi.
Modal investasi yang lebih terjangkau – Dibanding franchise makanan yang butuh kitchen lengkap, gerai minuman teh cukup butuh space kecil dengan equipment basic.
Perfect buat Deponesia yang pengen mulai bisnis dengan modal terbatas.
Sistem operasional yang sederhana – Proses pembuatan minuman teh relatif mudah dan cepet.
Staff bisa dilatih dalam waktu singkat, dan risiko human error juga lebih kecil dibanding masak makanan yang kompleks.
Repeat customer tinggi – Konsumen minuman teh cenderung punya frekuensi pembelian yang tinggi.
Beda sama makanan yang biasanya dibeli kalau lagi lapar aja, minuman bisa dikonsumsi kapan saja sebagai mood booster atau refreshment.
7 Brand Franchise Teh Kekinian Terlaris dan Paling Menguntungkan
1. Es Teh Indonesia
- Modal Investasi: Rp120 juta (termasuk lisensi, perlengkapan, dan bahan baku).
- Omzet Bulanan: Rp100–150 juta.
- Keuntungan Bersih: Rp20–30 juta per bulan.
- ROI: 6 bulan hingga 1 tahun.
- Keunggulan:
- Brand awareness tinggi berkat dukungan selebriti.
- Menu inovatif dan kekinian.
- Dukungan pemasaran dan pelatihan dari pusat.
2. Es Teh Poci
- Modal Investasi: Mulai dari Rp9 juta hingga Rp12 juta, tergantung paket.
- Omzet Bulanan: Rp10,5 juta (dengan penjualan 70 cup/hari).
- Keuntungan Bersih: Rp3,8 juta per bulan.
- ROI: Kurang dari 3 bulan.
- Keunggulan:
- Paket investasi terjangkau.
- Sistem operasional sederhana.
- Dukungan penuh dari pusat.
3. Es Teh Nusantara
- Modal Investasi: Mulai dari Rp3,8 juta hingga Rp10 juta, tergantung paket.
- Omzet Bulanan: Estimasi balik modal dalam 2–3 bulan.
- Keuntungan Bersih: Informasi tidak tersedia.
- ROI: 2–3 bulan.
- Keunggulan:
- Harga franchise terjangkau.
- Paket lengkap dengan pelatihan.
- Dukungan pemasaran dari pusat.
4. Es Teh Saudagar
- Modal Investasi: Mulai dari Rp3,6 juta.
- Omzet Bulanan: Informasi tidak tersedia.
- Keuntungan Bersih: Informasi tidak tersedia.
- ROI: Informasi tidak tersedia.
- Keunggulan:
- Investasi awal rendah.
- Dukungan 24 jam dari pusat.
- Berbagai varian rasa es teh.
5. Teh Manis Asli Solo DeJumbo
- Modal Investasi: Rp6,8 juta.
- Omzet Bulanan: Estimasi balik modal dalam 1–2 bulan.
- Keuntungan Bersih: Informasi tidak tersedia.
- ROI: 1–2 bulan.
- Keunggulan:
- Paket investasi terjangkau.
- Menu khas Solo yang unik.
- Dukungan pemasaran dari pusat.
6. Es Teh Warisan
- Modal Investasi: Mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 juta, tergantung paket.
- Omzet Bulanan: Estimasi balik modal dalam 1–2 bulan.
- Keuntungan Bersih: Informasi tidak tersedia.
- ROI: 1–2 bulan.
- Keunggulan:
- Paket investasi terjangkau.
- Dukungan pemasaran dari pusat.
- Berbagai varian rasa es teh.
7. Es Teh Desa
- Modal Investasi: Mulai dari Rp1 juta hingga Rp19 juta, tergantung paket.
- Omzet Bulanan: Estimasi balik modal dalam 1–2 bulan.
- Keuntungan Bersih: Informasi tidak tersedia.
- ROI: 1–2 bulan.
- Keunggulan:
- Paket investasi sangat terjangkau.
- Dukungan pemasaran dari pusat.
- Berbagai varian rasa es teh.
Perbandingan Lengkap 7 Franchise Teh Kekinian Terbaik
Tabel Perbandingan Modal vs ROI Franchise Teh Kekinian
Brand | Modal Investasi | ROI | Target Market |
---|---|---|---|
Es Teh Indonesia | Rp 120 Juta | 8-12 Bulan | Semua Kalangan |
Es Teh Poci | Rp 9-12 Juta | 8-12 Bulan | Traditional Market |
Es Teh Nusantara | Rp 3,8 Juta-10 Juta | 10-15 Bulan | Middle Class |
Es Teh Saudagar | Rp 3,6 Juta | 8-12 Bulan | Gen Z & Millenial |
Teh Manis Asli Solo DeJumbo | Rp 6,8 Juta | 8-12 Bulan | Semua Kalangan |
Es Teh Warisan | Rp 3-8 Juta | 8-12 Bulan | Urban Market |
Es Teh Desa | Rp 1-19 Juta | 8-12 Bulan | Mass Market |
Dari tabel di atas, keliatan banget kalau franchise dengan modal kecil punya ROI yang lebih cepat.
Tapi, Deponesia juga harus consider soal scalability dan brand power untuk long-term growth.
Brand Mana yang Paling Menguntungkan untuk Deponesia?
Dari tujuh brand es teh yang membuka peluang franchise, Es Teh Indonesia dan Es Teh Poci menonjol sebagai pilihan yang menguntungkan untuk Deponesia.
Es Teh Indonesia menawarkan modal investasi yang lebih tinggi, namun dengan potensi omzet bulanan yang mencapai Rp100-150 juta, memberikan keuntungan bersih sekitar Rp20-30 juta per bulan dan ROI dalam 6-12 bulan.
Keunggulan utamanya adalah brand awareness yang tinggi berkat dukungan selebriti dan menu yang inovatif.
Dengan dukungan penuh dari pusat, franchise ini sangat ideal bagi yang ingin meraih keuntungan dalam waktu relatif cepat.
Di sisi lain, Es Teh Poci menawarkan investasi yang lebih terjangkau dengan modal mulai Rp9 juta, namun tetap memiliki potensi pendapatan yang signifikan, yakni sekitar Rp10,5 juta per bulan dengan perkiraan balik modal dalam waktu kurang dari 3 bulan.
Keuntungan bersih yang diperoleh juga cukup menjanjikan, dengan ROI yang lebih cepat.
Dengan sistem operasional yang sederhana dan dukungan pemasaran dari pusat, Es Teh Poci menjadi pilihan yang solid untuk Deponesia, terutama bagi yang baru memulai bisnis franchise dengan anggaran terbatas.
Syarat dan Cara Bergabung dengan Franchise Teh Kekinian
Persyaratan Umum Menjadi Franchisee Teh Kekinian
Sebelum terjun ke bisnis franchise, ada beberapa syarat yang harus Deponesia penuhi:
Syarat Legal: SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), izin lokasi usaha, dan NPWP. Untuk beberapa daerah, mungkin perlu izin khusus dari dinas kesehatan.
Syarat Finansial: Modal sesuai paket yang dipilih plus cash flow untuk operasional minimal 3-6 bulan pertama. Kebanyakan franchisor juga minta proof of funds atau rekening koran sebagai bukti kemampuan finansial.
Syarat Lokasi: Tempat strategis dengan traffic tinggi, akses mudah, dan sesuai dengan target market brand. Luas minimal biasanya 3×3 meter, tapi tergantung konsep masing-masing franchise.
Syarat Operasional: Komitmen waktu untuk terlibat langsung dalam operasional, terutama di fase awal. Beberapa franchisor juga minta franchisee punya background atau pengalaman di bidang F&B.
Langkah-langkah Mendaftar Franchise Teh Kekinian
Step 1: Riset dan Survey Lokasi – Tentuin lokasi strategis dan lakukan analisis kompetitor. Pastikan lokasi sesuai dengan konsep brand yang Deponesia pilih.
Step 2: Kontak Franchisor dan Diskusi Awal – Hubungi tim franchise melalui website resmi atau contact person. Biasanya ada presentation kit yang menjelaskan detail bisnis model dan requirements.
Step 3: Presentasi Business Plan – Siapkan proposal yang mencakup analisis market, proyeksi finansial, dan strategi marketing. Franchisor perlu yakin kalau Deponesia serius dan punya planning yang matang.
Step 4: Signing Agreement dan Pembayaran – Kalau udah approved, sign franchise agreement dan bayar franchise fee sesuai kesepakatan. Baca kontrak dengan teliti, especially soal territory rights dan royalty obligations.
Step 5: Training dan Persiapan Opening – Ikuti program training yang disediakan franchisor, mulai dari product knowledge, operasional, hingga customer service. Parallel dengan itu, siapkan juga interior design dan equipment installation.
Timeline rata-rata dari pendaftaran hingga grand opening sekitar 2-3 bulan, tergantung kompleksitas brand dan kesiapan lokasi.
Tantangan dan Risiko Bisnis Franchise Teh Kekinian
Tantangan Utama yang Harus Dihadapi Franchisee Teh
Persaingan ketat antar brand franchise: Market udah saturated dengan puluhan brand yang fighting for market share. Diferensiasi jadi crucial buat survive.
Fluktuasi tren dan selera konsumen: Anak muda itu moody banget soal food trend. Yang lagi happening hari ini bisa jadi passé besok. Franchisee harus agile dalam adapt dengan perubahan.
Ketergantungan pada traffic location: Kalau lokasi sepi, omzet langsung drop drastis. Beda sama online business yang bisa pivot dengan digital marketing.
Management SDM dan turnover staff: F&B industry notorious dengan high turnover rate. Training berulang kali untuk staff baru itu time-consuming dan costly.
Seasonal effect pada penjualan: Musim hujan biasanya bikin sales minuman dingin turun. Diversifikasi menu dengan warm beverages bisa jadi solusi.
Kesimpulan: Franchise Teh Kekinian Mana yang Deponesia Pilih?
Berdasarkan berbagai pertimbangan terkait modal investasi, omzet, dan ROI, Es Teh Indonesia dan Es Teh Poci menawarkan peluang yang sangat menguntungkan untuk Deponesia.
Jika Deponesia siap untuk berinvestasi lebih besar dan menginginkan potensi omzet yang lebih tinggi, Es Teh Indonesia adalah pilihan tepat.
Dengan brand yang sudah dikenal luas dan dukungan pemasaran dari pusat, franchise ini menawarkan keuntungan yang signifikan meskipun dengan modal awal yang lebih besar.
Sistem operasional yang sudah terstruktur dan berbagai inovasi menu membuatnya semakin menarik bagi pengusaha yang ingin cepat berkembang.
Namun, jika Deponesia mencari franchise dengan modal investasi yang lebih terjangkau dan ROI yang cepat, Es Teh Poci bisa menjadi pilihan utama.
Dengan investasi yang lebih rendah, Deponesia dapat memulai usaha ini dengan biaya yang lebih ringan namun tetap berpotensi meraih keuntungan dalam waktu singkat.
Dukungan penuh dari pusat dan sistem operasional yang sederhana memberikan jaminan bahwa franchise ini mudah untuk dijalankan, bahkan bagi pengusaha pemula.
Pilihan akhirnya tergantung pada seberapa besar modal yang ingin diinvestasikan dan kecepatan Deponesia dalam meraih keuntungan.

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.