Masih muda tapi udah kepikiran pensiun?
Itu tandanya Deponesia udah smart soal perencanaan keuangan!
Sebagai pegawai swasta, persiapan pensiun emang jadi tanggung jawab sendiri, beda sama PNS yang udah ada jaminan dari pemerintah.
Makanya, yuk kenali 7 investasi terbaik yang cocok banget untuk dana pensiun pegawai swasta!
Mengapa Pegawai Swasta Harus Mulai Investasi Pensiun Sejak Dini?
Realita Usia Pensiun Pegawai Swasta: 59-65 Tahun
Per 2025, usia pensiun pegawai swasta secara resmi adalah 59 tahun dan akan bertambah bertahap hingga maksimal 65 tahun.
Artinya, Deponesia punya waktu terbatas untuk mengumpulkan dana pensiun yang cukup.
Kalau mulai kerja di usia 25, berarti cuma punya waktu 30-40 tahun untuk nyiapin masa depan.
Keterbatasan Dana Pensiun Perusahaan untuk Pegawai Swasta
Kebanyakan perusahaan swasta cuma kasih BPJS Ketenagakerjaan yang honestly, jumlahnya gak akan cukup buat hidup nyaman di hari tua.
Dana pensiun dari perusahaan biasanya cuma 2-3 kali gaji terakhir, sementara Deponesia butuh dana minimal 20-30 kali pengeluaran tahunan untuk pensiun yang tenang.
Baca Juga: Berapa Dana Pensiun Ideal di Indonesia? Simulasi & Tips 2025
7 Investasi Pensiun Terbaik untuk Pegawai Swasta 2025
1. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap jadi pilihan favorit pegawai swasta karena risiko rendah tapi return lebih tinggi dari deposito.
Instrumen ini fokus ke obligasi dan deposito jangka panjang, perfect buat Deponesia yang mendekati usia pensiun atau punya profil risiko konservatif.
Keunggulan:
- Return stabil 6-8% per tahun
- Risiko rendah
- Dikelola manajer investasi profesional
- Bisa mulai dari Rp100.000
2. Deposito Jangka Panjang
Deposito tetap jadi andalan pegawai swasta yang gak mau ribet. Meski returnnya modest sekitar 3-5% per tahun, tapi aman dan dijamin LPS.
Cocok banget buat bagian dana darurat atau porsi konservatif dari portfolio pensiun Deponesia.
3. Obligasi Negara (SBN)
Surat Berharga Negara (SBN) lagi naik daun banget di kalangan pegawai swasta. Return bisa sampai 6-7% per tahun dan dijamin langsung sama pemerintah.
Ada ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan SBR (Savings Bond Ritel) yang bisa dibeli mulai Rp1 juta.
Keunggulan SBN:
- Dijamin 100% pemerintah
- Return lebih tinggi dari deposito
- Bisa dicairkan sebelum jatuh tempo (SBR)
- Cocok untuk investasi pensiun jangka menengah
4. Saham Blue Chip
Buat pegawai swasta yang masih muda (20-35 tahun), saham blue chip bisa jadi tulang punggung investasi pensiun.
Pilih saham bank besar kayak BBCA, BBRI, atau consumer goods seperti UNVR yang udah terbukti stabil puluhan tahun.
Tips saham untuk pensiun:
- Fokus dividend yield tinggi
- Pilih perusahaan dengan fundamental kuat
- Investasi rutin (dollar cost averaging)
- Hold jangka panjang minimal 10-20 tahun
5. Reksadana Saham
Kalau Deponesia gak punya waktu riset saham satu-satu, reksadana saham jadi solusi cerdas.
Dengan Rp100.000 aja udah bisa investasi di puluhan perusahaan sekaligus.
Return historis reksadana saham Indonesia sekitar 12-15% per tahun dalam jangka panjang.
6. Emas
Emas tetap jadi favorit pegawai swasta karena gampang dicairkan dan tahan inflasi.
Meski returnnya modest (8-10% per tahun), tapi emas berfungsi sebagai hedge saat ekonomi gak stabil.
Sekarang bisa beli emas digital mulai 0,01 gram lewat aplikasi.
7. DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
DPLK adalah program dana pensiun yang dikelola bank atau asuransi, khusus dirancang untuk pegawai swasta.
Iuran bisa dipotong langsung dari gaji dan dapat manfaat pajak.
DPLK BRI, Mandiri, dan BNI punya pilihan investasi dari konservatif sampai agresif.
Keunggulan DPLK:
- Tax benefit (pengurang pajak)
- Auto-debet dari gaji
- Dikelola profesional
- Khusus untuk dana pensiun
Baca Juga: Strategi Investasi Sesuai Usia: 20an, 30an, 40an, 50an
Strategi Investasi Pensiun Berdasarkan Usia Pegawai Swasta
Investasi Pensiun untuk Pegawai Swasta Usia 20-30 Tahun
Di usia ini, Deponesia punya luxury waktu yang panjang, jadi bisa ambil risiko lebih tinggi:
- 70% saham/reksadana saham untuk maksimalkan growth
- 20% reksadana pendapatan tetap untuk stabilitas
- 10% emas sebagai hedge
Simulasi: Investasi Rp1 juta per bulan selama 30 tahun dengan return 12% = Rp3,5 miliar di usia pensiun!
Strategi Investasi Pensiun Pegawai Swasta Usia 30-40 Tahun
Mulai balance antara growth dan stabilitas:
- 50% saham/reksadana saham
- 30% reksadana pendapatan tetap/obligasi
- 15% DPLK
- 5% emas
Persiapan Investasi Pensiun Pegawai Swasta Mendekati Pensiun
Usia 45+ fokus ke preservasi dan stabilitas:
- 30% saham (dividend yield tinggi)
- 50% obligasi/reksadana pendapatan tetap
- 15% deposito
- 5% emas
Dengan 7 pilihan investasi ini dan strategi yang tepat sesuai usia, masa pensiun yang nyaman dan sejahtera bukan lagi mimpi.
Yuk mulai dari sekarang, karena best time to plant a tree was 20 years ago, the second best time is now!
Sumber Referensi:
- https://www.investasiku.id/eduvest/keuangan/batas-usia-pensiun-karyawan-swasta
- https://depositobpr.id/blog/investasi-dana-pensiun
- https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/fungsi-dana-pensiun/
- https://rankia.id/dana-pensiun-terbaik/
- https://www.hokibank.co.id/6-tips-memilih-jenis-investasi-yang-tepat-untuk-dana-pensiun/
- https://www.dbs.id/id/treasures-id/articles/5-pilihan-investasi-yang-tepat-untuk-persiapkan-dana-pensiun
- https://dapenbri.co.id/sbn-pilihan-investasi-dana-pensiun/
- https://indodax.com/academy/batas-usia-pensiun-swasta-2025/

Seorang SEO Specialist yang fokus pada technical SEO dan Content Writing. Menyukai hal baru dalam dunia digital marketing dan selalu berusaha berkembang serta belajar setiap harinya.







